Selamat Datang Di Website Lawupost.com (Menyatukan Inspirasi Dan Motivasi) Yonif 301/PKS Budidayakan Jamur Tiram Di Daerah Perbatasan Papua | Lawu Post

Yonif 301/PKS Budidayakan Jamur Tiram Di Daerah Perbatasan Papua

Minggu, 10 Januari 20160 comments

Papua (LawuPost) Jamur Tiram sudah menjadi hal yang umum untuk dibudidayakan, dan dapat dijadikan menjadi salah satu sumber pendapatan mata pencaharian, terutama di daerah Jawa. Batalyon Infanteri 301/Prabu Kian Santang, pada kesempatan pelaksanaan tugas operasinya, atas arahan Dansatgas nya Letkol Inf M. Mahfud As'at, anggota Satgas tersebut mecoba untuk memasyarakatkan budi daya Jamur Tiram di wilayah papua.

Kegiatan dilakukan di kampung Ulilin Distrik Ulilin Pos Bupul 13. Dengan mengumpulkan 14 orang masyarakat setempat Letda Inf Aziz  mencoba meberikan keterampilan yang dimilikinya yang di dapat dari Kesatuan yang berada di sumedang.

Dedaerahnya,  Letda Inf Aziz  telah melakukan budi daya jamur tersebut dan sudah merasakan hasil panennya. Maka dari  itu, saat di tempat tugasnya sebagai Satgaspam Perbatasan  di Papua , Azis berupaya memberikan dan menularkan ilmu kepada masyarakat tentang upaya pembudidayaan  Jamur Tiram , dengan harapan dapat juga menjadi sumber  tambahan mata pencaharian penduduk setempat.

Pemberian tatacara pembuatan dan pembududayaan Jamur tiram  mulai dilakukan di rumah Kepala Kampung  Bupul 13 Wiyono (35).  Hal tersebut dilakukan untuk mempermudah melakukan pembelajaran, dikarenakan sarana dan prasarana  di kediaman Kepala Kampung Bupul 13 tersebut cukup mendukung.  Apabila budidaya tersebut dapat berhasil dilakukan, pasar penjualan di Papua juga ternyata cukup baik.

Untuk  berhasilnya upaya Budidaya Jamur Tiram, maka anggota Yonif 301/PKS telah mendapat arahan dari Komandannya utk mendampingi  sampai berhasil.

 Adapun tahapan dalam pembudi dayaan dimulai dari pembuatan kumbung/rumah jamur ,  menyediakan  media yang terdiri  dari serbuk gergaji, dedak, kapur, Mpk, jagung, gabah padi, sari agar-agar, kentang dan desktrosa atau air mineral.

Dari pembibitan sampai dengan panen diperkirakan memerlukan waktu 2 bulan, sedangkan untuk mencapai hasil yang optimal diperlukan ketelatenan, faktor cuaca, matahri dan arah angin. Perawatan harus dilakukan setiap hari. (Pendam III/Silwiangi/Rega)
Share this article :

Posting Komentar

NUSANTARA BERSATU

EDISI TABLOID CERDAS

EDISI TABLOID CERDAS
 
Support : Creating Website | Lawupost | Lawupost Template
Copyright © 2011. Lawu Post - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Lawupost Template
Proudly powered by Lawupost