-->

Notification

×

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Pangandaran Masih Banyak Membutuhkan Tenaga Medis

Rabu, 05 April 2017 | 06.42 WIB Last Updated 2017-04-05T13:53:29Z
Pangandaran (LawuPost) – Pemkab Pangandaran tengah menyiapkan pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD). Rumah sakit itu ditargetkan akan mulai beroperasi pada 2019. Dengan beroperasinya rumah sakit tersebut, dipastikan akan membutuhkan tenaga kesehatan banyak. Apalagi, rumah sakit yang dibangun diproyeksikan berklasifikasi B.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran, drg. Yani Achmad Marzuki mengungkapkan, saat ini proses pembangunan tersebut tengah dalam tahap pengurusan administrasi, termasuk izin mendirikan bangunan. Setelah itu lantas mengurus izin operasional.

Sementara untuk kebutuhan tenaga medis nanti, telah disiapkan pula sejumlah solusi. Walaupun saat ini, belum bisa diketahui secara pasti apa saja dan berapa banyak tenaga medis yang dibutuhkan. “Kita akan lihat dulu kebutuhannya berapa banyak tenaga medis untuk di rumah sakit tersebut. Dalam Peraturan Menteri Kesehatan  Nomor 56 Tahun 2014 Tentang Perizinan dan Klasifikasi Rumah Sakit, disebutkan bahwa sebuah rumah sakit kelas B, untuk tenaga medis saja minimal harus memiliki 18 dokter umum, 3 dokter gigi, 3 dokter spesialis dasar, 2 dokter spesialis penunjang, 1 dokter spesialis lain, 1 dokter sub spesialis, dan 1 dokter gigi spesialis, “ ungkapnya.

Untuk tenaga kefarmasian, tandas  drg. Yani, paling sedikit memiliki 13 apoteker yang di tempatkan di berbagai jabatan. Sementara untuk tenaga keperawatan, tenaga kesehatan lain, dan tenaga non kesehatan disesuaikan kebutuhan, termasuk dengan jumlah tempat tidur di layanan rawat inap rumah sakit tersebut. “Sebagai langkah awal dalam memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan untuk RSUD nanti, pada anggaran 2017 ini pihak pemerintah daerah menyiapkan dana sebesar Rp.600 juta untuk menyekolahkan dokter-dokter menempuh pendidikan spesialis. Itu untuk empat orang, dan pak bupati inginnya tenaga dokter tersebut asli putra daerah Pangandaran,” tandasnya.  (mamay).