Puspen TNI (LawuPost) Rapat Koordinasi Operasi (Rakorops) dan Rapat Kerja Teknis Latihan (Rakernislat) TNI diharapkan tercipta
kesinambungan siklus peningkatan kekuatan dan kemampuan TNI yang semakin baik dalam
keberhasilan pencapaian tugas TNI.
Hal tersebut dikatakan Kasum
TNI Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan, M.P.A.,
M.B.A. pada saat
membuka Rapat Koordinasi Operasi (Rakorops)
dan Rapat Kerja Teknis Latihan (Rakernislat) TNI Tahun 2017 dengan tema “Melalui Rakorops, Kita Wujudkan TNI Yang Kuat, Hebat,
Profesional dan Dicintai Rakyat Demi Tercapainya tugas Pokok Dalam Menegakkan
Kedaulatan dan Keutuhan NKRI”. di Aula Gatot Subroto Mabes TNI, Cilangkap, Jakatra Timur, Rabu (1/2/2017).
Kasum TNI menyampaikan bahwa, untuk mewujudkan keberhasilan
pembangunan
kekuatan, TNI membutuhkan konsistensi pada tataran implementasi dari rencana
pembangunan TNI yang sudah disusun. “Harmonisasi antara perencanaan dan
pelaksanaan pembangunan TNI
merupakan salah satu prosedur yang harus dilakukan,
serta terkait dengan kebijakan yang telah ditetapkan, sehingga akan diperoleh
hasil pembangunan TNI yang optimal,” katanya.
Menurut Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan, dari perkembangan lingkungan strategis,
kemungkinan ancaman yang akan muncul seiring dengan perkembangan dunia tidak
lagi terbatas pada ancaman tradisional (traditional threat), namun telah
berkembang menjadi ancaman non tradisional (non-traditional threat),
termasuk ancaman dunia maya (cyber threat). “Ancaman jenis baru tersebut
kini berkembang semakin luas dan kompleks. Tidak hanya berupa ancaman militer,
namun juga ancaman terhadap seluruh aspek kehidupan berbangsa dan bernegara,”
ucapnya.
“Mencermati perkembangan lingkungan strategi dan kemungkinan
ancaman di atas, maka TNI telah melaksanakan berbagai operasi baik Operasi
Militer Perang (OMP) maupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP) untuk
penegakan kedaulatan wilayah, keamanan dalam negeri dan tugas-tugas perbantuan,”
ujar Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan.
Dalam kesempatan tersebut, Kasum TNI
menyampaikan bahwa, keberhasilan pelaksanaan operasi tahun 2016 tidak terlepas
dari siklus pembinaan latihan yang terencana, terarah, terpadu dan
terus-menerus. “Filosofi siklus peningkatan profesionalitas yaitu, diajarkan, dilatihkan,
digeladikan, dan dioperasikan, kemudian dievaluasi sebagai bahan ajaran,” ungkapnya.
Lebih lanjut Laksdya TNI
Dr. Didit Herdiawan mengatakan bahwa, secara umum pelaksanaan
latihan TNI tahun 2016 sudah dipersiapkan secara baik dan terencana dengan
tetap memperhatikan tujuan latihan yang bersifat edukatif, analitis dan
integratif. Namun demikian, masih terdapat beberapa kendala antara lain
siklus latihan di angkatan belum dipersiapkan untuk pelaksanaan latihan
gabungan antar angkatan.
“Diharapkan kendala-kendala tersebut dapat diatasi sehingga
pelaksanaan latihan TNI tahun ini mampu menjadikan prajurit TNI yang terlatih, terampil dan profesional dalam pertempuran di segala medan, baik darat, laut, dan udara,” imbuh Kasum
TNI.
Diakhir sambutannya
Kasum TNI Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan memberikan
penekanan antara lain; laksanakan kegiatan ini sungguh-sungguh dengan dilandasi
semangat dan tanggung jawab yang tinggi; siapsiagakan selalu satuan operasional dengan melaksanakan latihan
kesiapsiagaan; wujudkan koordinasi dan sinkronisasi antar unsur satuan yang
terlibat operasi masing-masing angkatan; tingkatkan terus disiplin,
loyalitas dan dedikasi prajurit demi suksesnya tugas pokok TNI.
“Lakukan perawatan
Alutsista dan sarana prasarana lainnya untuk mengoptimalkan pelaksanaan operasi,
perhatikan kerjasama Trimatra terpadu
dalam setiap melaksanakan tugas operasional TNI,” pungkas Kasum TNI.
Turut hadir pada acara tersebut diantaranya, Irjen
TNI, Asops Panglima TNI, Aster Panglima TNI, Aspers Panglima TNI, Dankodiklat
TNI, Kababinkum TNI, Dan Kohanudnas TNI, Dan POM TNI, Waasintel Panglima TNI,
serta para Wakil Asisten Angkatan.
Autentikasi
: Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Inf Bedali Harefa, S.H.