Puspen TNI (LawuPost) Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo
bersama Kasad Jenderal TNI Mulyono, Aster Panglima TNI Mayjen
TNI Wiyarto, Kapuspen TNI Mayjen TNI Tatang Sulaiman, Pangdam XVII/Cendrawasih
Mayjen TNI Hinsa Siburian dan Waasops Panglima TNI Laksma TNI Harjo Susmoro meninjau Pangkalan
Utama TNI Angkatan Laut XIV Sorong, Jl. Babua No. 1, Kota Sorong, Papua Barat, Jum’at
(29/4/2016).
Setibanya di Bandara Domine Eduard
Osok, usai melakukan serangkaian kegiatan dari Kabupaten Timika dan Kaimana,
Papua, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dan Jenderal TNI Mulyono langsung disambut
dengan Tarian Penjemputan Bumi Cendrawasih dan Tradisi Injak Piring, sebagai
orang besar yang datang ke Sorong.
Sebagai wujud penghormatan, Panglima TNI dan Kasad
disematkan topi khas Papua oleh para penari, bahkan mereka terlihat ikut menari
sambil berjalan diiringi penari masuk ke dalam ruang tunggu bandara. Jenderal
TNI Gatot Nurmantyo dan Jenderal TNI Mulyono begitu menikmati menari bersama dengan
para penari yang berasal dari Suku Moi layaknya seorang raja.
Saat tiba di Pangkalan Utama
TNI Angkatan Laut (Lantamal) XIV yang baru berumur kurang lebih setahun diresmikan,
Panglima TNI beserta rombongan segera menuju Dermaga yang sedang dibangun dan tampak beberapa tiang
pancang yang digunakan untuk pondasi di atas Dermaga. Perluasan Dermaga ini bertujuan
meningkatkan kapasitas kapal yang dapat bersandar untuk KRI berukuran besar.
“Berapa meter tiang itu ?” tanya Panglima TNI saat
berdialog dengan salah seorang Staf di Dermaga Lantamal XIV Sorong. “34 meter Pak, ini ring yang menancapkan ke dasar laut,” jawabnya.
Panglima TNI didampingi Kasad Jenderal
TNI Mulyono dan Kapuspen TNI
Mayjen TNI Tatang Sulaiman, tampak dengan
serius memperhatikan
konstruksi Dermaga
yang rencananya akan mengalami perluasan sebagai infrastruktur utama Pangkalan
Utama Angkatan Laut, dilanjutkan melihat foto-foto proses pembangunan dari
tahap I hingga tahap VI.
Autentikasi : Kabidpenum
Puspen TNI, Kolonel Czi Berlin G. S.Sos., M.M.