Pangalengan (LawuPost) Kodam III/Siliwangi menggelar Apel Dansat tersebar Tahun 2017 yang bertujuan untuk mengevaluasi hasil pembinaan satuan dan kepemimpinan di jajaran Kodam III/Siliwangi, sekaligus sebagai forum diskusi para Dansat yang membahas berbagai hal terkait dengan kepemimpinan, dihadapkan pada dinamika tantangan tugas yang terus berkembang.
Selain itu juga untuk mengingatkan bahwa sosok pemimpin ditengah-tengah anak buahnya bukanlah untuk ditakuti atau dihindari tetapi ditunggu untuk menciptakan soliditas satuan dan bersama-sama menjaga satuannya.
Hal tersebut sesuai dengan tema " Melalui Apel Dansat Tersebar Kodam III/Siliwangi TA. 2017 Kita Mantapkan Peran Dansat Dalam Pembinaan Satuan Untuk Mewujudkan Satuan Yang Siap Operasional.
Proses Apel Dansat diawali dengan registrasi peserta, pembagian kelompok sindikat sedangkan kegiatan yang dilaksanakan dari bangun tidur adalah olah raga pagi, menerima materi, diskusi, kesmaptaan jasmani dan renang Militer bagi
satuan tempur dan banpur menggunakan pakain lengkap PDL, helm dan sejata sedangkan aparat teritorial hanya menggunakan pakain PDL dan menembak dilaksanakan oleh seluruh peserta Apel Dansat Tersebar.
Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI M. Herindra membuka secara resmi Apel Dansat Kodam III/Siliwangi Tersebar TA. 2017 yang diikuti oleh 221 orang peserta terdiri dari Para Komandan Kodim, Komandan Batalyon, Danden, Danramil dan Pasi Ops yang diselenggarakan dari tanggal 4 sd 6 April 2017.
Pangdam menuturkan Apel Dansat ini merupakan program yang dilaksanakan setiap tahun atau program tahunan dengan tujuan untuk menyamakan visi dan misi dalam menentukan kebijakan.
Selain itu Apel Dansat ini bertujuan untuk menambah soliditas dan kekompakan sesama prajurit serta sebagai sarana untuk saling bertukar pengalaman karena pengalaman setiap satuan berbeda-beda sehingga akan ada kesamaan dalam bertindak.
Diadakannya Apel Dansat tersebar di Pangalengan supaya nuansa Militer lebih kentara dan dapat merasakan suasana yang lebih militan sehingga mereka kembali ke alam Militer, jelasnya.
Ditegaskannya dalam pelaksanaan tuganya seorang Prajurit harus hebat, kuat, jago bela diri dan menembak karena hal tersebut wajib dimiliki oleh setiap prajurit dalam mengahadapi tantangan tugas kedepan. (Pendam III/Siliwangi).
Selain itu juga untuk mengingatkan bahwa sosok pemimpin ditengah-tengah anak buahnya bukanlah untuk ditakuti atau dihindari tetapi ditunggu untuk menciptakan soliditas satuan dan bersama-sama menjaga satuannya.
Hal tersebut sesuai dengan tema " Melalui Apel Dansat Tersebar Kodam III/Siliwangi TA. 2017 Kita Mantapkan Peran Dansat Dalam Pembinaan Satuan Untuk Mewujudkan Satuan Yang Siap Operasional.Proses Apel Dansat diawali dengan registrasi peserta, pembagian kelompok sindikat sedangkan kegiatan yang dilaksanakan dari bangun tidur adalah olah raga pagi, menerima materi, diskusi, kesmaptaan jasmani dan renang Militer bagi
satuan tempur dan banpur menggunakan pakain lengkap PDL, helm dan sejata sedangkan aparat teritorial hanya menggunakan pakain PDL dan menembak dilaksanakan oleh seluruh peserta Apel Dansat Tersebar.Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI M. Herindra membuka secara resmi Apel Dansat Kodam III/Siliwangi Tersebar TA. 2017 yang diikuti oleh 221 orang peserta terdiri dari Para Komandan Kodim, Komandan Batalyon, Danden, Danramil dan Pasi Ops yang diselenggarakan dari tanggal 4 sd 6 April 2017.
Pangdam menuturkan Apel Dansat ini merupakan program yang dilaksanakan setiap tahun atau program tahunan dengan tujuan untuk menyamakan visi dan misi dalam menentukan kebijakan.
Selain itu Apel Dansat ini bertujuan untuk menambah soliditas dan kekompakan sesama prajurit serta sebagai sarana untuk saling bertukar pengalaman karena pengalaman setiap satuan berbeda-beda sehingga akan ada kesamaan dalam bertindak.
Diadakannya Apel Dansat tersebar di Pangalengan supaya nuansa Militer lebih kentara dan dapat merasakan suasana yang lebih militan sehingga mereka kembali ke alam Militer, jelasnya.
Ditegaskannya dalam pelaksanaan tuganya seorang Prajurit harus hebat, kuat, jago bela diri dan menembak karena hal tersebut wajib dimiliki oleh setiap prajurit dalam mengahadapi tantangan tugas kedepan. (Pendam III/Siliwangi).
Posting Komentar