Kongo (LawuPost) Setelah menempuh perjalanan route
Jakarta-Kongo/ Afrika dengan Pesawat UN, sebanyak
175 Prajurit TNI
yang tergabung dalam Satgas Kompi Zeni TNI Kontingen Garuda (Konga)
XX-M/Monusco (Mission de L’Organisation des Nations
Unies pour La Stabilisation en Republique Democratique du Congo) dibawah
pimpinan Letkol Czi Sriyanto, M.I.R., M.A., selaku Komandan Satgas
(Dansatgas), beberapa waktu lalu telah tiba di Republik Demokratik Kongo.
Dalam perjalanan menuju ke Republik
Demokratik Kongo, 175 personel Kontingen Garuda terlebih dahulu
melakukan transit di Enteebe-Uganda, dan terbang menuju tiga lokasi misi yang berbeda, yaitu 6 (enam) personel di Bunia, 40 personel di Beni Tactical Operational Base (TOB), dan 129
personel di Dungu Company Operasional Base (COB).
Dansatgas Konga
XX-M/Monusco Letkol Czi Sriyanto, M.I.R., M.A., adalah orang pertama yang melangkahkan
kaki di daerah misi, ketika sorty pertama
penerbangan tiba di Dungu. Sementara itu, 2 (dua) perwira dari satgas sebelumnya (Konga XX-L) melakukan
penjemputan dan
langsung
menuju Bumi
Nusantara Camp yang merupakan
Markas Kontingen Garuda di Dungu. 15 personel Konga XX-L/Monusco sengaja ditinggalkan untuk melaksanakan serah terima
pekerjaan, alat perlengkapan, dan sebagainya kepada Satgas Kizi TNI
Konga XX-M/Monusco. Sementara itu, personel Satgas Kizi Konga
XX-M yang stand by di Transit Camp Enteebe-Uganda turut bergabung ke Bumi Nusantara Camp di Dungu.
Dalam pengarahannya
kepada seluruh anggota Konga XX-M/Monusco, Dansatgas Kizi TNI Letkol Czi
Sriyanto, M.I.R., M.A., menyampaikan bahwa tantangan kedepan masih banyak untuk Kontingen Garuda
/ Indonesia
Engineering Company di Kongo. Keberadaan Indonesia diakui oleh aparatur misi Monusco disini, masyarakat lokalpun menyatakan rasa salut
dan bangganya terhadap Kontingen Indonesia. Ini merupakan langkah awal yang cukup berat untuk
mempertahankan Citra Indonesia yang telah ditanamkan di sini.
“Kepada seluruh personel Satgas agar sesegera mungkin menyesuaikan diri dengan tugas
dan tanggungjawabnya masing-masing, sehingga tidak ada stagnasi atau kevakuman kegiatan setelah purnatugas Kompi Zeni TNI Konga XX-Lkepada
Konga XX-M. Setiap personel harus melakukan secara cermat dan detail termasuk hal-hal yang menyangkut
masalah tehnis di lapangan, baik dari unsur staf Komando Kompi, Tim Kesehatan, Peleton Bantuan maupun
Peleton Alat Berat,”, tegas Letkol Czi
Sriyanto.
“Dengan kekompakan para anggota sekalian, koordinasi yang baik ke
dalam maupun ke luar, perencanaan yang baik dalam setiap Mission Task, dan disiplin, Insya Allah kita bisa mempertahankan,
bahkan meningkatkan kredibilitas kerja Indonesia Engineering Company,” ujar Dansatgas
Konga XX-M/Monuso mengakhiri pengarahannya.
Autentikasi :Perwira Penerangan Konga
XX-M Monusco, Lettu Czi Ruzald D.Y. Auparay, S.S.T.Han, S.T.
Posting Komentar