Padang (LawuNews) Guna mendukung kelancaran menjelang pelaksanaan kegiatan Latihan
Penanggulangan Bencana Alam berskala internasional “Multilateral Naval Exercise Komodo 2016”, TNI Angkatan Laut dalam
hal ini Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal II Padang) menggelar latihan
kesiapan evakuasi medis udara, Selasa (5/4/2016) yang dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Dr. M. Djamil, Padang, Sumatera
Barat.
Kegiatan disimulasikan dengan adanya korban
kecelakaan latihan yaitu personel ABK dari KRI Bintuni-520. Korban kecelakaan kemudian langsung dievakuasi
menuju KRI Makassar 590 dan dilaksanakan evakuasi medis udara dari KRI
Makassar-590 ke Landing Site (Lapangan Imam Bonjol) menggunakan Heli NV-408.
Setibanya di lapangan, Tim Dukungan Kesehatan Lantamal II dengan sigap langsung
membawa korban dan dibawa menuju Rumah Sakit Umum Dr. M. Djamil menggunakan
mobil ambulan untuk segera mendapatkan penanganan lanjutan.
Kegiatan Latihan Multilateral Naval Exercise Komodo 2016 (MNEK 2016) diselenggarakan
pada 12 s.d. 16 April 2016 di Padang dan Kepulauan Mentawai yang dirangkaikan
dengan kegiatan International Fleet
Review (IFR) 2016, 15 th Western
Pacific Naval Symposium (WPNS), Naval
Workshop, Maritime Exhibition, Engineering Civic Action Project (Encap) dan
Medical Civic Action Project
(Medcap). Kegiatan ini akan diikuti oleh angkatan laut dari 37 negara.
Berbagai kegiatan akan digelar dalam Komodo
Exercise seperti (Medical Civic
Action Project) : pelayanan kesehatan umum, gigi dan khitan, pelayanan
operasi katarak dan bedah, penyuluhan kesehatan serta pemberian alat kesehatan
perorangan, donasi alat medis. (Medical
Exercise) : pertolongan pertama, menentukan jenis perawatan darurat, medical evacuation, disaster victim
identification.
Autentifikasi: Kabid Publikasi dan Dokumentasi MNEK 2016
Kolonel Laut (P) Suradi Agung Slamet