Humas Bakamla (LawuPost) Kepala Badan Keamanan Laut
Republik Indonesia (Ka Bakamla RI) Laksamana Madya (Laksdya) TNI Ari Soedewo,
S.E., M.H., secara resmi melantik 9 (sembilan) Pejabat Pimpinan Tinggi yang
terdiri dari seorang Pimpinan Tinggi Madya (Eselon l) dan 8 orang Pejabat
Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II), dalam suatu upacara, di Ruang Serba
Guna Kantor Bakamla RI, Jl. Dr. Sutomo No. 11, Jakarta Pusat, Jum’at
(13/5/2016).

Para Pejabat Pimpinan Tinggi yang dilantik itu adalah: Laksma TNI Andi
Achdar dilantik menjadi Deputi Bidang Operasi dan Latihan Bakamla RI (Eselon
la), Laksma TNI Yuli Dharmawanto, S.H., M.H. (Direktur Hukum, Deputi Bidang Inhuker
Bakamla RI / Eselon lla), Marsekal Pertama TNI Widiantoro Direktur Operasi
Udara Maritim, Deputi Bidang Operasi dan Latihan
Bakamla RI / Eselon lla),
Kolonel Laut (KH) Drs. Edi Fernandi (Direktur Strategi Kamla, Deputi Bidang
Inhuler Bakamla RI / Eselon lla), Sucipto, S.H., M.H. (Direktur Kebijakan Kamla
Deputi Bidang Kebijakan dan Strategi Bakamla RI / Eselon lla), Sandi, S.H.,
M.H. (Direktur Kerjasama Kamla Direktur Bidang Kebijakan dan Strategi Bakamla
RI / Eselon lla), Kolonel Laut (P) Rahmat Eko Raharjo (Plt. Direktur Operasi
Laut Direktur Bidang Operasi dan latihan Bakamla RI / Eselon lla), Kombes Pol
Drs. Arifin, M.H. (Kepala Unit Penindakan Hukum Bakamla RI / Eselon lla), serta
Kolonel Laut (P) Suradi Agung Slamet, S.T., S.Sos., M.M., yang memperoleh
kepercayaan mengemban tugas sebagai Plt. Kepala Biro Umum Sekretariat Utama
Bakamla RI, yang juga masuk dalam jajaran Pejabat Eselon lla.

Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Ari Soedewo, S.E., M.H., dalam sambutannya
antara lain mengatakan, Badan Keamanan Laut mempunyai tugas dan tantangan yang
besar, yaitu menjaga keamanan dan keselamatan di wilayah perairan yurisdiksi Indonesia.
“Oleh sebab itu, Bakamla membutuhkan Pejabat atau Pegawai yang mempunyai
tanggung jawab besar pada bidang administrasi dan operasional dalam pelaksanaan
tugas sehari-hari,” ucapnya.
Menurut Perwira Tinggi (Pati) berbintang tiga tersebut, dari kunjungan
Komisi I DPR RI ke kantor Bakamla tanggal 14 April lalu dan kunjungan kerja
spesifik Pimpinan dan Anggota Komisi I DPR RI ke 3 (tiga) kantor Kamla Zona
Maritim (Barat, Tengah, dan Timur) secara bersamaan pada tanggal 21 dan 22 April
yang lalu, dalam rangka untuk mengetahui kesiapan Pusat Komando dan Pengendalian
Bakamla di pusat dan di daerah.
“Tentu saja terdapat masukan, saran, ataupun rekomendasi Komisi I DPR
RI. Rekomendasi tersebut, tentu saja harus segera ditindaklanjuti oleh unit
masing-masing sesuai dengan bidang tugasnya. Hal ini merupakan bentuk
sinergitas antara pemerintah (dalam hal ini eksekutif) dengan legislatif dalam
penyelenggaraan keamanan dan keselamatan laut,” kata Kepala Bakamla.
Kepala Bakamla juga menyampaikan, menjadi tantangan tersendiri bagi
Deputi Operasi dan Latihan yang baru saja di lantik beserta jajarannya.
Mengingat operasi (patroli) laut beberapa waktu lalu yang kita gelar, Bakamla
menangkap beberapa kapal ikan asing berbendera Malaysia dengan ABK
berkebangsaan Vietnam, dan sedang dalam proses hukum di kantor PSDKP
Kementerian Kelautan dan Perikanan di Tarempa Provinsi Kepulauan Riau. “Hasil
patroli Bakamla bersama stakeholder tersebut agar ditindaklanjuti oleh
unit terkait, sehingga proses hukumnya berjalan sesuai dengan peraturan perundangan
yang berazaskan keadilan,” harapnya.
Pucuk pimpinan tertinggi di Bakamla RI itu menegaskan, berkat kerja sama
yang tepat melalui informasi yang ditindaklanjuti antara Bakamla dengan TNI AL,
beberapa hari yang lalu TNI AL telah menangkap percobaan perompakan kapal
bermuatan minyak berbendera Singapura di perairan Tanjung Puting. “Saat ini
juga, sedang berlangsung Patroli Terkoordinasi antara Indonesia (Bakamla)
dengan Australia (Australia Border Force) di Laut Timor untuk kegiatan illegal
fishing, people smuggling, penyelundupan, dan perlindungan
lingkungan maritim,” ujarnya.
Menurut Laksdya TNI Ari Soedewo, S.E., M.H., keberhasilan Bakamla
bersama stakeholder pada patroli Nusantara IV ini, patut diapresiasi dan
dapat terus ditingkatkan oleh Deputi Operasi dan Latihan yang baru beserta
jajarannya, tentu saja dengan dukungan unit yang lain dan sinergitas dengan stakeholder.
“Proses optimalisasi organisasi Bakamla melalui legislasi
peraturan perundangan yang sedang dalam proses, baik di Kementerian ataupun di
Legislatif, terus dikawal secara administratif dan koordinatif serta berikan
masukan substantif, dan tidak menyinggung aturan mainnya, sehingga
hasilnya akan dapat diterima oleh semua pihak,” tegasnya penuh harap.
Turut hadir pada upacara tersebut, para Deputi dan para Direktur di
jajaran Bakamla RI, serta sejumlah undangan lainnya.
Autentikasi: Plt.
Kepala Biro Umum Sekretariat Utama Bakamla RI
Kolonel
Laut (P) Suradi Agung Slamet, S.T., S.Sos., M.M.