Puspen
TNI (LawuPost) Penugasan prajurit TNI pada Misi
Perdamaian PBB merupakan tugas istimewa, karena dipercaya untuk menjadi duta TNI, Bangsa dan Negara di forum internasional. Demikian dikatakan Panglima
TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo pada upacara pemberangkatan 800
Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas
Batalyon Komposit TNI Kontingen Garuda XXXV-C/Unamid (United Nations Mission In
Darfur) yang akan bertugas di Darfur-Sudan, Afrika Utara, bertempat di Plaza Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (4/4/2017).
“Apa yang dikerjakan prajurit TNI di
Darfur-Sudan, akan menjadi cerminan kualitas
Tentara Nasional Indonesia di mata tentara negara lain, sekaligus menjadi
ukuran bagi bangsa dan negara lain dalam memandang dan memposisikan negara Indonesia,” tegas Panglima TNI.
Panglima TNI Jenderal TNI
Gatot Nurmantyo menekankan bahwa untuk seluruh prajurit agar menjaga nama baik
NKRI, TNI dan Satgas serta tidak melakukan kesalahan sedikitpun, sebagaimana
sering disampaikan Sekjen PBB yang terus menaruh perhatian terhadap seringnya terjadi pelanggaran
seksual di daerah operasi dan pelanggaran membawa
barang-barang yang dilarang keluar dari daerah penugasan, yang
dilakukan oleh kontingen negara lain.
“Didalam penugasan disamping membawa nama baik NKRI,
juga membawa misi dan citra pemeliharaan perdamaian
PBB, maka di daerah operasi diterapkan kebijakan zero tolerance
terhadap pelanggaran tersebut,” ujar Jenderal TNI Gatot
Nurmantyo.
Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI mengingatkan bahwa sejak berdirinya Kontingen Garuda yang pertama sampai dengan kontingen yang terakhir, tidak pernah Kontingen Garuda
tidak membawa nama yang terbaik. “Pertanggungjawabkan semua prestasi yang telah diraih,
dengan melaksanakan tugas yang
sebaik-baiknya dan kembali dari penugasan dengan keberhasilan yang gemilang,” tegasnya.
Prajurit
TNI Satgas Batalyon Komposit TNI
Kontingen Garuda XXXV-C/Unamid yang berjumlah 800 personel
akan bertugas selama satu tahun di Darfur-Sudan, dipimpin oleh Letkol Inf Syamsul Alam S.E. sebagai Komandan Satgas, yang
sehari-hari menjabat sebagai Komandan Batalyon Para Raider 433/Julu Siri Kariango Sulawesi, Brigif Para Raider
3 dibawah Divisi Infantri 1/Kostrad.
Satgas Kontingen Garuda XXXV-C/Unamid
merupakan misi Satgas TNI ketiga yang
dipersiapkan untuk menjadi Pasukan Perdamaian PBB di Darfur-Sudan, Afrika Utara
dan untuk menggantikan Satgas Batalyon
Komposit TNI Kontingen Garuda XXXV-B/Unamid.
Dalam
pelaksanaan tugasnya, Satgas Batalyon Komposit TNI XXXV-C/Unamid akan
ditempatkan pada dua UN Camp, yaitu Markas Batalyon beserta Kompi Bantuan dan 3
(tiga) Kompi Senapan yang berada di
Supercamp Secwest Unamid di El Geneina dan 1 (satu) Kompi
Senapan Berdiri Sendiri berada di Masteri Camp dengan jarak lebih kurang 70 km
dari Supercamp El Geneina.
Turut hadir dalam upacara pemberangkatan diantaranya, Kasau Marsekal TNI
Hadi Tjahjanto, Wakasad Letjen TNI M. Erwin Syafitri, Wakasal Laksdya TNI
Achmad Taufiqoerrochman, para Asisten Panglima TNI dan Kabalakpus TNI.
Autentikasi : Kabidpeninter Puspen TNI, Kolonel Laut (KH)
Edys Riyanto, M.Si
Posting Komentar