-->

Notification

×

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

TNI berikan bantuan alat penerang senter di Kampung terisolir

Selasa, 26 Januari 2016 | 17.06 WIB Last Updated 2016-01-27T01:06:45Z
Purwakarta (LawuPost) Kedekatan dan kepedulian TNI bersama rakyat tidak hanya terbatas pada wujud pembinaan teritorial. Koramil sebagai satuan terbawah dari TNI terus melakukan pendekatan kepada masyarakat di kampung-kampung  yang masih terisolir karena belum adanya penerangan listrik  dengan berbagai program dan kegiatan.

Mewujudkan cita-cita yang ingin selalu dekat dengan rakyat, dalam rangka nyaangan lembur, Komando Rayon Militer (Koramil) Wilayah Kecamatan Darangdan dan Kecamatan Bojong Purwakarta, memberikan bantuan pakaian dan senter, kepada masyarakat Kampung Terisolir yakni Kampung Tegal Panjang Desa Cipendeuy, Kampung Cikorod Desa Cilenca, dan Kampung Kertasari Desa Kertasari Kecamatan Bojong Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat,   yang secara simbolis diserahkan oleh  Kapten Arm Lukman Hakim Komandan Rayon Militer (Danramil) Darangdan dan Bojong, ,   disaksikan langsung Camat Bojong Taufik Rahman. Sabtu (23/1).

Danramil    menyampaika, bahwa bantuan berupa pakaian dan celana layak pakai serta Senter, untuk membantu masyarakat Kampung terisolir. "Bantuan alat penerang senter untuk membantu aktifitas masyarakat, karena perkampungan tersebut belum teraliri listrik."

Adapun  bantuan berupa pakaian, celana dan senter yang terkumpul dari Para Babinsa Koramil Darangdan Purwakarta jangan dilihat besar kecilnya  bantuan tetapi  jadikan ini sebagai kepedulian kami, semoga bisa  bermanfaat dengan harapan  kampung ini cepat teraliri listrik." 

Sementara menurut Ade Badar Sekretaris Desa Cipendeuy, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Para Babinsa dan Jajaran Anggota Koramil Darangdan dan Bojong Kabupaten Purwakarta.  Ade berharap, keterisolasian wilayahnya segera terbuka dengan terhubungnya akses jalan dari Kampung Cikajar Kecamatan Pondok Salam ke Kampung Tegal Panjang Kecamatan Bojong.

"Karena, view alam wilayah ini, masih alami dan terjaga. Terlebih akses jalan kewilayah sudah terbangun. Kedepannya bisa dijadikan areal Kampung Budaya atau wisata alam di Purwakarta" pungkasnya. (Pendam III/Siliwangi/Red)