Puspen
TNI (LawuPost) Manusia merupakan ciptaan Tuhan dan harus saling mengasihi sesama manusia
seperti mengasihi diri sendiri. Umat Kristiani yang menerapkan hukum kasih
benar-benar sesuai dengan perintah Tuhan, maka tidak akan terjadi masalah
apapun bahkan dapat membawa damai di dunia. Demikian disampaikan Panglima
TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo saat meresmikan Gereja Katolik
Santo Yosep di Jl. Poros Logpon Km
4 Dekai, Kabupaten
Yahukimo, Provinsi Papua, Senin
(17/10/2016). 

Panglima TNI juga menyatakan bahwa, sesama Umat Kristiani di Papua harus
saling tolong menolong dan saling mengasihi. “Semuanya damai dan dapat
menjabarkan perdamaian, sehingga benar-benar di Papua menjadi tempat membumikan
nilai-nilai ajaran Injil serta membawa damai untuk semuanya,” harap Jenderal
TNI Gatot Nurmantyo.

Dalam kesempatan tersebut Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo
juga menyerahkan kitab suci 9
Alkitab, 780 buku ajaran Katolik, 480 buah
Rosario dan dua Patung Bunda Maria, kepada Gereja Katolik Santo Yosep. “Saya
berpesan gereja ini sudah bagus, tolong pelihara dan jangan sampai gereja sepi
dari umat, mungkin pak Pastor bisa mengatur lagi, sehingga gereja ini
benar-benar ramai,” ujarnya.

Panglima TNI juga mengucapkan terimakasih kepada
Pangdam XVII/Cen
Mayjen TNI Hinsa Siburian beserta jajarannya atas bantuan dalam pembangunan
Gereja ini. “Saya bersama Pangdam membantu mempercepat pembangunan Gereja dan
saya bersyukur sekali bisa bersama para Jemaat di rumah Tuhan, suatu hal yang
luar biasa bagi kita semua,” pungkas Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

Usai peresmian Gereja Katolik Santo Yoyep, Pendeta Jhon Djonja
atas nama pribadi dan umat Katolik mengucapkan terimakasih kepada
Panglima TNI atas perhatian karena telah membantu pembangunan Gereja ini,
selanjutnya dilaksanakan doa bersama.
Autentikasi : Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Inf Bedali Harefa, S.H.