-->

Notification

×

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Pesilat Brunei dan Malaysia Panaskan Padjadjaran Cup III-2016

Selasa, 20 September 2016 | 15.05 WIB Last Updated 2016-09-20T22:05:55Z
Ciamis (LawuPost) - Ratusan pesilat dipastikan panaskan Kejuaraan Pencak Silat Guru Besar (Gubes) Padjadjaran Cup III-2016 Perguruan Pencak Silat Padjadjaran Cabang Ciamis,  dilaksanakan di Gedung Gelanggang Galug Taruna (GGT) Ciamis, 24-27 Agustus ini.

"Kami mencari bibit atlit pencak silat sejak dini, serta melestarikan budaya Indonesia. Kami ingin mencari atlet berbakat guna mengharumkan nama Indonesia di kancah Internasional kelak," kata Ketua Umum Pencak Silat Padjadjaran Gubes Cup Cabang Kabupaten Ciamis H. Dedi Bono.

Menurutnya, Kejuaraan Pencak Silat Padjadjaran tersebut terbagi dari beberapa kategori, di antaranya, dari usia dini, dan  pelajar. Dalam kejuaraan tersebut menampilkan sebanyak 238 partai pertandingan yang diikuti 300 atlet putra dan putri, se-Wilayah Indonesia. "Alhamdulillah, para peserta yang mengikuti kejuaraan sekarang ini berasal dari kota Provinsi Jawa Barat, Jakarta, Kalimantan, dan ditambah dari dua negara lain yakni Brunei Darusalam dan Malaysia," ujarnya.

H. Dedi Bono mengungkapkan, dengan adanya even Padjajaran Cup itu tentu dapat meningkatkan kualitas para atlet. Dirinya sangat menyambut baik dengan adanya kejuaraan pencak silat ini, mengingat persaingan dalam perebutan prestasi, baik itu nasional maupun internasional terutama dalam cabang olahraga (cabor) pencak silat saat ini terbilang sangat ketat.

Pengembangan pencak silat itu sudah sangat luar biasa sekali, seperti saat ini negara tetangga sudah mengembangkannya, seperti Thailand dan Vietnam serta Timor Leste. Namun itu juga menjadi kebanggan bagi kami, karena sejatinnya pencak silat merupakan budaya asli Indonesia,katanya.

Ia juga menambahkan, dengan berkembangnya pencak silat hingga ke negara lain, itu harus disikapi dengan positif. Selain hal tersebut sebagai ancaman, kata H. Dedi Bono, hal tersebut juga dapat dijadikan sebagai motivasi diri untuk kemajuan pencak silat Indonesia agar bisa tetap berprestasi didunia persilatan baik itu nasional maupun internasional. (mamay)