Puspen TNI (LawuPost) Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) merupakan kumpulan dari prajurit-prajurit TNI terpilih, oleh karenanya Paspampres tidak boleh
gagal dalam setiap melaksanakan
tugas pengamanan.
Hal tersebut disampaikan Panglima TNI Jenderal TNI
Gatot Nurmantyo kepada awak media usai menghadiri peluncuran Buku Dokumentasi
70 Tahun Pasukan Pengamanan
Presiden, di Mako
Paspampres, Jalan
Tanah Abang II No. 6, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis malam (29/12/2016).
Menurut Jenderal TNI Gatot
Nurmantyo, personel Paspampres melaksanakan tugas pengamanan fisik langsung jarak
dekat kepada Presiden RI dan Wapres RI beserta keluarganya, tamu negara
setingkat Kepala Negara atau Kepala Pemerintahan dan mantan Presiden atau Wapres RI.
Panglima TNI menyatakan bahwa, sekarang
ini masyarakat
dan Presiden yang
sama-sama ingin selalu berhubungan, sehingga tidak ada batas Presiden dengan rakyatnya. “Inilah tuntutan tugas Paspampres, agar lebih teliti,
terlatih dan profesional lagi,” tegasnya.
Terkait Buku Dokumentasi 70 Tahun
Pasukan Pengamanan Presiden, Panglima TNI Jenderal TN Gatot Nurmantyo mengatakan bahwasanya buku ini adalah refleksi
dari Komandan Paspampres yang sekarang, untuk mengukir atau melihat kembali sejarah Paspampres bersama
tokoh-tokohnya.
Lebih lanjut Panglima TNI mengatakan
bahwa, Paspampres
ini berdiri sudah sangat lama dan bukan tiba-tiba berdiri, ada sejarah panjang sejak tahun
46 sampai dengan sekarang. “Buku ini sangat diperlukan khususnya untuk prajurit-prajurit muda, agar
mereka tahu bahwa tugas Paspampres penuh dengan berbagai lika-liku tantangan
dan perjuangannya,” tuturnya.
Buku Dokumentasi 70 Tahun Pasukan Pengamanan
Presiden memuat berbagai hal dan sejarah Pasukan Baret Biru Muda, sejak berdiri mengawal Soekarno, Soeharto, BJ
Habibie, Abdurrahman Wahid, Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono,
hingga Presiden Joko Widodo, serta kunjungan Kepala Negara lain ke Indonesia.
Turut hadir dalam acara tersebut, Kasum TNI Laksdya TNI DR.
Didit Herdiawan, M.P.A.,M.B.A., Irjen TNI Letjen TNI Setyo Sularso, Aspers Panglima TNI Marsda TNI
Bambang Samoedro,
Pangarmabar Laksda TNI Aan Kurnia, S.Sos., Prof. Dr. Anhar Gonggong, Prof. Dr. Andi Widjajanto dan
para mantan Komandan
Paspampres.
Autentikasi : Kabidpenum
Puspen TNI, Kolonel Inf Bedali Harefa, S.H.