-->

Notification

×

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

SMPN 1 Pagerageung Laksankan Program WJLRC

Kamis, 15 Desember 2016 | 17.30 WIB Last Updated 2016-12-16T01:30:36Z
Kab, Tasikmalaya (LawuPost) Program WJLRC (West Java Leader Reading Challenge)  yang terus mendukung gerakan pemerintah dalam program literasi kini sedang menjadi trending topik yang aktual diperbincangkan dan dilaksanakan oleh berbagi sekolah yang ada di jawa barat. Kini hampir semua sekolah yang ada dijawa barat ikut serta dalam mengimplementasikan program WJLRC sebagai budaya literasi di lingkungan sekolah dan tantangan membaca 24 judul buku dalam 10  bulan ini sudah berjalan di setiap satuan pendidikan.

SMPN 1 Pagerageung  sebagai sekolah Ininovatif sangat merespon terkait Program unggulan ini, hal ini dapat dibuktikan dengan beberapa karya dan fasilitas program yang telah berjalan saat ini.

Salah satu karya terbaik sepanjang masa yang dipersembahkan oleh salah satu guru bahasa yang bernama Adhika Nurkholis aziz S.Pd yaitu, mampu menciptakan sebuah lagu dengan judul “Gesit Maca”. (gerakan siswa tasik membaca),
Yang dijadikan lagu literasi Kabupaten Tasikmalaya.

Selain itu SMPN 1 Pagerageung saat ini telah berupaya terus mendukung dan melaksakan program-progaram yang sudah di tentukan oleh pemeritah pusat, provinsi maupun daerah. Salah satunya adalah program WJLRC.

Adhika Nurkholis aziz S.Pd selaku guru perintis literasi SMPN 1 Pagerageung saat ditemui oleh wartawan TC menyampaikan beberapa tahapan program WJLRC adalah, untuk tahapan
WJLRC minggu pertama membaca buku, minggu kedua pembuatan riviunya, minggu ketiga persentasi dengan bapak/ibu pembingbing, minggu keempat yaitu pengaploudan ke web Provinsi, jelasnya

Lanjut lagi, disekolah kami ini untuk program WJLRC, dikarenakan kuotanya sudaha ditentukan sebanyak 40 peserta, maka kami dari pihak sekolah memanpaatkan dan memaksimalkan batas kuota teresebut menjadi 8 kelompok. Ditiap kelompok didamping oleh 1 guru pembingbing, disetiap kelompok diberi nama, dan pihak sekolah memberinama kepada setiap kelompok itu mengambil dari nama bunga yang mempunyai arti misalnya, bunga Sedap Malam ( sukses dengan prestasi membaca lebih mantap), bunga Melati ( membaca melatih diri), Bunga campaka ( capkap membaca pandai berkarya), bunga Camara ( membaca bersama aktif gembira) dan sebagainya. Selain tagihan membaca 24 judul dalam 10 bulan siswa, guru pembingbing juga diwajibkan membaca 10 judul buku jadi untuk satu bulanya 1 judul buku.selain itu disekolah kami juga ada kegitan baca senyap, itu dilaksanakan 15 menit mebaca buku sebelum proses kegiatan belajar mengajar, dan ada juga kegitan Redathon yaitu membaca buku bersama yang dilaksanaka dalam dua minggu sekali minggu pertama dan minggu ketiga tambahnya,

Adhika berharap. Untuk kegiatan ini mudah-mudahan bisa mencapai 100% sehingga dapat pengharga dari provinsi, dan juga dengan adanya program tersebut mudah-mudahan saja anak menjadi terbiasa membaca serta bisa menumbuhkan dengan rasa senang membaca, dan yang paling inti adalah dengan membaca dapat memberikan wawasan serta pengalaman lebih, Harapnya. (Yr)