Bandung (LawuPost) Panglima TNI Gatot Nurmatyo pada saat menghadiri hari santri nasional di Tugu Proklamasi Jakarta menyampaikan bahwa "sebagai Panglima TNI saya memberikan rasa hormat dan apresiasi yang tinggi tehadap semangat dan motivasi yang ditujukan para santri sebagai generasi muda bangsa yang terus memelihara dan meneguhkan komitmennya terhadap perjuangan para pahlawan dan rasa kecintaan terhadap tanah air. "
berkaitan dengan hal tersebut, guna lebih memperkokoh kuatkan kemampuan Bela Negara Santri yang salah satunya di Ponpes Darul Falah Kodam III/Siliwangi gelar Pembekalan Wawasan Kebangsaan dan Pendidikan Pendahuluan Bela Negara bagi santri di Pondok Pesatren Darul falah dikuti oleh 150 peserta santri setingkat SMU selama 3 hari mulai Rabu tanggal 26 s.d Jumat 28 Oktober 2016 Kamis 26/10.
Pangdam III/Siliwangi yang diwakili Aster Kasdam III/Siliwangi Kolonel Inf Dian Hardiana. S.I.P mengingatkan pentingnya Pembekalan Wawasan Kebangsaan dan Pendidikan Bela Negara bagi santri dalam rangka untuk meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara serta cinta tanah air agar memiliki jiwa nasionalisme sebagai generasi muda fondasi kekuatan bangsa guna menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari berbagai ancaman.
“Pembekalan Wawasan Kebangsaan dan Pendidikan Pendahuluan Bela Negara yang diberikan kepada santri Darul Falah ini “ Ujar Dian “ karena peran santri dan Kiai yang cukup besar dalam perjuangan sejarah bangsa Indonesia melawan penjajahan. Khususnya Kodam III/Slw menggandeng pesantren untuk menciptakan Kesadaran bela negara terhadap ancaman, salah satunya terorisme.
Adapun kegiatan Pembekalan dengan metoda Ceramah, diskusi, teori dilaksanakan di laksanakan dalam kelas dengan materi Wawasan Kebangsaan dan sejarah Perjuangan Bangsa, Bela Negara dan Character Building, Kenakalan Remaja, Bahaya Narkoba dan Sex Bebas dan Kesadaran Hukum serta Pengetahuan Kesehatan (Bantuan Hidup Dasar) tidak ketinggalan Leadership serta pelatihan Pengembangan diri untuk meningkatkan motivasi dan Nasionalisme.
Sedangkan materi praktik Santri dengan perorangan dan berkelompok melaksanakan kegiatan Peraturan Baris Berbaris (PBB) bertempat di lapangan Pondok Pesantren Darul Falah sebagai wujud latihan fisik yang diperlukan guna menanamkan kebiasaan dalam tata cara kehidupan yang diarahkan terbentuknya suatu perwatakan tertentu untuk menumbuhkan sikap jasmani yang tegap tangkas, rasa disiplin serta rasa tanggung jawab rasa persatuan dan kesatuan.
"Dengan kesadaran bela negara, para santri diharapkan memiliki kesadaran untuk mengamankan dan melestarikan Pancasila sebagai jati diri dan budaya bangsa," tutupnya. (Pendam III/Slw)
berkaitan dengan hal tersebut, guna lebih memperkokoh kuatkan kemampuan Bela Negara Santri yang salah satunya di Ponpes Darul Falah Kodam III/Siliwangi gelar Pembekalan Wawasan Kebangsaan dan Pendidikan Pendahuluan Bela Negara bagi santri di Pondok Pesatren Darul falah dikuti oleh 150 peserta santri setingkat SMU selama 3 hari mulai Rabu tanggal 26 s.d Jumat 28 Oktober 2016 Kamis 26/10.
Pangdam III/Siliwangi yang diwakili Aster Kasdam III/Siliwangi Kolonel Inf Dian Hardiana. S.I.P mengingatkan pentingnya Pembekalan Wawasan Kebangsaan dan Pendidikan Bela Negara bagi santri dalam rangka untuk meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara serta cinta tanah air agar memiliki jiwa nasionalisme sebagai generasi muda fondasi kekuatan bangsa guna menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari berbagai ancaman.
“Pembekalan Wawasan Kebangsaan dan Pendidikan Pendahuluan Bela Negara yang diberikan kepada santri Darul Falah ini “ Ujar Dian “ karena peran santri dan Kiai yang cukup besar dalam perjuangan sejarah bangsa Indonesia melawan penjajahan. Khususnya Kodam III/Slw menggandeng pesantren untuk menciptakan Kesadaran bela negara terhadap ancaman, salah satunya terorisme.
Adapun kegiatan Pembekalan dengan metoda Ceramah, diskusi, teori dilaksanakan di laksanakan dalam kelas dengan materi Wawasan Kebangsaan dan sejarah Perjuangan Bangsa, Bela Negara dan Character Building, Kenakalan Remaja, Bahaya Narkoba dan Sex Bebas dan Kesadaran Hukum serta Pengetahuan Kesehatan (Bantuan Hidup Dasar) tidak ketinggalan Leadership serta pelatihan Pengembangan diri untuk meningkatkan motivasi dan Nasionalisme.
Sedangkan materi praktik Santri dengan perorangan dan berkelompok melaksanakan kegiatan Peraturan Baris Berbaris (PBB) bertempat di lapangan Pondok Pesantren Darul Falah sebagai wujud latihan fisik yang diperlukan guna menanamkan kebiasaan dalam tata cara kehidupan yang diarahkan terbentuknya suatu perwatakan tertentu untuk menumbuhkan sikap jasmani yang tegap tangkas, rasa disiplin serta rasa tanggung jawab rasa persatuan dan kesatuan.
"Dengan kesadaran bela negara, para santri diharapkan memiliki kesadaran untuk mengamankan dan melestarikan Pancasila sebagai jati diri dan budaya bangsa," tutupnya. (Pendam III/Slw)