Selamat Datang Di Website Lawupost.com (Menyatukan Inspirasi Dan Motivasi) Ketika Pesan Antikorupsi Menggema di Stasiun | Lawu Post

Ketika Pesan Antikorupsi Menggema di Stasiun

Minggu, 03 Juli 20160 comments

Tak pernah merasa puas adalah sifat manusia
Tamak dalam kedudukan dan menimbun harta benda
Ada kalanya terasa sebagai suatu siksa
akhirnya kaburlah hukum tak segan berbuat dosa

Itulah sepenggal lirik lagu “Manusia” yang dibawakan Orkes Moral Pancaran Sinar Petromaks (OM PSP) di Stasiun Gambir, Jakarta, pada Jumat (13/5) sore. Ratusan penumpang kereta api yang hendak pergi maupun baru tiba dari luar kota diajak mendendangkan lagu-lagu OM PSP yang populer di era 1970-an.

Suasana tambah meriah ketika dua orang Pimpinan KPK, Saut Situmorang dan Alexander Marwata ikut bernyanyi bersama personel OM PSP. Di sela-sela nyanyiannya, Saut sempat memberikan pesan kepada masyarakat luas betapa pentingnya pemberantasan korupsi di Tanah Air.

"Kami pimpinan KPK hanya lima orang, penyidiknya cuma seratusan orang. Karena itu kita berantas bersama-sama. Korupsi harus dikeroyok tak bisa dilawan sendiri," ujar Saut, yang diikuti tepuk tangan hadirin.

Menurutnya, memberantas korupsi bisa dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya yang paling efektif dengan mensosialisasikan melalui musik. Bekerjasama dengan PT Kereta Api Indonesia, Program “Ngamen Antikorupsi” bareng OM PSP yang digagas Biro Hubungan Masyarakat KPK.

“Musik adalah bahasa universal dalam peradaban manusia. Hampir setiap orang menyukai musik, apalagi saat mengisi waktu luang. Karena itu, KPK menggunakan musik pula untuk menyampaikan seruan moral kepada para calon penumpang di stasiun,” ujarnya.

Senada dengan Saut, OM PSP juga mengajak masyarakat untuk menyatakan perang terhadap korupsi. Dan cara paling mudah untuk melawan korupsi, adalah dimulai dari diri sendiri. Misalnya tidak memberi ‘uang pelicin’ saat berhubungan dengan pelayanan publik atau ketika melanggar lalu lintas.

“Mari berantas korupsi sejak dini. Korupsi adalah perbuatan yang sangat tidak terpuji,” ucap Ade Anwar, penabuh gendang OM PSP di sela-sela membawakan lagu.

Usai bernyanyi, kedua pimpinan KPK tersebut membagi-bagikan majalah Integrito kepada penumpang kereta api tujuan Jakarta-Malang. Harapannya, para penumpang bisa mengisi waktu perjalanannya dengan meresapi pesan-pesan antikorupsi.

Kemeriahan Ngamen Antikorupsi ini berlanjut pada Jumat (20/5) di Stasiun Kota, Jakarta. OM PSP membawakan sejumlah lagu populer seperti , Fatimah, My Bonnie, dan Bapak Dapat Lotere.

Tak sedikit pula mereka ikut bergoyang bersama dan menyuarakan pesan antikorupsinya. Rencananya, Ngamen Antikorupsi bersama OM PSP ini akan hadir di Stasiun Bogor pada Jumat awal Juni ini. (Humas KPK)
Share this article :

Posting Komentar

NUSANTARA BERSATU

EDISI TABLOID CERDAS

EDISI TABLOID CERDAS
 
Support : Creating Website | Lawupost | Lawupost Template
Copyright © 2011. Lawu Post - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Lawupost Template
Proudly powered by Lawupost