Puspen TNI (LawuPost) Prajurit TNI hadir dan
bekerja sama dengan masyrakat Pidie Jaya, untuk
membersihkan puing sehingga dapat dibangun lagi, agar pembangunan dapat cepat
dilaksanakan dan masyarakat bisa beraktifitas normal lagi. Demikian dikatakan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot
Nurmantyo saat meninjau prajurit TNI membersihkan puing-puing bangunan terkena gempa yang
melanda Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Nanggroe Aceh
Darussalam (NAD), Senin (12/12/2016).

Lebih lanjut Panglima TNI mengatakan bahwa, personel TNI yang dikerahkan dari Kodam IM, Kodam I/Bukit Barisan, Satuan Marinir dan dari Satuan TNI yang di
jakarta dengan
jumlah 2.083 personel. “Presiden RI Ir. H. Joko Widodo memerintahkan agar pemberasihan ini harus
segera cepat dan diharapkan dua hari kedepan sudah bersih lagi,” katanya.

Dalam peninjauan tersebut, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo melihat secara jelas dampak gempa bumi di Kabupaten Pidie Jaya, Rabu (7/12/2016), yang mengakibatkan banyak
bangunan perumahan, pertokoan, masjid serta fasilitas umum lainnya yang rusak, sehingga meninggalkan puing-puing bangunan. “Untuk membantu meringankan masyarakat Pidie Jaya,
TNI juga mengerahkan prajurit untuk ikut mencari
dan evakuasi korban gempa serta membersihkan puing-puing bangunan pasca gempa,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI
mengetahui secara dekat dan langsung para prajurit yang sedang
melaksanakan pembersihan puing-puing termasuk di Masjid At Taqorub.
“Dalam pembersihan ini tidak ada batas waktu, kalau perlu jangan sampai habis tanggap darurat, semua sudah harus bersih, sehingga kesan bekas gempanya tidak ada lagi dan bersih dan masyarakat bisa beraktifitas normal lagi,” tuturnya.
“Dalam pembersihan ini tidak ada batas waktu, kalau perlu jangan sampai habis tanggap darurat, semua sudah harus bersih, sehingga kesan bekas gempanya tidak ada lagi dan bersih dan masyarakat bisa beraktifitas normal lagi,” tuturnya.
Usai meninjau Masjid At Taqorub, Panglima TNI dan
rombongan mengunjungi Masjid At-Quba di Gampong Kuta Kecamatan Trienggadeng, Kabupaten Pidie Jaya.
Kemudian melanjutkan kunjungan ke
Batalyon Kipan B 113/ JS Jim Jim dan Trienggading, untuk meninjau bangunan di Kompi tersebut yang terkena
dampak bencana alam akibat gempa.
Mengakhiri kunjungannya Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menuju Merdu/Batrai B Yon
Armed 17/ K, untuk mengecek kondisi Rumah Sakit Lapangan TNI yang terdiri
dari Yonkes Kostrad, Marinir dan RSPAD serta menuju Pondok
Pesantren Mudi Mesra Samalanga.
Autentikasi : Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Inf Bedali Harefa, S.H.