Kab, Tasikmalaya (LawuPost) Bupati Tasikmalaya H. Uu Ruzhanul Ulum, bertindak sebagai Inspektur Upacara para Upacara HUT KORPRI ke-45, Hari AIDS dan Hari Pangan Sedunia Tingkat Kabupaten Tasikmalaya pada Selasa (29/11/2016) yang dilaksanakan di Lapangan Upacara Sekretariat Daerah Kabupaten Tasikmalaya. Turut hadir pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati Tasikmalaya, Sekretariat Daerah Kabupaten Tasikmalaya, unsur Forum Kominda Kab. Tasikmalaya, para Kepala SKPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, Ketua Tim Penggerak PKK, Dharma Wanita Persatuan serta Organisasi Wanita Tingkat Kabupaten Tasikmalata, Camat se-kab. Tasikmalaya, para Pengurus Korpri kabupaten Tasikmalaya, tokoh agama, tokoh masyarakat serta unsur terkait lainnya.
“Saya menyadari, baik dan buruknya pelayanan pemerintah kepada masyarakat berada di tangan para anggota korpri”, ungkap Bupati. Menurutnya, pengharapan masyarakat saat ini terhadap peningkatan kualitas
pelayanan publik sangat besar, sehingga ia menuntut setiap insan aparatur sipil negara untuk mampu memberikan pelayanan publik yang semakin cepat, mudah terjangkau dan terukur serta menghindari adanya pungutan liar.
Bupati juga menghimbau setiap aparatur sipil negara untuk membangun mentalitas baru yang positif, yang berintegritas, yang memiliki etos kerja
serta berjiwa gotong-royong. “Persiapkan diri menuju birokrasi yang dinamis, inovatif dan responsif terhadap perkembangan jaman”, terang Bupati. Selain itu, ia berharap seluruh aparatur birokrasi menjadi motor penggerak produktivitas nasional dan daya saing bangsa.
“Seluruh anggota Korpri di Kabupaten Tasikmalaya menyukseskan Program Tasik SIAP”, harap Bupati, ia menjelaskan Tasik SIAP meliputi Siap mengimplementasikan standar pelayanan minimal, Siap mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas, memiliki keterampilan, serta berdaya saing tinggi dalam persaingan global. Siap berdaya saing dalam bidang agribisnis, pariwisata, UMKM dan ekonomi kreatif, Siap menggunakan dan memanfaatkan teknologi informasi, dan Siap menjamin kemudahan investasi.
Pada kesempatan tersebut, dilaksanakan juga penyerahan penghargaan kepada aparatur sipil negara yang berpretasi baik di bidang olah raga, kesenian maupun lomba lainnya.
Usai pelaksanaan Upacara, acara dirangkaikan dengan Gerakan Minum Susu dan konsumsi Makanan B2SA yang diselenggaran di halaman Setda Kab. Tasikmalaya. “Gerakan minum susu bersama anak sekolah sebagai momentum konsolidasi semua pihak guna membangkitkan semangat minum susu baik bagi anak masa pertumbuhan maupun orang dewasa”, ujar Bupati. Menurutnya, mengkonsumsi susu khususnya dikalangan anak-anak sebagai suatu kebijakan strategis agar masyarakat aktif dalam mengkonsumsi susu dalam upaya meningkatkan konsumsi gizi di masyarakat sekaligus meningkatkan kesejahteraan peternak sapi.
Rangkaian acara dilanjutkan dengan Rakor dengan Muspida di Pendopo Kab. Tasikmalaya yang dihadiri Unsur Forum Kominda Kab. Tasikmalaya, danramil se-Kab. Tasikmalaya serta unsut kecamatan se-Kab. Tasikmalaya.
Bupati Tasikmalaya mengimbau kepada masyarakat Tasikmalaya untuk tidak ikut dalam aksi demo 212 di Jakarta. “Bukan berarti saya tidak membela agama islam, tetapi masih banyak cara-cara yang lebih elegan untuk dilakukan, alangkah baiknya kita melaksanakan Do’a bersama disini saja, tidak perlu ke Jakarta”, ujarnya. Ia beriharapkan situasi kamtibmas di Kabupaten Tasikmalaya tetap kondusif, dengan terciptanya situasi kondusif akan menjadikan masyarakat lebih tenang, demikian pula penmbangunan pun akan tetap berjalan lancar. (Yr)
“Saya menyadari, baik dan buruknya pelayanan pemerintah kepada masyarakat berada di tangan para anggota korpri”, ungkap Bupati. Menurutnya, pengharapan masyarakat saat ini terhadap peningkatan kualitas
pelayanan publik sangat besar, sehingga ia menuntut setiap insan aparatur sipil negara untuk mampu memberikan pelayanan publik yang semakin cepat, mudah terjangkau dan terukur serta menghindari adanya pungutan liar.Bupati juga menghimbau setiap aparatur sipil negara untuk membangun mentalitas baru yang positif, yang berintegritas, yang memiliki etos kerja
serta berjiwa gotong-royong. “Persiapkan diri menuju birokrasi yang dinamis, inovatif dan responsif terhadap perkembangan jaman”, terang Bupati. Selain itu, ia berharap seluruh aparatur birokrasi menjadi motor penggerak produktivitas nasional dan daya saing bangsa.“Seluruh anggota Korpri di Kabupaten Tasikmalaya menyukseskan Program Tasik SIAP”, harap Bupati, ia menjelaskan Tasik SIAP meliputi Siap mengimplementasikan standar pelayanan minimal, Siap mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas, memiliki keterampilan, serta berdaya saing tinggi dalam persaingan global. Siap berdaya saing dalam bidang agribisnis, pariwisata, UMKM dan ekonomi kreatif, Siap menggunakan dan memanfaatkan teknologi informasi, dan Siap menjamin kemudahan investasi.
Pada kesempatan tersebut, dilaksanakan juga penyerahan penghargaan kepada aparatur sipil negara yang berpretasi baik di bidang olah raga, kesenian maupun lomba lainnya.
Usai pelaksanaan Upacara, acara dirangkaikan dengan Gerakan Minum Susu dan konsumsi Makanan B2SA yang diselenggaran di halaman Setda Kab. Tasikmalaya. “Gerakan minum susu bersama anak sekolah sebagai momentum konsolidasi semua pihak guna membangkitkan semangat minum susu baik bagi anak masa pertumbuhan maupun orang dewasa”, ujar Bupati. Menurutnya, mengkonsumsi susu khususnya dikalangan anak-anak sebagai suatu kebijakan strategis agar masyarakat aktif dalam mengkonsumsi susu dalam upaya meningkatkan konsumsi gizi di masyarakat sekaligus meningkatkan kesejahteraan peternak sapi.
Rangkaian acara dilanjutkan dengan Rakor dengan Muspida di Pendopo Kab. Tasikmalaya yang dihadiri Unsur Forum Kominda Kab. Tasikmalaya, danramil se-Kab. Tasikmalaya serta unsut kecamatan se-Kab. Tasikmalaya.
Bupati Tasikmalaya mengimbau kepada masyarakat Tasikmalaya untuk tidak ikut dalam aksi demo 212 di Jakarta. “Bukan berarti saya tidak membela agama islam, tetapi masih banyak cara-cara yang lebih elegan untuk dilakukan, alangkah baiknya kita melaksanakan Do’a bersama disini saja, tidak perlu ke Jakarta”, ujarnya. Ia beriharapkan situasi kamtibmas di Kabupaten Tasikmalaya tetap kondusif, dengan terciptanya situasi kondusif akan menjadikan masyarakat lebih tenang, demikian pula penmbangunan pun akan tetap berjalan lancar. (Yr)
