Surabaya (LawuPost) Latihan Kesehatan Tingkat I Tahun 2017 yang sepekan berakhirsudah, Kepala Dinas Kesehatan Pangkalan Utama TNI AL V mengharapkan personelnya mampu menyerap materi dan profesioanal mengaplikasikannya dilapangan.
Hal tersebut diungkapkan Kadiskes Lantamal V dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Kasubdiskesum Diskes Lantamal V Letkol Laut (K) Yusuf Hartono pada penutupan Latkes Tingkat I tahun 2017 di ruang rapat Diskes Lantamal V Jl. Patiunus Ujung Surabaya, jum’at (17/3).
Menurut Kadiskes, Latkes Tingkat I merupakan pelaksanaan dari program kerja Diskes Lantamal V tahun 2017 dan bertujuan agar tercipta kemampuan bantuan hidup dasar dan P3K non medis dalam melaksanakan tugas sehari-hari apabila terjadi insiden kecelakaan kerja di masing-masing Satker sebelum dibawa keFasilitas Kesehatan terdekat.
Selain dari itu, dengan dilaksanakannya pelatihan kesehatan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi peserta latihan sebagai bekal bagi personel Mako Lantamal V yang ditunjuk didalam menangani insiden yang terjadi dilingkungan kerja masing-masing pada saat melaksanakan tugas sehari-hari.
Kadiskes Lantamal V dalam amanatnya didepan peserta pelatihan menyampaikan bahwa salah satu tugas pokok Diskes Lantamal V adalah melaksanakan dukungan kesehatan pada kegiatan operasi atau latihan, untuk dapat melaksanakan tugas pokok tersebut secara optimal tentu dibutuhkan sarana dan prasarana yang cukup.
Namun demikian sarana dan prasarana yang cukup tersebut belum menjamin tugas pokok dapat terlaksana dengan optimal bila tidak ditunjang oleh sumber daya manusia yang profesional. Oleh karena itu dengan diselenggarakannya latihan kesehatan ini diharapkan terjadinya peningkatan kemampuan sumber daya manusia yang akan membawa dampak positif bagi setiap individu peserta dan lingkungan kerjanya sehingga akan mempercepat terwujudnya “Zero Accident”.
Pudji –sapaan akrab Kadiskes ini- berharap dengan dilaksanakannya latihan ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi peserta latihan sebagai bekal bagi personel mako Lantamal V yang ditunjuk didalam menangani insiden yang terjadi dilingkungan kerja masing-masing pada saat melaksanakan tugas sehari-hari.
Selain itu, Pudji juga menambahkan bahwa keterbatasan sarana yang ada bukanlah satu halangan, akan tetapi apabila didalam menangani suatu insiden yang terjadi dilingkungan kerjanya masing dengan tepat, maka hal-hal yang sifatnya fatal akan berkurang.
Pelatihan kesehatan tingkat I kali ini, diikuti oleh 40 peserta yang berasal dari non medis di lingkungan Mako, baik militer maupun PNS. Pelatihan ini telah dilaksanakan selama 5 hari. Tema dari pelaksanaan pelatihan kesehatan tingkat I ini yaitu “ Penatalaksanaan P3K dan Prosedur Bantuan Hidup Dasar Bagi Prajurit di Lingkungan Mako Lantamal V”.(Pen Lantamal V /Red)
Posting Komentar