Puspen
TNI (LawuPost) Panglima TNI Jenderal TNI
Gatot Nurmantyo mengajak Dewan Masjid menjaga momentum pembangunan ekonomi dalam menghadapi
kompetisi global dan harus bisa survive, ini semuanya penting untuk menjaga
stabilitas politik dan keamanan negara. Demikian disampaikan Panglima TNI saat
memberikan pembekalan pada acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Dewan Masjid
Indonesia, di
Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Rabu (7/12/2016).
Menurut
Jenderal TNI Gagot Nurmantyo, Dewan Masjid adalah pemersatu bangsa dan mempunyai
ribuan bahkan
jutaan jumlahnya. “Ini berbeda dengan negara lain dimana Masjid dibangun oleh pemerintahnya,
tetapi di Indonesia rakyatnya yang membangun Masjid. Itulah yang luar biasa di
Indonesia,” ucapnya.
Pada pembekalannya, Panglima TNI juga
menyampaikan tentang perspektif ancaman bangsa Indonesia dimasa depan yaitu,
menipisnya cadangan minyak dunia; meningkatnya jumlah penduduk
dunia; berkurangnya sumber pangan, air dan energi; masalah terorisme;
meningkatnya penyalahgunaan narkoba; dan persaingan ekonomi global yang ketat.
“Apabila perspektif
ancaman bangsa Indonesia dimasa depan tidak dikelola dengan baik, maka bangsa
Indonesia bisa bernasib sama seperti beberapa negara Arab Spring yang mengalami
konflik atau perang saudara,” tegasnya.
Lebih lanjut Panglima
TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan bahwa, Aksi Damai 4 November 2016 dan Aksi Super
Damai 2
Desember 2016 luar
biasa damai dan tidak ada di dunia luar, bahkan Presiden RI Joko Widodo datang kesana. “Saat itu, massa begitu banyak dan
Presiden RI Joko Widodo menemui rakyatnya. Islam yang indah itu ditunjukkan di Indonesia, Islam
yang tertib itu menjadi predikat Indonesia,” imbuhnya.
Panglima TNI menyampaikan
bahwa, Islam
yang damai, Islam yang toleransi, itu predikat melekat pada bangsa Indonesia. “Itulah predikat Indonesia negara
berpenduduk mayoritas Islam terbesar di dunia, Islam yang demokratis dan Rahmatan Lil Alamin,” ujarnya.
“Mari kita ramaikan Masjid dalam dakwah yang menyejukkan
dan santun, terapkan strategi
Nabi Muhammad SAW dengan tebarkan salam dan persaudaraan, jaga silaturahmi, saling menasehati
berbuat kebajikan dan mencegah kemungkaran,” kata Panglima TNI.
Mengakhiri pembekalannya, Panglima TNI Jenderal TNI
Gatot Nurmantyo menyampaikan “Saya titipkan umat muslim dan seluruh rakyat Indonesia, serta keutuhan NKRI kepada Bapak-bapak dan Ibu sekalian, untuk menjadikan
Indonesia sebagai bangsa pemenang,” pungkasnya.
Turut hadir pada acara
tersebut Asrenum Panglima TNI Laksda TNI Siwi Sukma Adji, Asintel Panglima TNI Mayjen TNI
Benny Indra Pudjihastono, Aster Panglima TNI Mayjen TNI Wiyarto, S.Sos., Kapuspen TNI Mayjen TNI
Wuryanto, S.Sos., dan para Pengurus
Pusat Dewan Masjid Indonesia.
Autentikasi : Kabidpenum
Puspen TNI, Kolonel Inf Bedali Harefa, S.H.