Puspen TNI (LawuPost) Pengobatan
Gratis yang dilaksanakan oleh Prajurit TNI dari Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 509/Kostrad yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Daerah Rawan (Satgas Pamrahwan) bertujuan
untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Papua. Demikian dikatakan Dansatgas Pamrahwan Letkol Inf Beny Setiyanto disela-sela
pelaksanaan Karya Bakti di Provinsi Papua, Senin (2/5/2016).
“Kegiatan
Karya Bakti ini kami gelar secara
serempak di seluruh wilayah penugasan Yonif 509/Kostrad mulai dari Sorong,
Manokwari, Enarotali sampai dengan Puncak Jaya. Kegiatan ini dilaksanakan
bukan hanya seremonial belaka, tetapi juga dalam rangka memperingati Hari
Papua Kembali, dimana tanggal 1 Mei di Papua merupakan
hari yang sangat bersejarah, karena pada
tanggal tersebut diperingati sebagai Hari Kembali Bersatunya Tanah Papua ke
wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujar
Dansatgas.
Menurut
Dansatgas Pamrahwan Letkol Inf Beny Setiyanto, kegiatan ini juga dilaksanakan dalam upaya untuk merebut hati dan
simpati rakyat sebagai wujud pengaplikasian program Serbuan Teritorial yang
telah dicanangkan oleh Panglima TNI dalam rangka mewujudkan Kemanunggalan TNI
dengan Rakyat. “Kegiatan ini juga dimaksudkan
untuk menebalkan jiwa nasionalisme serta rasa cinta tanah air bagi masyarakat
Papua,” ucapnya.
Dansatgas Pamrahwan Letkol Inf Beny
Setiyanto juga
menyampaikan bahwa, kegiatan pembersihan serta menggelar pos
pengobatan gratis juga dilaksanakan
di kompleks pasar Kota Mulia, Kabupaten Puncak Jaya. “Dipilihnya kompleks pasar sebagai lokasi pelaksanaan
kegiatan Karya Bakti, berdasarkan pertimbangan bahwa pasar merupakan pusat
perdagangan bagi masyarakat Kota Mulia dan sekitarnya, dimana masyarakat dari
seluruh penjuru Kota Mulia berkumpul untuk melakukan kegiatan jual beli,” pungkasnya.
Pengobatan massal gratis dipimpin oleh Dokter Satgas Lettu Ckm dr. Arnov
Lahira Eriskan, dibantu oleh Tim Kesehatan Satgas. Tingginya minat warga untuk
mendapatkan pengobatan gratis membuat Tim Kesehatan Satgas Pamrahwan Yonif
Raider 509/Kostrad harus bekerja ekstra
dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal kepada warga.
Dalam
pelaksanaan kegiatan ini, tidak kurang dari 500 pasien dari berbagai usia
datang untuk mendapatkan pemeriksaan serta pengobatan gratis dari Tim
Kesehatan. Tidak hanya para pedagang maupun pembeli yang sedang berada di
lokasi pasar, warga yang kebetulan lewat juga ikut tertarik untuk mendapatkan
pelayanan kesehatan gratis.
Menurut Dokter
Satgas Satgas Lettu Ckm dr. Arnov Lahira Eriskan, sebagian
besar penyakit yang diderita oleh masyarakat adalah ISPA (infeksi Saluran
Pernafasan), nyeri pada persendian, nyeri kepala, demam, gatal-gatal serta
luka-luka. “Sebagian besar masyarakat masih
kurang tingkat kesadarannya akan pentingnya hygienitas diri dan sanitasi
lingkungan, sehingga mereka mudah untuk terkena penyakit,” ujarnya.
Autentikasi : Kabidpenum
Puspen TNI, Kolonel Czi Berlin G. S.Sos., M.M.