Lebanon (LawuPost) Prajurit TNI yang
tergabung dalam Satgas Batalyon Mekanis TNI Konga XXIII-J/Unifil (United
Nations Interim Force In Lebanon) / Indobatt (Indonesian Battalion) yang tengah
melaksanakan misi perdamaian PBB di Lebanon, dibawah pimpinan Letkol Inf Dwi
Sasongko, S.E. sebagai Komandan Satgas (Dansatgas), beberapa waktu lalu memperingati
Nuzulul Qur’an tahun 1437 H/2016 Masehi di Markas Satgas Indobatt UN Posn 7-1,
Adshid al-Qusayr, Lebanon Selatan.
Rangkaian kegiatan diawali
dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an dan Saritilawah oleh personel Konga
XXIII-J/Unifil,
dilanjutkan dengan sambutan Dansatgas Indobatt Letkol Inf Dwi Sasongko, S.E. Dalam sambutannya mengatakan, kepada seluruh personel Indobatt yang
beragama muslim untuk mengisi bulan Ramadhan ini dengan kegiatan ibadah, baik wajib maupun
sunah yang dapat menambah nilai pahala puasa, namun demikian kegiatan ibadah
tersebut tidak boleh mengganggu pelaksanaan tugas pokok.
Letkol Inf Dwi Sasongko juga menyampaikan mengenai
keteladanan Rasulullah SAW kepada seluruh prajurit dibawahnya untuk selalu
belajar ilmu Al-Qur’an. “Al-Qur’an bukan hanya
dihafal atau dibawa saja melainkan yang lebih dalam harus memahami kandungannya
dan mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, apalagi kita sebagai prajurit garda
terdepan bangsa,” katanya.
Dalam kegiatan tersebut dihadiri
pula oleh rombongan Hafiz Qur’an dan diisi dengan ceramah agama oleh H. Abdul Rahman
perwakilan KBRI di Lebanon, dilanjutkan dengan buka puasa dan sholat maghrib berjamaah. Dalam ceramahnya beliau mengangkat tema hikmah
bulan Ramadhan untuk prajurit, khususnya di dalamnya membahas Nuzulul Qur’an. “Ramadhan mengajarkan
kesabaran dan kedisiplinan waktu serta yang terakhir Ramadhan mengajarkan kita
tentang membaca, memperdalam ilmu dan memahami isi Al-Qur’an,” ucapnya.
Kegiatan Nuzulul Qur’an tahun 1437 H/2016 Masehi di Satgas
Indobatt juga diselenggarakan sebuah kegiatan adu kreasi antar Kompi yang diprakarsai oleh Kapten
Inf M. Safril selaku Staff Personalia Batalyon Mekanis
TNI Konga XXIII-J/Unifil, diantaranya kaligrafi, menghias nasi tumpeng dan
nasyid serta menampilkan tarian tradisional.