Bandung (LawuPost) - Selasa pagi pukul 09.00 di lapangan upacara Secaba Bihbul Rindam III/Siliwangi sebanyak 281 Prajurit Siliwangi berbaris dengan rapi dan gagah melaksanakan Upacara Penutupan Pendidikan Pembentukan Bintara TNI AD.
Setelah selama kurang lebih 3 bulan, 281 Prajurit yang berasal dari berbagai satuan jajaran kodam siliwangi ini mengikuti pendidikan yang merubah sikap dan prilaku prajurit yang tadinya berpangkat Tamtama menjadi seorang Prajurit dengan Pangkat Bintara.
Pendidikan yang mereka ikuti berbeda dengan pendidikan dasar Militer sebagaimana banyak masyarakat ketahui yaitu merubah seseorang dari sipil menjadi Prajurit, tetapi pendidikan ini adalah merubah diri seorang Prajurit Tamtama kini harus bersikap sebagai seorang Bintara yang Sapta Marga dan memegang teguh sumpah prajurit serta memiliki tugas dan tanggung jawab lebih dibandingkan seorang Tamtama.
Seorang Bintara sesungguhnya adalah seorang Perwira yang tidak dilantik, mereka harus mampu bertindak sebagai seorang Komandan pada tingkat regu, menjadi penghubung antara Perwira dengan anggota yang dipimpinnya, singkat kata Bintara adalah tulang punggung dan prajurit terdepan dalam setiap satuan di jajaran TNI AD.
Bertindak sebagai Inspektur Upacara pada upacara penutupan ini Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI M. Herindra dan hadir seluruh pejabat Kodam tidak ketinggalan Istri dan keluarga dari para Bintara yang dilantik juga turut hadir.
Pada Upacara tersebut juga diberikan penghargaan kepada Bintara yang menjadi lulusan terbaik atas nama Serda Aryanto dari Yonif 315 Garuda.
Setelah selesai melaksanakan pendidikan dasar Bintara ini selanjutnya mereka akan menuju ke Pusat Pendidikan Kecabangan dimana nantinya mereka akan dilatih sesuai dengan spesialisasi Korps Kecabangan TNI AD dan pada akhirnya mereka akan ditempatkan disatuan satuan diseluruh Penjuru Tanah Air.(Pendam III/Siliwangi).
Setelah selama kurang lebih 3 bulan, 281 Prajurit yang berasal dari berbagai satuan jajaran kodam siliwangi ini mengikuti pendidikan yang merubah sikap dan prilaku prajurit yang tadinya berpangkat Tamtama menjadi seorang Prajurit dengan Pangkat Bintara.
Pendidikan yang mereka ikuti berbeda dengan pendidikan dasar Militer sebagaimana banyak masyarakat ketahui yaitu merubah seseorang dari sipil menjadi Prajurit, tetapi pendidikan ini adalah merubah diri seorang Prajurit Tamtama kini harus bersikap sebagai seorang Bintara yang Sapta Marga dan memegang teguh sumpah prajurit serta memiliki tugas dan tanggung jawab lebih dibandingkan seorang Tamtama.
Seorang Bintara sesungguhnya adalah seorang Perwira yang tidak dilantik, mereka harus mampu bertindak sebagai seorang Komandan pada tingkat regu, menjadi penghubung antara Perwira dengan anggota yang dipimpinnya, singkat kata Bintara adalah tulang punggung dan prajurit terdepan dalam setiap satuan di jajaran TNI AD.
Bertindak sebagai Inspektur Upacara pada upacara penutupan ini Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI M. Herindra dan hadir seluruh pejabat Kodam tidak ketinggalan Istri dan keluarga dari para Bintara yang dilantik juga turut hadir.
Pada Upacara tersebut juga diberikan penghargaan kepada Bintara yang menjadi lulusan terbaik atas nama Serda Aryanto dari Yonif 315 Garuda.
Setelah selesai melaksanakan pendidikan dasar Bintara ini selanjutnya mereka akan menuju ke Pusat Pendidikan Kecabangan dimana nantinya mereka akan dilatih sesuai dengan spesialisasi Korps Kecabangan TNI AD dan pada akhirnya mereka akan ditempatkan disatuan satuan diseluruh Penjuru Tanah Air.(Pendam III/Siliwangi).
Posting Komentar