Cimahi (LawuPost) - Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kota Cimahi, Ade Ruhiat mengatakan pengendalian pengawasan industri yang membuang limbah harus ditingkatkan. Pasalnya, sungai-sungai di Kota Cimahi sudah tercemar. Aliran sungai di Kota Cimahi sudah tidak bisa dimanfaatkan lagi untuk kebutuhan dasar sehari-hari masyarakat.
Kata Ade, sedikitnya lima sungai di Kota Cimahi saat ini kondisinya mengkhawatirkan. Kelima sungai tersebut adalah, sungai Cibabat, Cibeureum, Cibaligo, Cisangkan, dan Cimahi. Dari data Chemical Oxygen Demands (COD), Ademenjelaskan, untuk sungai Cimahi, 94,91% limbah berasal dari industri, 4,81% dari limbah domestik. Sungai Cisangkan 91,59 % limbah berasal dari industri, 8,25% dari limbah domestik. Sungai Cibabat 68,89% dari limbah industri, 30,97% limbah domestik. Sementara di dua sungai lainya, Sungai Cibaligo 65,78% limbah domestik, 31,45% dari limbah domestik, dan sungai Cibeureum 79,29% sungai berasal dari limbah domsetik dan 19,67% dari industri.
Sedangkan berdasarkan paramater Biological Oxygend Demands (BOD), untuk beban sungai Cimahi 66,52% berasal dari industri, 32,96 dari limbah domestik. Sungai Cisangkan 63,40% berasal dari industri, 35,94% dari limbah domestik. Sungai Cibabat dari limbah industri 69,98%, dari limbah domestik 30. Sungai Cibaligo 73,12% dari dometik, 24,22 dari indutsri, dan sungai Cibeureum 84,18 dari domestik, 13,56 dari industri. "Itu seluruhnya berdasarkan hasil kajian pada bulan Desember tahun 2016," jelasnya.
Data di atas menyimpulkan Sungai Cibaligo dan Cibeureum, didominasi oleh limbah domestik. Sementara tiga sungai lainnya didominasi limbah industri. (***/001/DK)
Kata Ade, sedikitnya lima sungai di Kota Cimahi saat ini kondisinya mengkhawatirkan. Kelima sungai tersebut adalah, sungai Cibabat, Cibeureum, Cibaligo, Cisangkan, dan Cimahi. Dari data Chemical Oxygen Demands (COD), Ademenjelaskan, untuk sungai Cimahi, 94,91% limbah berasal dari industri, 4,81% dari limbah domestik. Sungai Cisangkan 91,59 % limbah berasal dari industri, 8,25% dari limbah domestik. Sungai Cibabat 68,89% dari limbah industri, 30,97% limbah domestik. Sementara di dua sungai lainya, Sungai Cibaligo 65,78% limbah domestik, 31,45% dari limbah domestik, dan sungai Cibeureum 79,29% sungai berasal dari limbah domsetik dan 19,67% dari industri.
Sedangkan berdasarkan paramater Biological Oxygend Demands (BOD), untuk beban sungai Cimahi 66,52% berasal dari industri, 32,96 dari limbah domestik. Sungai Cisangkan 63,40% berasal dari industri, 35,94% dari limbah domestik. Sungai Cibabat dari limbah industri 69,98%, dari limbah domestik 30. Sungai Cibaligo 73,12% dari dometik, 24,22 dari indutsri, dan sungai Cibeureum 84,18 dari domestik, 13,56 dari industri. "Itu seluruhnya berdasarkan hasil kajian pada bulan Desember tahun 2016," jelasnya.
Data di atas menyimpulkan Sungai Cibaligo dan Cibeureum, didominasi oleh limbah domestik. Sementara tiga sungai lainnya didominasi limbah industri. (***/001/DK)
Posting Komentar