Puspen TNI (LawuPost) Pertandingan Sepak
Bola Piala Wira Malindo merupakan kegiatan yang dilaksanakan setiap tahun, dimana penyelenggaraannya saling bergantian
antara Persatuan Sepakbola Tentara Nasional Indonesia (PS TNI) dengan Persatuan
Bola Sepak Angkatan Tentera Malaysia (PBS ATM). Demikian sambutan tertulis Aspers Panglima TNI
Marsda TNI Bambang Samoedro, S.IP., M.M. yang dibacakan Kapusjaspermildas TNI
Brigjen TNI Dedy Kusmayadi pada Malam Akrab, di Aula Makogartap II Bandung,
Jawa Barat, Senin malam (5/12/2016).
“Wira Malindo pada awalnya tahun 1985, diprakarsai oleh kedua Panglima Angkatan Bersenjata, yaitu Panglima ABRI saat itu Jenderal TNI Benny
Moerdani dan Panglima Angkatan Tentera Malaysia Jeneral Tan Sri dato Ghazali
Bin Mohd Seth,” kata Marsda TNI Bambang Samoedro.
Menurut Marsda
TNI Bambang Samoedro, pada tahun 1986
formatnya diubah untuk dilaksanakan di
satu negara dengan dua kali pertandingan,
guna menghemat waktu dan tenaga serta biaya. “Format baru tersebut, mulai
dilaksanakan pada tahun 1987 dan sampai sekarang 2016. Tahun ini 2016,
Indonesia mendapat giliran sebagai penyelenggara ke-XXXI yang dilaksanakan di
Bandung,” ujarnya.
Diakhir
sambutannya Aspers Panglima TNI Marsda TNI Bambang Samoedro menekankan, junjung
tinggi sportivitas dengan mengedepankan norma-norma dan prinsip olahraga, sehingga
apapun hasil yang diperoleh bukan hanya mencari kemenangan semata dengan
mengabaikan aturan permainan yang telah disepakati bersama. “Melalui olahraga sepak bola ini, yang paling utama
tujuannya adalah untuk mempererat silahturahmi antara kedua belah pihak,” tegasnya.
“Pertandingan
Wira Malindo diharapkan dapat dijadikan sebagai sarana integratif serta
peningkatan hubungan persahabatan antar kedua negara, khususnya TNI dan ATM,” pungkas Marsda TNI Bambang
Samoedro.
Sementara itu, Ketua Kontingen ATM Mayor Jeneral Dato H. Khlir Bin H Mohd Nor mengucapkan terima kasih kepada
Aspers Panglima TNI Marsda TNI Bambang Samoedro, Kapusjaspermildas TNI Brigjen
TNI Dedy Kusmayadi serta Kasgartap II Bandung Marsma TNI Sun Sudharta atas
sambutan yang hangat dan begitu hebat sejak kedatangan Kontingen Malaysia
tiba di Bandara Lanud Husein Bandung.
“Walau
bagaimanapun perlawanan pasti hebat, Kontingen Sepak Bola ATM berkeinginan
untuk menang, begitu pula Kontingen Indonesia juga bermaksud untuk menang. Pertandingan ini akan menarik dan
hebat, akan tetapi pertandingan jangan sampai gaduh/ricuh, yang paling
penting adalah keakraban diantara personel kedua Angkatan Bersenjata,” kata
Ketua Kontingen ATM.
Autentikasi : Kabidpeninter Puspen TNI, Letkol Laut (KH) Edys Riyanto, M.Si.