Kab, Tasikmalaya (LawuPost) Bupati Tasikmalaya melantik Sebanyak 207 orang pejabat Eselon III di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya di Pendopo Lama Tasikmalaya, Senin (9/1/2017). Dari sejumlah nama pejabat di atas, sebagian pejabat masih menempati jabatan yang sama, dan sebagian lain mengalami rotasi dan promosi untuk menempati jabatan yang baru. Jabatan Eselon III yang dilantik terdiri dari Kepala Bagian, Camat, Kepala Bidang, Sekertaris Dinas, dan Sekretaris Kecamatan dari Dinas, Badan, Kantor di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya. Hadir pada kesempatan tersebut Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya H.Ruhimat, Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya, Drs. H. Abdul Kodir, M.Pd, unsur Muspida, para Asisten Daerah, para Kepala SKPD, serta tamu undangan lainnya.
Pejabat Eselon III yang dirotasi antara lain Drs.H.Maman Jamaludin, M.Si., yang sebelumnya menjabat sebagai Camat Cipatujah, dilantik menjadi Kepala Bagian Kesra Setda Kabupaten Tasikmalaya menggantikan Drs.Mohammad Ishak yang mendapat tugas baru sebagai inspektur pembantu I pada Inspektorat Kabupaten Tasikmalaya. Drs. Iing Farid Khozin M.Si., kembali dikukuhkan dalam jabatan yang sama sebagai Kepala Bagian Humas Setda Kabupaten Tasikmalaya. Sedangkan Abdul Naseh,S.IP, M.Si dilantik menjadi Kepala Bidang Diseminasi Informasi dan Statistik pada Dinas Komunikasi dan Infornatika Kabupaten Tasikmalaya.
Dalam sambutannya, Bupati antara lain mengatakan, rotasi, mutasi, dan promosi di Lingkungan Pemerintahan merupakan suatu yang wajar, Bupati yakin para pejabat Eselon III yang dilantik akan mampu melaksanakan tugasnya dengan baik. Pelantikan pejabat di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya mengacu pada evaluasi kinerja dalam melaksanakan amanah yang diemban serta didasarkan pada kebutuhan organisasi untuk menjawab tantangan yang dihadapi agar kinerja pemerintah Kabupaten Tasikmalaya lebih baik lagi.
Dikatakan Bupati, agar setiap bejabat yang dilantik dapat bertanggungjawab pada tugas yang diembannya masing-masing, dengan mengedepankan sikap arif, bijaksana dan megayomi kepada semua bawahannya, “Jangan sampai karena ketidaksukaan kepada seseorang, anak buah kita jadi termarjinalkan, sikap seperti itu akan menghambat kinerja organisasi. Bijaksanalah terhadap bawahan kita, itulah yang dibutuhkan dari seorang pemimpin, ”ujar Bupati.
Bupati menambahkan, seorang pemimpin ditempatkan di mana saja dan di posisi apapun harus selalu siap, dan menyatu dengan lingkungannya. “Pepatah bijak megatakan, disana kita menanam, disanalah kita tumbuh, dan di sanalah kita menberi manfaat bagi masyarakat, sehingga pekerjaan memberi nilai ibadah bagi kita, “ucap Bupati. (YR)
Pejabat Eselon III yang dirotasi antara lain Drs.H.Maman Jamaludin, M.Si., yang sebelumnya menjabat sebagai Camat Cipatujah, dilantik menjadi Kepala Bagian Kesra Setda Kabupaten Tasikmalaya menggantikan Drs.Mohammad Ishak yang mendapat tugas baru sebagai inspektur pembantu I pada Inspektorat Kabupaten Tasikmalaya. Drs. Iing Farid Khozin M.Si., kembali dikukuhkan dalam jabatan yang sama sebagai Kepala Bagian Humas Setda Kabupaten Tasikmalaya. Sedangkan Abdul Naseh,S.IP, M.Si dilantik menjadi Kepala Bidang Diseminasi Informasi dan Statistik pada Dinas Komunikasi dan Infornatika Kabupaten Tasikmalaya.
Dalam sambutannya, Bupati antara lain mengatakan, rotasi, mutasi, dan promosi di Lingkungan Pemerintahan merupakan suatu yang wajar, Bupati yakin para pejabat Eselon III yang dilantik akan mampu melaksanakan tugasnya dengan baik. Pelantikan pejabat di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya mengacu pada evaluasi kinerja dalam melaksanakan amanah yang diemban serta didasarkan pada kebutuhan organisasi untuk menjawab tantangan yang dihadapi agar kinerja pemerintah Kabupaten Tasikmalaya lebih baik lagi.
Dikatakan Bupati, agar setiap bejabat yang dilantik dapat bertanggungjawab pada tugas yang diembannya masing-masing, dengan mengedepankan sikap arif, bijaksana dan megayomi kepada semua bawahannya, “Jangan sampai karena ketidaksukaan kepada seseorang, anak buah kita jadi termarjinalkan, sikap seperti itu akan menghambat kinerja organisasi. Bijaksanalah terhadap bawahan kita, itulah yang dibutuhkan dari seorang pemimpin, ”ujar Bupati.
Bupati menambahkan, seorang pemimpin ditempatkan di mana saja dan di posisi apapun harus selalu siap, dan menyatu dengan lingkungannya. “Pepatah bijak megatakan, disana kita menanam, disanalah kita tumbuh, dan di sanalah kita menberi manfaat bagi masyarakat, sehingga pekerjaan memberi nilai ibadah bagi kita, “ucap Bupati. (YR)
Posting Komentar