Puspen TNI (LawuPost) Melalui Rapat Koordinasi Logistik (Rakorlog) TNI
tahun 2017, diharapkan terwujud sinergitas, koordinasi dan interoperability
untuk menyamakan persepsi serta mengevaluasi program tahun sebelumnya guna menghindari
kekeliruan pada pelaksanaan program yang akan datang. Demikian dikatakan Kasum
TNI Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan, M.P.A., M.B.A. saat
membuka Rapat
Koordinasi Logistik (Rakorlog) TNI Tahun 2017, di Aula Gatot Subroto Mabes TNI,
Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (3/2/2017).
Rakorlog TNI yang mengusung tema “Dilandasi Loyalitas, Moralitas
Dan Integritas, Komunitas Logistik Siap Meningkatkan Dukungan Logistik Guna
Mewujudkan TNI Yang Kuat, Hebat, Profesional Dan Dicintai Rakyat”, bertujuan menyampaikan evaluasi terhadap pelaksanaan
program kerja dan anggaran bidang logistik tahun 2016 serta pokok-pokok
kegiatan pada program kerja bidang logistik tahun 2017.
Menurut Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan, Rakorlog TNI 2017
sebagai sarana silaturahmi, komunikasi dan koordinasi diantara komunitas
logistik serta kebijakan pimpinan untuk menjadikan bidang logistik lebih baik
dari tahun sebelumnya. “Kegiatan ini merupakan bagian dari kegiatan evaluasi
yang perlu ditindak lanjuti, sehingga tahun 2017 tidak ada kekeliruan dari apa
yang telah dilaksanakan pada tahun sebelumnya,” katanya.
Lebih lanjut Kasum TNI menyampaikan, secara garis besar diketahui
bahwa dukungan logistik selama ini dapat dilaksanakan dengan baik, mulai dari
operasi pengamanan perbatasan, daerah rawan dan pulau-pulau terluar. “Saya berharap
hasil dari Rakorlog ini dapat memberikan kontribusi di dalam upaya pemecahkan
berbagai masalah yang muncul baik yang berkaitan dengan Operasi Militer Perang
(OMP) dan Operasi Militer Selain Perang (OMSP),” ucapnya.
Kasum TNI juga menekankan bahwa, yang perlu dicermati adalah hal-hal
khusus seperti bencana alam yang kejadiannya tak terduga sehingga perlu adanya
biaya pergeseran pasukan dan logistik, “Hal ini sifatnya mendesak sehingga
harus sudah mempersiapkan dalam kondisi darurat, agar mengalokasikan dana dan
diatur dengan baik,” tegasnya.
Rakorlog TNI yang berlangsung selama satu hari, diikuti 176 peserta terdiri
dari pejabat Kemhan 4 orang, pejabat Mabes TNI 20 orang, peninjau 13 orang,
peserta dari Mabes TNI 72 orang, TNI AD 29 orang, TNI AL 20 orang, dan TNI AU
18 orang. Turut hadir dalam acara tersebut diantaranya, Irjen TNI, Dansesko
TNI, Para Asisten Panglima TNI, Wadanjen Akademi TNI, para Kabalakpus Mabes TNI
serta para Asisten Logistik Angkatan.
Autentikasi
: Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Inf Bedali Harefa, S.H.
Posting Komentar