Puspen TNI (LawuPost) Tim Bantuan Sosial
(Bansos) TNI Misi Pelayanan Kesehatan ke Pulau-Pulau Terluar wilayah
Indonesia dengan mengerahkan Rumah Sakit Terapung TNI AL KRI dr
Soeharso-990 dibawah pimpinan Kapuskes TNI Mayjen TNI dr. Ben Yura
Rimba, MARS selaku Dansatgas Bansos dan Waaster Panglima TNI Brigjen
(Mar) TNI Gatot Triswanto selaku Wadan Satgas Bansos telah berhasil
mengobati 5.157 pasien.

Jumlah pasien sebanyak 5.157 orang tersebut, terdiri dari :
Pulau Lakor 698 pasien, Pulau Moa 1.304 pasien, Pulau Leti 1.343
pasien, Pulau Kisar 1.041 pasien, Pulau Wetar 423 pasien dan Pulau Liran
348 pasien. Sementara itu, masih ada 1 (satu) orang pasien on board KRI Surabaya mengalami penyakit tumor tulang, dan akan di
rujuk ke Rumah Sakit AL dr. Ramelan, Surabaya.
Dalam Misi Pelayanan Kesehatan tersebut, TNI mengerahkan
345 Tenaga Medis dan ABK terdiri dari : 168 personel Tim Kesehatan dari
TNI AD, AL dan AU, 2 (dua) dr. Umum, 2 (dua) dr. Gigi, 15 Dokter
Spesialis, 2 (dua) Apoteker serta 156 personel KRI dan Crew Helly.
Misi Pelayanan Kesehatan di Pulau Terluar Indonesia antara lain, Pulau
Lakor, Pulau Moa, Pulau Leti, Pulau
Kisar, Pulau Wetar dan Pulau Liran
dengan menggunakan KRI dr. Soeharso dengan Komandan Letkol (P) Ashari
Alamsyah dalam waktu selama 6 (enam) hari yang diberangkatkan dari
Pelabuhan Lantamal VII Kupang, Sabtu (6/2/2016).

Misi Kemanusiaan dalam Pelayanan Kesehatan di Pulau Terluar
Indonesia tersebut, sebagai tindak lanjut perintah Panglima TNI
Jenderal TNI Gatot Nurmantyo beberapa waktu lalu, usai melakukan
kunjungan ke beberapa Pulau Terluar di wilayah Indonesia bagian Timur.

Selama melaksanakan misi pelayanan kesehatan tersebut,
berbagai aspirasi positif dari masyarakat dan pejabat pemerintah
setempat diantaranya, Camat Pulau Lakor D.J. Heljanan mengatakan antara
lain bahwa, jumlah penduduk Pulau Lakor sebanyak 2.443 orang dari 586
Kepala Keluarga dan 5 Desa. Masyarakat sangat mengucapkan terima kasih
kepada Bapak Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo atas kegiatan ini
yang berjalan dengan baik.
Sementara itu, Ester Baker Makena salah satu pasien yang
berasal dari masyarakat Wetar dan tinggal di Saus Tuton Kabupaten Maluku
Tenggara Barat mengucapkan terima kasih kepada Tentara Nasional
Indonesia (TNI), karena bisa datang ketempat mereka untuk memberikan
pelayanan pengobatan, yang selama ini mereka tidak pernah merasakan
penanganan yang sangat lengkap dan ditangani langsung oleh dokter.
“Kegiatan seperti ini hendaknya dapat dilanjutkan, karena di desa kami
sama sekali tidak ada pengobatan seperti yang dilaksanakan oleh TNI
seperti sekarang ini,” harapnya.
Masyakat yang berada di Pulau-Pulau terluar Indonesia
mengungkapkan, dengan kehadiran Tim Baksos TNI dapat lebih meningkatkan
kesejahteraan dan kesehatan masyarakat setempat dan mereka sangat
bersyukur dan berterima kasih dengan Pelayanan Bakti Sosial TNI.
Autentikasi : Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Czi Berlin G. S.Sos., M.M.