Ciamis (LawuPost) - Target pemerintah untuk mewujudkan Indonesia bebas sampah tahun 2020, tidak akan bisa terwujud tanpa keterlibatan dan peran serta seluruh element masyarakat. Bahkan, langkah ke arah tersebut sejatinya dimulai dari masing-masing individu. Kita tentu mengapresiasi banyaknya pihak yang bergerak dalam upaya mengurangi sebaran sampah yang notabene mencemari dan mengotori lingkungan.
Namun juga penting ada langkah memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan dikedepankan. Karena sumber sampah berasal dari perilaku sebagian masyarakat lainnya yang tak memiliki kepekaan dan kepedulian terhadap persoalan sampah dan lingkungannya.
Momentum peringatan Hari Peduli Sampah Nasional yang jatuh pada tanggal 21 Februari lalu dan actionnya masih terus berlanjut hingga kini, diharapkan menjadi titik pacu langkah penanganan sampah khususnya di masing-masing daerah. Harapannya, melalui berbagai kegiatan yang digelar pemerintah, lembaga, LSM, komunitas dan lainnya bisa membantu menyadarkan masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah serta kebersihan lingkungan.
Seperti yang dilakukan pemerintah Kabupaten Ciamis dimana sebagai daerah dengan jumlah penduduk lebih dari 1,3 juta jiwa produksi sampah di Kabupaten Ciamis tergolong tinggi, setiap hari produksi sampah tak kurang dari 100 ton. Jumlah yang cukup signifikan tersebut, terus menumpuk di 3 lokasi Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) yaitu TPSA Handapherang, TPSA Ciminyak Cisaga dan TPSA Banjarsari.
Minggu, (26/2) berbarengan dengan “Car free day Kabupaten Ciamis”, Hari Peduli Sampah Nasional tahun 2017 tingkat Kabupaten Ciamis diperingati untuk meningkatkan kepedulian dan peran aktif masyarakat dalam mengelola sampah sehingga dapat terwujud bersih sampah 2020 yang merupakan program Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Kabupaten Ciamis, Drs. H. Oman Rohman MM, mengungkapkan, bahwa peringatan Hari Peduli Sampah Nasional telah dilaksanakan dalam beberapa kegiatan diantaranya adalah sosialisasi dan pembekalan pada mahasiswa Universitas Galuh yang melaksanakan kegiatan KKN di Desa Sukahurip Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis, dan Gerakan Jum’at Bersih di seluruh lingkup SKPD Kabupaten Ciamis.
Acara puncak peringatan Hari Peduli Sampah Nasional, tandas H. Oman, dilaksanakan di Taman Raflesia (Alun –alun Kota Ciamis) dalam acara puncak ini diawali dengan senam sehat dan dilanjutkan dengan Pameran Karya daur ulang sampah, dilanjut dengan aksi bersih di wilayah Pasar Manis dan Terminal Ciamis dan sekitarnya, kegiatan aksi bersih ini dilaksanakan oleh Masyarakat sekitar, Komunitas, Ormas dan petugas Lingkungan yang disiapkan oleh pihak Penyelenggara untuk selanjutnya sampah tersebut dipilah lalu ditimbang. Ada doorprize sebagai bentuk apresiasi tiap sampah yang dikumpulkan dan ditimbang oleh pihak penyelenggara.
Bupati Ciamis H. Iing Syam Arifien yang hadir dalam kegiatan HPSN didampingi Sekda Kabupaten Ciamis Drs. H. Herdiat S, MM dan undangan lainnya, dalam sambutannya menyampaikan, bahwa salah satu tujuan dicanangkannya Hari Peduli Sampah Nasional adalah untuk menggugah masyarakat mengatasi permasalahan sampah di sekitar lingkungan tempat tinggal masing-masing. 3 R yang terdiri dari Reduce-Reuse dan Recycle seperti yang dipamerkan, adalah merupakan salah satu penanganan sampah rumahan”. Jumlah sampah kian hari akan semakin banyak dan menumpuk. Untuk itu kita perlu menyikapi perilaku kita terhadap penanganan sampah. Jum’at bersih wajib untuk digiatkan kembali sebagai salah satu target gerakan Hari Peduli Sampah Nasional. Kabupaten Ciamis menargetkan tahun 2020 permasalahan persampahan telah dapat ditangani dengan baik, “kata H. Iing. (mamay)
Namun juga penting ada langkah memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan dikedepankan. Karena sumber sampah berasal dari perilaku sebagian masyarakat lainnya yang tak memiliki kepekaan dan kepedulian terhadap persoalan sampah dan lingkungannya.
Momentum peringatan Hari Peduli Sampah Nasional yang jatuh pada tanggal 21 Februari lalu dan actionnya masih terus berlanjut hingga kini, diharapkan menjadi titik pacu langkah penanganan sampah khususnya di masing-masing daerah. Harapannya, melalui berbagai kegiatan yang digelar pemerintah, lembaga, LSM, komunitas dan lainnya bisa membantu menyadarkan masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah serta kebersihan lingkungan.
Seperti yang dilakukan pemerintah Kabupaten Ciamis dimana sebagai daerah dengan jumlah penduduk lebih dari 1,3 juta jiwa produksi sampah di Kabupaten Ciamis tergolong tinggi, setiap hari produksi sampah tak kurang dari 100 ton. Jumlah yang cukup signifikan tersebut, terus menumpuk di 3 lokasi Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) yaitu TPSA Handapherang, TPSA Ciminyak Cisaga dan TPSA Banjarsari.
Minggu, (26/2) berbarengan dengan “Car free day Kabupaten Ciamis”, Hari Peduli Sampah Nasional tahun 2017 tingkat Kabupaten Ciamis diperingati untuk meningkatkan kepedulian dan peran aktif masyarakat dalam mengelola sampah sehingga dapat terwujud bersih sampah 2020 yang merupakan program Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Kabupaten Ciamis, Drs. H. Oman Rohman MM, mengungkapkan, bahwa peringatan Hari Peduli Sampah Nasional telah dilaksanakan dalam beberapa kegiatan diantaranya adalah sosialisasi dan pembekalan pada mahasiswa Universitas Galuh yang melaksanakan kegiatan KKN di Desa Sukahurip Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis, dan Gerakan Jum’at Bersih di seluruh lingkup SKPD Kabupaten Ciamis.
Acara puncak peringatan Hari Peduli Sampah Nasional, tandas H. Oman, dilaksanakan di Taman Raflesia (Alun –alun Kota Ciamis) dalam acara puncak ini diawali dengan senam sehat dan dilanjutkan dengan Pameran Karya daur ulang sampah, dilanjut dengan aksi bersih di wilayah Pasar Manis dan Terminal Ciamis dan sekitarnya, kegiatan aksi bersih ini dilaksanakan oleh Masyarakat sekitar, Komunitas, Ormas dan petugas Lingkungan yang disiapkan oleh pihak Penyelenggara untuk selanjutnya sampah tersebut dipilah lalu ditimbang. Ada doorprize sebagai bentuk apresiasi tiap sampah yang dikumpulkan dan ditimbang oleh pihak penyelenggara.
Bupati Ciamis H. Iing Syam Arifien yang hadir dalam kegiatan HPSN didampingi Sekda Kabupaten Ciamis Drs. H. Herdiat S, MM dan undangan lainnya, dalam sambutannya menyampaikan, bahwa salah satu tujuan dicanangkannya Hari Peduli Sampah Nasional adalah untuk menggugah masyarakat mengatasi permasalahan sampah di sekitar lingkungan tempat tinggal masing-masing. 3 R yang terdiri dari Reduce-Reuse dan Recycle seperti yang dipamerkan, adalah merupakan salah satu penanganan sampah rumahan”. Jumlah sampah kian hari akan semakin banyak dan menumpuk. Untuk itu kita perlu menyikapi perilaku kita terhadap penanganan sampah. Jum’at bersih wajib untuk digiatkan kembali sebagai salah satu target gerakan Hari Peduli Sampah Nasional. Kabupaten Ciamis menargetkan tahun 2020 permasalahan persampahan telah dapat ditangani dengan baik, “kata H. Iing. (mamay)
Posting Komentar