Puspen TNI (LawuPost) 5 (lima) Pesawat F-16
dan 5 (lima) Pesawat Sukhoi 27/30 membentuk Arrow Head
Formation pada ketinggian 800 feet, terbang melintas tepat di atas
Istana Negara, sementara itu terdengar jelas oleh Presiden RI Ir. H. Joko Widodo dan para tamu undangan
yang hadir, ucapan selamat para Penerbang dari
cockpit pesawat.
“Yang
Terhormat Bapak Presiden Republik Indonesia dan Seluruh Rakyat Indonesia Yang
Kami Cintai, Kami Elang-Elang Muda Angkatan Udara Mengucapkan Dirgahayu
Republik Indonesia….Merdeka!”, demikian rangkaian atraksi fly pass pesawat tempur dari
Penerbang TNI AU ikut memeriahkan Upacara Peringatan HUT
RI ke-71 tahun 2016, Rabu (17/8/2016).
Beberapa hari sebelumnya para Penerbang Pesawat Tempur
tersebut melaksanakan latihan, dengan beberapa tahapan sebagai berikut : para Penerbang melakukan latihan terbang formasi di satuannya
masing-masing, kemudian dilanjutkan dengan latihan gabungan di Lanud Halim dari
tanggal 12-15 Agustus 2016.
Pesawat F-16 Fighting Falcon tersebut didatangkan dari Pangkalan TNI AU Roesmin Noerjamin, Pekan
Baru, dan Pesawat Sukhoi 27/30 didatangkan khusus dari Pangkalan TNI AU
Hasanuddin, Makassar. Sementara Lanud Halim Perdanakusuma dijadikan sebagai
daerah persiapan terbang.
Pada saat latihan, para Perwira Penerbang tersebut mendapat arahan dan
evaluasi secara intens langsung dari Direktur Latihan Kolonel
Pnb Dedy Ilham Suryanto Salam dan dari Pangkoopsau I Halim PK Marsda TNI Yuyu
Sutisna. Hal tersulit yang harus dilakukan adalah ketepatan waktu saat terbang
melintas (fly pass) di atas mimbar Presiden dan tentunya ketepatan
lintasan terbang (track). Berkat latihan yang serius dan intens,
kedua tuntutan tersebut dapat dicapai saat latihan gladi bersih.
“Gladi bersih berjalan dengan lancar dan aman, tidak ada kurang satu apapun, saya melihat dari jalannya upacara, dari timing dua second sudah excellent, kemudian tracknya juga sudah bagus,” ucap
Pangkoopsau I.
Pesawat-pesawat tempur tersebut diterbangkan oleh
perwira-perwira penerbang terbaik TNI AU yang selalu siap menjaga kedaulatan
udara Republik Indonesia antara lain adalah Leader
Penerbang Sukhoi Letkol Pnb David Ali Hamzah dari Akademi Angkatan Udara
(AAU) lulusan tahun 1998 dan Leader
untuk F-16
oleh Letkol Pnb Nur Alimi dari AAU tahun 1999.
Autentikasi : Kabidpenum Puspen TNI,
Kolonel Czi Berlin G. S.Sos., M.M.