Humas Bakamla RI (LawuPost) Kepala Badan Keamanan Laut
Republik Indonesia (Bakamla RI) Laksdya TNI Ari Soedewo, S.E., M.H., secara
resmi melantik 2 orang pejabat Eselon II Bakamla RI, dalam upacara pelantikan
dan pengambilan sumpah, di Kantor Pusat Bakamla RI, Jalan Dr. Sutomo No. 11,
Jakarta Pusat, Rabu (15/3/2017).
Kedua pejabat tersebut yaitu Kolonel Laut (P) Tugas
Eko Santoso yang sebelumnya menjabat Kepala Bagian Distribusi dan Pemeliharaan
Bakamla RI dilantik menduduki jabatan yang baru sebagai Kepala Biro Sarana dan
Prasarana Bakamla RI. Sementara itu Kombes Pol Drs. Janner Humala Ramarjaga
Pasaribu yang sebelumnya menjabat sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Wabprof
Divpropam Polri dilantik sebagai Kepala Unit Penindakan Hukum Bakamla RI.
Kolonel Laut (P) Tugas Eko Santoso dilantik sehubungan
dengan telah berakhirnya masa tugas pejabat lama Kepala Biro Sarpras Laksma TNI
Ir. Suroyo yang dialihtugaskan ke Mabesal sebagai Staf Khusus Kasal.
Sementara itu Kombes Pol Drs. Janner Humala Ramarjaga
Pasaribu dilantik menjadi Kepala UPH Bakamla RI menggantikan Brigjen Pol Drs.
Arifin, M.H. yang beralih tugas menjadi Plt. Deputi Kebijakan dan Strategi
Bakamla RI.
Acara pelantikan yang dihadiri oleh para pejabat
Eselon I, II dan III Bakamla RI serta para Pejabat Pokja Bakamla RI tersebut
bukan hanya merupakan bentuk kaderisasi, namun sebagai proses dari
kesinambungan kepemimpinan, yang diharapkan membawa semangat baru guna
memantapkan manajemen organisasi, agar menghasilkan kinerja yang lebih baik
dalam menghadapi dinamika dan tantangan tugas Bakamla di masa mendatang.
Dalam sambutannya, Kepala Bakamla RI menekankan kepada
kedua pejabat baru pentingnya kegiatan patroli keamanan dan keselamatan di laut
sebagai tugas utama Bakamla RI sehingga penggelaran Operasi Nusantara sudah
seharusnya menjadi tumpuan kerja dan tolok ukur keberhasilan tugas pokok
Bakamla.
Berkaitan dengan hal itu, Kepala Bakamla RI menegaskan
kembali kepada Kepala Unit Penindakan Hukum, agar mampu mengimbangi, responsif,
dan dapat proaktif dalam menindaklanjuti proses hukum terhadap kapal-kapal
hasil tangkapan operasi, serta senantiasa dapat mengawasi hingga tuntas.
Lebih lanjut, Kepala Bakamla juga menekankan kepada
Kepala Biro Sarpras : “Tanpa kesiapan kapal yang memadai, pelaksanaan operasi
tidak mungkin dapat berjalan dengan maksimal. Oleh karena itu kepada Kepala
Biro Sarana dan Prasarana, saya mengharapkan agar kapal-kapal dan sarana
pendukung lainnya yang kita miliki dalam kondisi selalu siap beroperasi”.
Autentikasi: Kasubbag Humas Bakamla RI, Kapten Mar Mardiono