Puspen TNI (LawuPost) Pekerjaan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) sangat berkaitan erat dengan Tentara Nasional Indonesia,
karena TNI memiliki personel Babinsa di setiap desa wilayah Indonesia. Kerja sama ini sesuai dengan kebijakan
Presiden RI Ir. H. Joko Widodo, untuk memajukan perekonomian masyarakat desa dengan
membangun dari wilayah pinggiran.
Demikian disampaikan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dihadapan awak media, usai penandatanganan
Nota Kesepahaman antara TNI dan Kemendes PDTT serta
antara TNI dan PT. Bank Central
Asia (BCA),Tbk., bertempat di Ruang Hening, Gedung Sudirman, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (12/4/2017).
“Apapun
yang diperlukan Kemendes PDTT, TNI akan membantu
semaksimal mungkin untuk membangunan dan menumbuhkan perkembangan ekonomi di
desa, kalau desa itu hebat
berarti Indonesia juga hebat,” kata Jenderal TNI Gatot
Nurmantyo.
Lebih lanjut
Panglima TNI menjelaskan bahwa kerja sama TNI dan Kemendes PDTT meliputi pembangunan sarana dan prasarana, pembangunan dan pengembangan
kawasan transmigrasi, pembangunan dan pemberdayaan
masyarakat, penyiapan data
dan informasi, serta pengembangan
sumber daya lingkungan hidup. Sedangkan kerja sama TNI dan PT. BCA, Tbk tentang penyaluran
bantuan Corporate Social Responsibility
(CSR).
Panglima TNI
Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyampaikan bahwa Presiden RI
Ir. Joko Widodo telah memberikan atensi
yang luar biasa terkait bantuan
dana desa tahun ini, bukan hanya untuk pembangunan infrastruktur yang
meningkatkan taraf kehidupan masyarakat saja, tetapi juga untuk meningkatkan
pertumbuhan ekonomi masyarakat desa.
Dalam
kesempatan tersebut, Panglima TNI mengatakan bahwa dalam waktu dekat ini TNI akan
bekerjasama dengan Kemendes PDTT untuk mengolah kelapa dengan memberdayakan Babinsa.
Menurutnya, selama ini kelapa hanya
untuk pembuatan kopra. “Kelapa kalau diurai, airnya bisa dipakai untuk buat
sirup dan sudah ada teknologinya, tempurungnya untuk karbon, sabutnya bisa
dibuat semacam karpet. Jadi, harga satu kelapa bisa mencapai 10 kali lipat. Ini
yang sedang akan kita rintis bersama,” jelasnya.
Sedangkan kerja
sama TNI dan PT. BCA, Tbk tentang penyaluran bantuan, Panglima TNI Jenderal
TNI Gatot Nurmantyo meminta kepada para media supaya ikut serta mengawasi
pelaksanaan bantuan yang
diberikan PT. BCA Tbk untuk TNI. “Saya
minta dana bantuannya benar-benar harus diawasi, karena biasanya para media lebih teliti, dan saya berjanji akan
menyalurkan dana bantuan tersebut dalam bentuk pembangunan,” ujarnya.
Sementara itu
menjawab pertanyaan wartawan tentang pengamanan Pilkada DKI putaran kedua, Panglima
TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan bahwa sudah
berkoordinasi dengan Kapolri terkait jumlah personel TNI yang akan dilibatkan termasuk penempatannya. “Dalam menghadapi pesta demokrasi
yang akan dilaksanakan tersebut, personel TNI akan saya
BKO-kan kepada Polri dan tidak dipersenjatai,” tegasnya.
Dalam
kesempatan yang sama, Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi Eko Putro Sandjojo, BSEE.,M.B.A. mengatakan bahwa Kemendes PDTT mempunyai
empat program unggulan, yaitu Badan Usaha Milik Desa (Bumdes),
penetapan produk unggulan desa (Prudes), pembuatan embung (waduk mini), dan
pembuatan sarana olah raga (Raga).
“Pembangunan
daerah terpencil bisa dilakukan dan bekerja sama dengan TNI, karena personel Babinsa
ada di semua desa seluruh Indonesia, dan TNI sudah
menunjukkan keberhasilannya bekerja sama dengan Kementerian Pertanian membuka jutaan hektar lahan baru,” kata Eko Putro Sandjojo.
Turut hadir
dalam acara tersebut antaranya : Sekjen Kemendes PDTT Anwar Sanusi, Presiden Komisaris BCA Djohar Emir Setijoso, Kasum TNI
Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan M.P.A.,M.B.A., Irjen TNI Letjen TNI Setyo Sularso,Danjen Mako Akademi Letjen TNI Bayu Purwiyono, para Asisten Panglima TNI dan para Kabalakpus TNI.
Autentikasi : Kabidpenum
Puspen TNI, Kolonel Inf Bedali Harefa, S.H.
Posting Komentar