Cimahi (LawuPost) Dalam rangka mendorong proses regenerasi baru untuk kicaumania dan turut serta mempromosikan kontes burung berkicau, Ronggo Lawe selalu mensupport kegiatan latberan, hal tersebut disampaikan Dudi Romeo kepada Tabloid Cerdas pada saat menggelar kegiatan kontes burung berkicau di Padasuka yang bekerja sama dengan Ormas Gabungan Inisiatif Barisan Anak Siliwangi ( GIBAS ) Resort Cimahi beberapa hari yang lalu.
Diakuinya, Lomba-lomba kicaumania dalam skala lokalan seperti ini menjadi penting untuk mendapatkan perhatian, mengingat pada potensi yang terdapat di perlombaan lokalan ini tidak kalah dahsyatnya dengan skala regional mauapun nasional.
“Semoga di kemudian hari lahir generasi baru kicaumania yang jauh lebih baik dari saat ini dan tetap menjaga tali silaturahmi sesama pegiat burung,” terangnya.
Lebih lanjut Dudi mengatakan, lomba kali ini panitia akan membagi kedalam beberapa katagori kelas, dengan tujuan supaya para peserta bisa memilih kelas yang sesuai dengan karakter Burung yang dimilikinya, dengan begitu para peserta diharapkan merasa puas dengan hasil penilaian yang diberikan oleh para juri, karena para juri akan menilai burung sesuai dengan kelasnya.
“Meskipun harga tiket yang tergolong menengah kebawah tetapi panitia penyelenggara akan menyediakan hadiah yang spesial, sehingga diharapkan para peserta bersemangat mengikuti event ini dan mempunyai suatu kebanggaan tersendiri,” tegasnya.
Sementara itu Ketua Ormas GIBAS Resort Cimahi Nurdin Hidayat Kepada Tabloid Cerdas mengatakan melalui kegiatan latihan atau lomba burung yang rutin diselenggarakan setiap hari Kamis ini diharapkan bisa berdampak positif bagi pengemar kicau burung di wilayah Cimahi dan sekitarnya.
“Banyak pelaku ekonomi kreatif kembali tumbuh bahkan berkembang pesat, mulai pengrajin sangkar, pedagang pakan burung maupun perlengkapan asesoris sangkar,” tegasnya.
Menurutnya, tidak hanya pelaku ekonomi kreatif yang tumbuh namun dengan adanya kegiatan ini mampu menciptakan hubungan harmonis dan dapat menjadi wahana untuk menjalin komunikasi dan silaturahmi antar penggemar serta meningkatkan gairah kepariwisataan para kicaumania.
Lebih lanjut Nurdin mengatakan kegiatan kontes burung berkicau ini merupakan salah satu wujud konkret partisipasi masyarakat dalam rangka memberikan makna pada beberapa aspek pelestarian lingkungan.
“Dengan kegemaran memelihara burung berkicau, secara langsung maupun secara tidak langsung, telah ikut mendorong usaha-usaha untuk memelihara keanekaragaman hayati,” jelasnya. (Yudi)
Diakuinya, Lomba-lomba kicaumania dalam skala lokalan seperti ini menjadi penting untuk mendapatkan perhatian, mengingat pada potensi yang terdapat di perlombaan lokalan ini tidak kalah dahsyatnya dengan skala regional mauapun nasional.
“Semoga di kemudian hari lahir generasi baru kicaumania yang jauh lebih baik dari saat ini dan tetap menjaga tali silaturahmi sesama pegiat burung,” terangnya.Lebih lanjut Dudi mengatakan, lomba kali ini panitia akan membagi kedalam beberapa katagori kelas, dengan tujuan supaya para peserta bisa memilih kelas yang sesuai dengan karakter Burung yang dimilikinya, dengan begitu para peserta diharapkan merasa puas dengan hasil penilaian yang diberikan oleh para juri, karena para juri akan menilai burung sesuai dengan kelasnya.
“Meskipun harga tiket yang tergolong menengah kebawah tetapi panitia penyelenggara akan menyediakan hadiah yang spesial, sehingga diharapkan para peserta bersemangat mengikuti event ini dan mempunyai suatu kebanggaan tersendiri,” tegasnya.
Sementara itu Ketua Ormas GIBAS Resort Cimahi Nurdin Hidayat Kepada Tabloid Cerdas mengatakan melalui kegiatan latihan atau lomba burung yang rutin diselenggarakan setiap hari Kamis ini diharapkan bisa berdampak positif bagi pengemar kicau burung di wilayah Cimahi dan sekitarnya.
“Banyak pelaku ekonomi kreatif kembali tumbuh bahkan berkembang pesat, mulai pengrajin sangkar, pedagang pakan burung maupun perlengkapan asesoris sangkar,” tegasnya.
Menurutnya, tidak hanya pelaku ekonomi kreatif yang tumbuh namun dengan adanya kegiatan ini mampu menciptakan hubungan harmonis dan dapat menjadi wahana untuk menjalin komunikasi dan silaturahmi antar penggemar serta meningkatkan gairah kepariwisataan para kicaumania.
Lebih lanjut Nurdin mengatakan kegiatan kontes burung berkicau ini merupakan salah satu wujud konkret partisipasi masyarakat dalam rangka memberikan makna pada beberapa aspek pelestarian lingkungan.
“Dengan kegemaran memelihara burung berkicau, secara langsung maupun secara tidak langsung, telah ikut mendorong usaha-usaha untuk memelihara keanekaragaman hayati,” jelasnya. (Yudi)
Posting Komentar