Kongo (LawuPost) Tim
Kesehatan Indonesia Level-1 Hospital Satgas Kompi Zeni TNI Konga XX-M/Monusco (Mission
de L’Organisation des Nations Unies pour La Stabilisation en Republique
Democratique du Congo) dibawah pimpinan Letkol Czi Sriyanto, M.I.R.,
M.A., sebagai Dansatgas, melaksanakan penyuluhan personal hygiene kepada
anak-anak bertempat di Aula Sudirman Camp, Bumi Nusantara Haut-Uele District,
Dungu-Afrika, Minggu (3/7/2016).
Dansatgas Kizi TNI Konga XX-M/Monusco Letkol Czi Sriyanto menyampaikan,
bahwa dalam penyuluhan tersebut Tim Kesehatan Indonesia dibawah koordinator
Kapten Ckm dr. Jansen dan Lettu Ckm Ma’ruf Satria memberikan materi ringan yang
mudah dipahami dan diingat oleh anak-anak.
“Para peserta penyuluhan sangat antusias dan gembira menyimak materi
yang disampaikan oleh Tim Kesehatan Konga XX-M, karena penyuluh sangat
komunikatif kepada peserta,” ujar Letkol Czi Sriyanto.
Setelah penyuluhan selesai,
Tim Kesehatan Indonesia membagikan
mini personal hygiene kit yang terdiri dari masker, kapas alcohol,
plaster luka, dan lain-lain.
“Pola hidup bersih dan sehat
harus dimulai sejak kita kecil dan dengan adanya kegiatan ini, saya mengapresiasi upaya yang
dilakukan oleh tim kesehatan serta mengharapkan agar pola hidup bersih dan sehat masyarakat
dapat meningkat,” tambah Dansatgas Kizi TNI.
Lebih lanjut
Letkol Czi Sriyanto menuturkan, kegiatan yang dilakukan Pasukan Garuda Konga XX-M/Monusco dimulai
dengan Penyuluhan Kesehatan yang disampaikan oleh Serka Anshori yang fasih
berbahasa Lingala (bahasa lokal kota Dungu), sehingga penyuluhan dapat lebih dipahami
oleh masyarakat lokal.
“Penyuluhan diantaranya
tentang pola hidup bersih, cara mencuci tangan yang benar dan penggunaan air
bersih, dilanjutkan dengan pelayanan pengobatan secara cuma-cuma bagi
masyarakat local,” pungkasnya.
Sementara itu,
Letnan Satu Dr. Kirby mengataka bahwasanya untuk mendukung kegiatan pelayanan
kesehatan, Level 1 Hospital Satgas Kizi Konga XX-M/Monusco menyiapkan 300 alat
tes malaria, obat malaria, oralit, bedak kulit, cairan antiseptik, anti
serangga, antibiotik dan obat pendukung lainnya yang disesuaikan dengan
penyakit infeksi tropis yang sering dialami warga.
Sedangkan Letnan Satu Isa Akbar
sebagai koordinator acara Cimic (Civil Military Coordination) menyampaikan
bahwa antusiasme warga lokal sangat baik, dilihat dengan jumlah partisipasi
warga yang mengikuti penyuluhan dan pengobatan mencapai 400 orang dalam waktu
pelaksanaan acara selama 4 jam.
Autentikasi : Perwira Penerangan Konga XX-M, Lettu Czi Ruzald
D.Y. Auparay, S.S.T.Han, S.T.
Posting Komentar