Tarakan (LawuPost) Latihan Gabungan (Latgab) Pasukan
Khusus PPRC TNI merupakan latihan yang dilaksanakan berdasarkan kontijensi yang
memiliki tujuan multi fungsi terhadap sasaran strategis terpilih, diantaranya
penguasaan kembali Obyek Vital Nasional seperti kilang minyak dan kawasan
industri strategis yang telah dikuasai lawan, pembebasan sandera, penanganan
terorisme dan sebagainya.
Hal tersebut dikemukakan oleh Panglima
Komando Cadangan Startegis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjen TNI Edy
Rahmayadi yang didampingi oleh Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Benny Indra
Pujihastono, S.IP., Danlantamal XIII Laksma TNI Wahyudi H. Dwiyono, M.M.,
Danguspurlatim Laksma TNI I.N.G. Ariawan, SE., MM., Danlanud Tarakan Kolonel Pnb Umar
Fathurrohman, S.IP., M.Si. saat meninjau kesiapan Latgab PPRC
(Pasukan Pemukul Reaksi Cepat)
TNI tahun 2016 di Tarakan, Kalimantan Utara, Jum’at (1/4/2016).
“Dipilihnya lokasi Tarakan, Kalimantan
Utara menjadi lokasi Latgab Pasukan Khusus PPRC TNI merupakan wewenang
Pangkostrad selaku Panglima Komando Operasi (Pangkoops) PPRC TNI atas
persetujuan Panglima TNI, dengan mempertimbangkan berbagai aspek kepentingan
operasi TNI,” kata Pangkostrad.
Letjen TNI Edy Rahmayadi juga menuturkan
bahwa, Latihan Gabungan Pasukan Khusus PPRC TNI adalah sebagai konsinyer
PPRC TNI atau standby force agar lebih siap dan mampu efektif
digerakan ke seluruh wilayah kedaulatan NKRI. Menurutnya, dalam kondisi standby force
tersebut perlu disiapkan latihan-latihan untuk meningkatkan profesionalisme
prajurit, naluri tempur dan kesiapan unsur dari masing-masing matra pasukan
khusus yang terlibat. “Sasaran akhirnya secara integratif merupakan wujud
kesiapan operasi khusus secara gabungan yang melibatkan berbagai unsur Pasukan
Khusus PPRC TNI,” ujarnya.
Sementara itu, Kapendam VI/Mulawarman
Kolonel Inf Andi Gunawan mengatakan bahwa, PPRC TNI adalah pasukan gabungan
pemukul TNI untuk menghadapi kondisi darurat atau trouble spot yang
bersifat strategis di seluruh wilayah NKRI, sedangkan gabungan pasukan khusus
PPRC TNI melaksanakan operasi khusus disasaran strategis terpilih dimana
pengerahannya tentu atas perintah Panglima TNI.
“PPRC TNI merupakan pasukan gabungan
yang terdiri beberapa unsur satuan pemukul, termasuk didalamnya gabungan
pasukan khusus dari tiga matra yaitu TNI AD, TNI AL dan TNI AU yang dipimpin
oleh seorang Perwira Tinggi TNI yang ditunjuk oleh Panglima TNI,” kata Kapendam
VI/Mulawarman.
Gabungan Pasukan Khusus PPRC TNI yang melaksanakan latihan operasi
khusus di Tarakan ini merupakan pasukan yang sebelumnya telah melaksanakan
Alih Kodal, dan
telah diberangkatkan oleh Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo pada hari
Kamis (3/3/2016) dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Autentikasi : Kapendam
VI/Mulawarman, Kolonel Inf Andi Gunawan