Kongo (LawuPost) Saya dapat melihat secara langsung bagaimana Prajurit
TNI yang tergabung dalam Satgas Kompi Zeni TNI Konga XX-M/Monusco melaksanakan pekerjaan pembangunan
Base Course Runway Bandara Mavivi pada malam hari. Melihat hasil yang telah dicapai sampai dengan
saat ini (92,77%), saya selaku Force
Engineering merasa puas dan kagum terhadap kinerja yang dicapai oleh Kontingen
Kompi Zeni TNI.
Hal tersebut dikatakan Letkol Miao Jian asal negara China selaku Force Engineering Head
Quarter Monusco (Mission de L’Organisation des
Nations Unies pour La Stabilisation en Republique Democratique du Congo) yang merupakan atasan
seluruh Kontingen Zeni yang terdapat di Monusco, saat meninjau langsung lokasi pembangunan
Base Course Runway Bandara Mavivi,
Beni, Kongo, Senin (11/7/2016).
Satgas Kompi Zeni TNI Konga XX-M/Monusco
yang berjumlah 175 personel terdiri dari TNI AD, AL dan AU di bawah pimpinan
Letkol Czi Sriyanto, M.I.R., M.A., psc(j), sebagai Dansatgas
di Republik Demokratik Kongo merupakan salah satu
kontingen di jajaran Brigade Ituri dan langsung di bawah supervisi Force Engineering HQ Monusco.
Tugas pokok Satgas
Kompi Zeni TNI sesuai dengan Resolusi Dewan Keamanan PBB 2277 tanggal 30 Maret
2016 dan Standart Operating Procedure for
Monusco Military Engineers No. 899/MONUSCO/FC tanggal 21 Juli 2014, mempunyai
17 Tugas Militer Zeni secara garis besar.
Pernyataan yang disampaikan
oleh Force Engineering HQ Monusco Letkol Miao Jian bukan tanpa alasan, karena Beliau sangat memahami
terdapat hambatan-hambatan dan kendala ataupun keterbatasan yang dialami Satgas Kompi Zeni TNI Konga XX-M/Monusco dalam melaksanakan pekerjaan pembangunan
Base Course Runway Bandara Mavivi ini.
“Satgas Kompi Zeni TNI dengan segala kemampuan tehnis yang mereka miliki didukung
dengan manajemen personel yang baik serta semangat kerja yang tinggi mampu
melaksanakan pekerjaan pembuatan Base
Course Runway Bandara Mavivi tersebut dengan standar tinggi,” tuturnya.
Menurut Force Engineering HQ Monusco Letkol Miao Jian, alokasi waktu yang diberikan kepada Kompi
Zeni TNI dalam projek pembuatan Base
Course ini adalah 130 hari. Namun, sampai dengan saat ini, Satgas Kompi Zeni TNI baru menggunakan 90 hari kerja, akan tetapi diperkirakan
pekerjaan tersebut akan mampu diselesaikan kurang lebih dalam waktu 7 hari lagi.
Perkiraan tersebut sangat beralasan, apabila melihat prosentase progress hasil
pekerjaan harian rata-rata yaitu 0,98%.
Force Engineering HQ Monusco Letkol Miao Jian yang didampingi oleh Letda Czi Paskalis
Bensin (Danton TOB) juga menyampaikan rasa bangga dan memberikan apresiasi
sangat positif atas dedikasi yang sudah dilaksanakan oleh Kontingen Indonesia. “Setiap
pekerjaan atau tugas yang diberikan kepada Satgas Kompi Zeni TNI baik yang
berupa tugas key, major maupun minor dapat diselesaikan dengan sempurna dan lebih cepat dari waktu
yang diperkirakan,” ujarnya.
Di akhir peninjauannya
dan akan meninggalkan lokasi pekerjaan, Force
Engineering HQ Monusco Letkol Miao Jian
menyampaikan ungkapan terima kasih kepada seluruh personel Kontingen Indonesia.
“Seandainya semua bekerja seperti Kontingen
Indonesia,” katanya.
Autentikasi : Perwira Penerangan Konga XX-M,
Lettu Czi Ruzald D.Y. Auparay, S.S.T.Han, S.T.