Selamat Datang Di Website Lawupost.com (Menyatukan Inspirasi Dan Motivasi) RAKERDA BKBPP Kabupaten Ciamis Diwarnai Pencanangan Kampung KB | Lawu Post

RAKERDA BKBPP Kabupaten Ciamis Diwarnai Pencanangan Kampung KB

Senin, 04 April 20160 comments

Ciamis (LawuPost) - Perjalanan program Keluarga Berencana di Kabupaten Ciamis ditandai berbagai dinamika dan program kegiatan secara terus-menerus, berkelanjutan dan keterpaduan lintas sektor, hal ini ditandai dengan kesertaan ber-KB setiap tahun meningkat dan angka laju pertumbuhan penduduk Kabupaten Ciamis sebesar 0.46 %, tfr 2.3 dan kesertaan ber-KB sebesar 76.67%.

“Saya berharap kita jangan terlena dengan angka yang sudah baik namun kita pertahankan bahkan angkanya lebih rendah lagi dan pada akhirnya program Keluarga Berencana kedepan benar-benar mampu meningkatkan kualitas penduduk dan keluarga sebagai aset pembangunan yang tak ternilai harganya, “kata Bupati Ciamis, H. Iing Syam Arifien saat membuka secara resmi kegiatan Rakerda BKBPP serta pencanangan Kampung KB dan bhakti IBI Tingkat Kabupaten Ciamis tahun 2016, Kamis (17/3/2016) di Aula Gedung PKK Kabupaten Ciamis.

Rakerda BKBPP dihadiri unsur DPRD Kabupaten Ciamis, unsur Forum Konsultasi Pimpinan Daerah Kabupaten Ciamis, perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat, perwakilan BP3KB Provinsi Jawa Barat, para kepala SKPD, Ketua TPPKK, Ketua GOW Kabupaten Ciamis serta seluruh peserta Rakerda yang berjumlah 250 orang terdiri dari pengurus organisasi dan kemitraan program.

H. Iing berpendapat, meningkatnya kualitas penduduk jelas akan memberi dukungan pada kelancaran roda pembangunan di Kabupaten Ciamis yang diharapkan akan semakin maju dan berkembang. “Sementara kita juga tetap berkeyakinan bahwa lancarnya roda pembangunan di Kabupaten Ciamis akan memberikan peluang bagi banyak keluarga untuk meningkatkan kesejahteraan maupun meraih kebahagiaan hidup sebagaimana yang dicita-citakan. Sudah cukup banyak upaya-upaya yang kita lakukan dalam rangka peningkatan kualitas penduduk serta meningkatkan kualitas ketahanan keluarga. Keberadaan Bina Keluarga Balita (BKB), Bina Keluarga Remaja (BKR) dan bina keluarga lansia (BKL) terus kita tumbuh kembangkan agar mampu memberikan pencerahan bagaimana seharusnya membangun keluarga yang betul-betul berkualitas, “kata H.Iing.

Berkat kerja keras kita dan kebersamaan, tandas H. Iing, khusus kelompok bina keluarga balita (BKB) di Kabupaten Ciamis tahun 2015 mendapat apresiasi yang luar biasa yaitu menjadi BKB terbaik di tingkat nasional, sekaligus ketua tim penggerak PKK Kabupaten Ciamis menjadi pembina terbaik BKB tingkat nasional, “Semoga menjadi inspirasi dan motivasi bagi semua kelompok BKB yang ada di Kabupaten Ciamis” tandasnya.

Berkenaan akan dimulainya program kegiatan Kampung KB di Kabupaten Ciamis,  H. Iing, menilai positif atas dibentuknya Kampung KB ini dengan harapan keberadaan Kampung KB ditengah-tengah masyarakat sebagai implementasi operasional pengendalian program Keluarga Berencana dan pemberdayaan perempuan dengan program-program lintas sektor terkait yang terintegrasi dan dikelola dari, oleh dan untuk masyarakat melalui pemberdayaan, dan memberikan kemudahan atau akses terhadap masyarakat untuk memperoleh pelayanan khususnya bidang kesehatan, keluarga berencana, pendidikan, pemberdayaan perempuan dan peningkatan ekonomi keluarga menuju terbentuknya keluarga kecil berkualitas.

“Saya berharap di Kabupaten Ciamis minimal setiap kecamatan ada model Kampung KB sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan dan setiap satuan kerja perangkat daerah yang terkait dapat mengambil peran sesuai dengan tugas dan fungsinya. Termasuk juga para Camat, Kepala Desa, Kepala Dusun dan tim penggerak PKK di setiap tingkatan berperan aktif sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya, “kata H. Iing

Berkaitan dengan pelaksanaan bhakti Ikatan Bidan Indonesia pada program Keluarga Berencana dan kesehatan tahun 2016, H. Iing terus berharap agar kegiatannya dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan kepada para bidan agar lebih meningkatkan partisipasinya dalam memberikan pelayanan KB dan kesehatan kepada masyarakat khususnya pasangan usia subur yang belum menggunakan obat kontrasepsi.

IBI merupakan mitra kerja pemerintah dalam pembangunan nasional khususnya di bidang kesehatan termasuk pelayanan Keluarga Berencana utamanya kesehatan ibu dan anak sehingga keberadaanya sangatlah strategis dan bidan juga merupakan sahabat perempuan karena mendampingi sepanjang daur kehidupan dari mulai kehamilan, persalinan, nifas, bayi, wanita usia subur  sampai dengan usia lanjut, agar ibu dan anak mampu melewati setiap fase hidupnya dengan sehat dan berkualitas.

Target program KB tidak akan tercapai tanpa ada dukungan dari tenaga pemberi pelayanan yaitu bidan dan tenaga kesehatan lainnya. Dengan pelayanan bidan secara berkualitas diharapkan jumlah akseptor KB semakin meningkat dan bisa menekan angka kematian ibu dan bayi begitu juga kelangsungan pasangan usia subur yang menggunakan alat kontrasepsi dapat terbina dengan baik, papar H. Iing.

Sementara itu, Kepala Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Ciamis, Drs. H. Dondon Rudiana, M.Si mengatakan, sejalan perkuatan program KB untuk terus digelorakan dan sejumlah kegiatan monumental digulirkan, pada saat ini pemerintahan Presiden Jokowi dengan nawa citanya digulirkan Kampung KB yang merupakan satu terobosan yang di desain khusus untuk menggerakan program KB di tingkat dusun alias kampung. “Ibarat pohon yang daunnya rindang tapi akarnya jarang lambat laun akan tumbang, tapi bila akarnya kuat daunnya lebat dan buahnya padat, porgram KB pun demikian walaupun kebijakan cukup mapan, strategi terinci namun bila lini lapangan tidak punya kekuatan ini akan sangat berpengaruh pada peningkatan kelahiran yang tidak dapat dikendalikan, “kata H. Dondon.

Tujuan Kampung KB, mencoba memadukan konsep pembangunan terpadu bidang KBPP dan menjadikan program yang diselenggarakan dari , oleh dan untuk masyarakat dan berupaya memberikan kemudahan untuk memperoleh pelayanan total program KB sebagai upaya mewujudkan keluarga sejahtera yang berkualitas. “Kabupaten Ciamis berdasarkan indikator dan kriteria , Dusun Kaliaren Desa Banjarangsana Kecamatan Panumbangan  dijadikan lokasi yang pertama untuk penggarapan Kampung KB yang hari ini akan dimulai pencanangannya, “kata H. Dondon.

Pelaksanaan bhakti Ikatan Bidan Indonesia tingkat Kabupaten Ciamis yang merupakan momentum yang sangat efektif dan sangat cepat dalam rangka capaian kinerja khusunya perkiraan permintaan masyarakat peserta KB baru berkat koordinasi dan sinergitasnya. Atas peran IBI dalam program KB untuk tahun 2015 Kabupaten Ciamis menjadi 5 kabupaten/kota terbaik di tingkat Provinsi Jawa Barat.

Begitu juga sinergitas program melalui lintas sektor terutama dengan tim penggerak PKK, gabungan organisasi wanita dan SKPD di Kabupaten Ciamis semakin harmonis dan penuh kebersamaan. “Dibalik perkembangannya tentu saja kami dihadapkan dengan beberapa permasalahan, antara lain semakin berkurangnya tenaga lapangan rasio dengan Desa/Kelurahan masih ada 1 petugas lapangan menggarap 3 sampai 4 Desa/Kelurahan itu pun sudah ditambah dengan hadirnya tenaga penggerak desa sebanyak 114 orang, “pungkas H. Dondon. (Mamay).
Share this article :

Posting Komentar

NUSANTARA BERSATU

EDISI TABLOID CERDAS

EDISI TABLOID CERDAS
 
Support : Creating Website | Lawupost | Lawupost Template
Copyright © 2011. Lawu Post - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Lawupost Template
Proudly powered by Lawupost