Padalarang (LawuPost) Kegiatan Seminar Pengarusutamaan Gender (PUG) yang sedianya akan dihadiri oleh Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan dan Perlindungan Anak (P2TP2A), Dra Hj Elin Suhaerliah M.Si berjalan kurang menarik dan terasa "hambar" tanpa kehadirannya.
Seminar yang membahas tentang peran perempuan dalam pembangunan ini, akhirnya dibuka oleh Sekretaris Dinas PPKBP3A yang hadir sebagai tamu undangan, mewakili Bupati Bandung Barat yang juga berhalangan hadir.
Sementara pemateri seminar diisi oleh Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungn Anak DPPKBP3A KBB Hj. Euis Siti Jamilah S.Pd.MM.Pd dan Perwakilan dari Ormas Gerakan Nasional Anti Narkoba (Granat).
Ernita (32) salah satu peserta seminar yang hadir, menyayangkan bahwa acara tersebut tidak dapat dihadiri oleh bupati dan istri bupati yang tiada lain ialah Ketua P2TP2A. "Iya sayang yah tidak ada ibu Elin, acaranya jadi gimana gitu. Hambar" tuturnya.
Hal senada juga terlontar dari peserta lainnya Novita (36) ia mendapat informasi dari panitia bahwa sebelumnya acara akan disemarakkan dengan kehadiran ibu ketua, "Awalnya saya antusias, karena acara bakal semarak, terus tahu ibu tidak jadi hadir, nyesel sih enggak,, tapi sayang aja, gak bisa ketemu langsung" katanya.
Ditanya mengenai alasan, keduanya bersuara bahwa dirinya ingin mengetahui secara jelas dan gamblang mengenai sosok istri bupati yang digadang-gadang bakal maju pada Pilkada Kabupaten Bandung Barat 2018 mendatang.
Seminar PUG digelar dalam rangka peningkatan kapasitas perempuan dalam kiprahnya di keluarga, lingkungan dan daerahnya dalam konteks pembangunan dan pengetahuan tentang bahaya narkoba. Hadir pada kegiatan tersebut ratusan perempuan dari masing-masing perwakilan Ormas, OKP di Wilayah Bandung Barat. (Cep/di)
Seminar yang membahas tentang peran perempuan dalam pembangunan ini, akhirnya dibuka oleh Sekretaris Dinas PPKBP3A yang hadir sebagai tamu undangan, mewakili Bupati Bandung Barat yang juga berhalangan hadir.
Sementara pemateri seminar diisi oleh Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungn Anak DPPKBP3A KBB Hj. Euis Siti Jamilah S.Pd.MM.Pd dan Perwakilan dari Ormas Gerakan Nasional Anti Narkoba (Granat).
Ernita (32) salah satu peserta seminar yang hadir, menyayangkan bahwa acara tersebut tidak dapat dihadiri oleh bupati dan istri bupati yang tiada lain ialah Ketua P2TP2A. "Iya sayang yah tidak ada ibu Elin, acaranya jadi gimana gitu. Hambar" tuturnya.
Hal senada juga terlontar dari peserta lainnya Novita (36) ia mendapat informasi dari panitia bahwa sebelumnya acara akan disemarakkan dengan kehadiran ibu ketua, "Awalnya saya antusias, karena acara bakal semarak, terus tahu ibu tidak jadi hadir, nyesel sih enggak,, tapi sayang aja, gak bisa ketemu langsung" katanya.
Ditanya mengenai alasan, keduanya bersuara bahwa dirinya ingin mengetahui secara jelas dan gamblang mengenai sosok istri bupati yang digadang-gadang bakal maju pada Pilkada Kabupaten Bandung Barat 2018 mendatang.
Seminar PUG digelar dalam rangka peningkatan kapasitas perempuan dalam kiprahnya di keluarga, lingkungan dan daerahnya dalam konteks pembangunan dan pengetahuan tentang bahaya narkoba. Hadir pada kegiatan tersebut ratusan perempuan dari masing-masing perwakilan Ormas, OKP di Wilayah Bandung Barat. (Cep/di)