Ciamis (LawuPost) - Sektor industri kreatif merupakan sektor penggerak roda perekonomian daerah yang sangat diandalkan, sehingga perlu dikembangkan secara optimal agar mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Bentuk pengembangan tersebut dilakukan melalui pembinaan dan pelatihan para pelaku usahanya, serta dorongan promosi melalui berbagai cara, salah satunya melalui pameran. Hal itu dikatakan Bupati Ciamis, H. Iing Syam Arifien saat membuka acara Pameran Produk Unggulan Kunci Bersama di Kompleks Gedung Islamic Center Ciamis, Selasa (3/11). “Oleh karena itu, melalui pameran ini mari kita tingkatkan kualitas produk lokal jadi go internasional demi masyarakat sukses dan sejahtera,“ kata H Iing.
Bupati yang meraih anugerah Inagara Award dari Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI) atas capainya dalam berbagai inovasi di sektor adminitrasi negara tersebut, juga mengajak para kepala daerah, pelaku industri kreatif, serta berbagai elemen lainnya untuk meningkatkan motivasi masyarakat agar lebih mencintai produk dalam negeri sehingga UMKM akan senantiasa tumbuh dan berkembang.
Sependapat dengan Bupati H Iing, Sekretaris Daerah Jawa Barat, Iwa Karniwa dalam sambutannya menyatakan bahwa pengembangan potensi daerah tersebut selaras dengan amanah Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 9 tahun 2014. Dalam aturan itu, kata Iwa, disebutkan bahwa potensi daerah perlu optimal menjadi produk unggulan yang berdaya saing tinggi dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sesuai dengan ciri khas daerah. “Dengan demikian, kami mengajak para kepala daerah yang tergabung dalam daerah kunci bersama untuk menyusun dan memaksimalkan program strategis dalam mengembangkan kompetensi produk unggulan daerah masing-masing, agar dapat mendongkrak perekonomian daerah, sebagaimana bagian dari misi dan tujuan pembangunan daerah,“ tutur Iwa yang hadir mewakili Gubernur Jawa Barat.
Sementara itu, pemilik dodol Picnic Garut, Ato Hermanto yang turut hadir pada kesempatan tersebut mengatakan, kegiatan tersebut sangat bagus untuk meningkatkan kebersamaan dalam membangun daerah. “Ini menjadi salah satu kekuatan untuk saling mendorong pembangunan daerah melalui pengembangan potensi-potensi lokalnya,“ ujar Ato seraya berharap kedepannya Kabupaten Garut bisa bergabung dalam daerah kunci bersama.
Ketua Kampung angklung Panyingkiran, Mumu Alimudin mengatakan, angklung kreasinya itu sudah menjangkau pasar Bali, Medan, Tarakan dengan omzet hingga Rp 3,5 juta perhari. “Kami menyasar segmen pasar wisata dengan memasarkan angklung cenderamata. Sedangkan angklung yang digunakan untuk alat bermusik kami telah memasarkannya hingga ke Vietnam, Malaysia serta Korea dengan omzet per bulan hingga Rp 60juta,“ ujar Mumu. Dia mengaku memulai usaha sejak 1992 dibawah binaan bina industri kecil menengah binaan Dinas Koperasi, Industri dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Ciamis.
Porsenitas
Ajang Pekan Olahraga Seni Perbatasan (Posenitas) Jawa Barat-Jawa Tengah digelar diberbagai lokasi di Kabupaten Ciamis Kota mulai Senin (2/11). Event yang diikuti sembilan Kabupaten/Kota di Provinsi yang berbatasan ini berlangsung hingga Jumat (6/11). Sembilan daerah yang disebut kunci bersama adalah tujuh daerah di Jawa Barat yaitu Kabupaten Kuningan, Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Majalengka, Kota Banjar, dan Kabupaten Pangandaran. Dua daerah dari Jawa Tengah adalah Kabupaten Cilacap dan Kabupaten Brebes.
Ketua Panitia Pelaksana Porsenitas 2015, H Herdiat menyebutkan, terpilihnya Ciamis sebagai tuan rumah Porsenitas tahun ini merupakan kehormatan bagi seluruh masyarakat Ciamis, sebab itu seluruh elemen di Tatar Galuh bertekad agar ajang ini berjalan sukses. “Sukses yang dimaksud bukan semata sukses dalam raihan medali atau prestasi, namun juga sukses penyelenggaraan. Untuk mewujudkan hal itu diharapkan kita semua menjadi tuan rumah yang baik, santun dan tertib,“ kata H Herdiat.
H. Herdiat juga berharap seluruh atlet dan oficial ajang ini selalu menjungjung tinggi sportivitas dan mengedepankan fair play. Terlebih lagi multieven ini diikuti oleh sembilan Kabupaten/Kota perbatasan Provinsi. “Bukan kemenangan dan juara belaka yang kita cari, namun kesuksesan menjadi tuan rumah yang baik,“ ujarnya.
Porsenitas 2015 ini mempertandingkan 12 cabang olahraga ditambah satu cabor eksibsi yakni sepak bola. Ke-12 cabor yang dipertandingkan yakni futsal, bola volly indoor, bola volly pasir, bola basket, tenis lapangan, tenis meja, bulu tangkis, catur, senam, gerak jalan serta cabor tradisional yakni tarumpah egrang. Medali yang diperebutkan sebanyak 28 emas, 28 perak dan 28 perunggu. Berdasar catatan dari pihak panitia, even ini diikuti 924 atlet dan 154 oficial.
Dalam ajang porsenitas ini Kabupaten Ciamis selaku tuan rumah menargetkan meraih juara umum lagi. Dari 12 cabor ditambah satu cabor eksibisi yang digelar, medali emas Ciamis terutama ditargetkan dari cabor volly, tenis meja, tenis indoor, futsal, senam dan bola voli pasir. Jika itu terwujud maka Kabupaten Ciamis bakal meraih gelar juara yang ketiga kalinya. “Target Ciamis dalam porsenitas 2015 ini mempertahankan gelar juara umum. Mudah-mudahan bisa tercapai seperti pada porsenitas pertama dan ketiga,“ ujar Ketua Kontingen Porsenitas 2015 Ciamis, H Soekiman.
H. Soekiman menuturkan, Kabupaten Ciamis akan menerjunkan 174 atlet terdiri dari 114 atlet putra dan 60 atlet putri, 12 pelatih dan 29 manajer. “Kami siap mengikuti seluruh cabor yang dilombakan. Namun untuk mewujudkan hal itu tentu tak akan mudah karena daerah lain pun saat ini terus menunjukan peningkatan yang signifikan. Tak pelak, tantangan untuk meraih emas di seluruh cabor akan bersaing ketat. Untuk mempertahankan juara umum memang cukup berat. Perlu persiapan matang, kekompakan, dengan menunjung tinggi sportivitas. Namun dengan motivasi dan menunjung fair play bisa tercapai, “ tutur Soekiman.
Juara umum
Berdasarkan pantauan tim Lawu News sampai hari terakhir penyelenggaraan Porsenitas, tuan rumah Kabupaten Ciamis akhirnya tampil sebagai juara umum Pekan Olah Raga Seni Perbatasan Kunci Bersama 2015 setelah mengumpulkan total medali sebanyak 82 medali yang terdiri dari 28 medali emas, 28 medali perak, dan 26 medali perunggu. Peringkat kedua klasemen akhirnya ditempati Kota Kuningan dengan 3 emas 3 perak, dan 5 perunggu. Sedangkan posisi ketiga diraih Kabupaten Cirebon yang mengumpulkan 2 emas, 6 perak dan 4 perunggu.
Ketua Sekber BKAD Kunci Bersama, Aang Hamid Suganda dalam penutupan Porsenitas Kunci Bersama di Gedung Kesenian Ciamis, Jumat (6/11) mengungkapkan rasa bangganya dengan suksesnya penyelenggaran Porsenitas di Kabupaten Ciamis. “Saya bangga dengan suksesnya penyelenggaraan Porsenitas di Kabupaten Ciamis ini. Acara berjalan sukses tanpa ekses, dan kualitasnya lebih meningkat dibanding sebelumnya,” terangnya. Atas kesuksesan inilah, dia mengucapkan bangga dan hormat serta berterimakasih kepada Bupati Ciamis, Panpel H. Herdiat dan juga Korpri Kabupaten Ciamis sebagai leading sektor penyelenggaraan Porsenitas ini. “Semoga dengan suksesnya penyelengaraan Porsenitas di Ciamis yang sukses tanpa ekses dapat berlangsung pula pada Porsenitas tahun depan yang akan digelar di Kabupaten Cirebon,” tegas H. Aang Hamid Suganda.
Diungkapkannya, pihaknya mengucap pula selamat kepada Kabupaten Ciamis yang berhasil keluar sebagai juara umum Porsenitas Kunci Bersama 2015. “Selamat sukses prestasi dan sukses penyelenggaraan dan juga saya ucapkan selamat kepada Kota/Kabupaten lainnya yang telah berperan serta dalam acara ini. Semoga melalui Porsenitas ini lebh mengeratkan hubungan tali persaudaraan untuk kemajuan bersama,” ucapnya.
Bupati Ciamis, H. Iing Syam Arifien merasa bangga dengan sukses yang telah diraih Kontingen Kabupaten Ciamis. “Tentunya kami bangga dengan ini semua, dimana Kontingen Kabupaten Ciamis telah sukses yang tak hanya sukses di prestasi saja dengan keluar menjadi juara umum, namun juga sukses dalam penyelenggaraan,” ujar H. Iing. Untuk kedepannya, kata Bupati Ciamis akan selalu siap meraih sukses Porsenitas, dimana pun tempatnya. (mamay/dian/tika)
Bupati yang meraih anugerah Inagara Award dari Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI) atas capainya dalam berbagai inovasi di sektor adminitrasi negara tersebut, juga mengajak para kepala daerah, pelaku industri kreatif, serta berbagai elemen lainnya untuk meningkatkan motivasi masyarakat agar lebih mencintai produk dalam negeri sehingga UMKM akan senantiasa tumbuh dan berkembang.
Sependapat dengan Bupati H Iing, Sekretaris Daerah Jawa Barat, Iwa Karniwa dalam sambutannya menyatakan bahwa pengembangan potensi daerah tersebut selaras dengan amanah Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 9 tahun 2014. Dalam aturan itu, kata Iwa, disebutkan bahwa potensi daerah perlu optimal menjadi produk unggulan yang berdaya saing tinggi dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sesuai dengan ciri khas daerah. “Dengan demikian, kami mengajak para kepala daerah yang tergabung dalam daerah kunci bersama untuk menyusun dan memaksimalkan program strategis dalam mengembangkan kompetensi produk unggulan daerah masing-masing, agar dapat mendongkrak perekonomian daerah, sebagaimana bagian dari misi dan tujuan pembangunan daerah,“ tutur Iwa yang hadir mewakili Gubernur Jawa Barat.
Sementara itu, pemilik dodol Picnic Garut, Ato Hermanto yang turut hadir pada kesempatan tersebut mengatakan, kegiatan tersebut sangat bagus untuk meningkatkan kebersamaan dalam membangun daerah. “Ini menjadi salah satu kekuatan untuk saling mendorong pembangunan daerah melalui pengembangan potensi-potensi lokalnya,“ ujar Ato seraya berharap kedepannya Kabupaten Garut bisa bergabung dalam daerah kunci bersama.
Ketua Kampung angklung Panyingkiran, Mumu Alimudin mengatakan, angklung kreasinya itu sudah menjangkau pasar Bali, Medan, Tarakan dengan omzet hingga Rp 3,5 juta perhari. “Kami menyasar segmen pasar wisata dengan memasarkan angklung cenderamata. Sedangkan angklung yang digunakan untuk alat bermusik kami telah memasarkannya hingga ke Vietnam, Malaysia serta Korea dengan omzet per bulan hingga Rp 60juta,“ ujar Mumu. Dia mengaku memulai usaha sejak 1992 dibawah binaan bina industri kecil menengah binaan Dinas Koperasi, Industri dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Ciamis.
Porsenitas
Ajang Pekan Olahraga Seni Perbatasan (Posenitas) Jawa Barat-Jawa Tengah digelar diberbagai lokasi di Kabupaten Ciamis Kota mulai Senin (2/11). Event yang diikuti sembilan Kabupaten/Kota di Provinsi yang berbatasan ini berlangsung hingga Jumat (6/11). Sembilan daerah yang disebut kunci bersama adalah tujuh daerah di Jawa Barat yaitu Kabupaten Kuningan, Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Majalengka, Kota Banjar, dan Kabupaten Pangandaran. Dua daerah dari Jawa Tengah adalah Kabupaten Cilacap dan Kabupaten Brebes.
Ketua Panitia Pelaksana Porsenitas 2015, H Herdiat menyebutkan, terpilihnya Ciamis sebagai tuan rumah Porsenitas tahun ini merupakan kehormatan bagi seluruh masyarakat Ciamis, sebab itu seluruh elemen di Tatar Galuh bertekad agar ajang ini berjalan sukses. “Sukses yang dimaksud bukan semata sukses dalam raihan medali atau prestasi, namun juga sukses penyelenggaraan. Untuk mewujudkan hal itu diharapkan kita semua menjadi tuan rumah yang baik, santun dan tertib,“ kata H Herdiat.
H. Herdiat juga berharap seluruh atlet dan oficial ajang ini selalu menjungjung tinggi sportivitas dan mengedepankan fair play. Terlebih lagi multieven ini diikuti oleh sembilan Kabupaten/Kota perbatasan Provinsi. “Bukan kemenangan dan juara belaka yang kita cari, namun kesuksesan menjadi tuan rumah yang baik,“ ujarnya.
Porsenitas 2015 ini mempertandingkan 12 cabang olahraga ditambah satu cabor eksibsi yakni sepak bola. Ke-12 cabor yang dipertandingkan yakni futsal, bola volly indoor, bola volly pasir, bola basket, tenis lapangan, tenis meja, bulu tangkis, catur, senam, gerak jalan serta cabor tradisional yakni tarumpah egrang. Medali yang diperebutkan sebanyak 28 emas, 28 perak dan 28 perunggu. Berdasar catatan dari pihak panitia, even ini diikuti 924 atlet dan 154 oficial.
Dalam ajang porsenitas ini Kabupaten Ciamis selaku tuan rumah menargetkan meraih juara umum lagi. Dari 12 cabor ditambah satu cabor eksibisi yang digelar, medali emas Ciamis terutama ditargetkan dari cabor volly, tenis meja, tenis indoor, futsal, senam dan bola voli pasir. Jika itu terwujud maka Kabupaten Ciamis bakal meraih gelar juara yang ketiga kalinya. “Target Ciamis dalam porsenitas 2015 ini mempertahankan gelar juara umum. Mudah-mudahan bisa tercapai seperti pada porsenitas pertama dan ketiga,“ ujar Ketua Kontingen Porsenitas 2015 Ciamis, H Soekiman.
H. Soekiman menuturkan, Kabupaten Ciamis akan menerjunkan 174 atlet terdiri dari 114 atlet putra dan 60 atlet putri, 12 pelatih dan 29 manajer. “Kami siap mengikuti seluruh cabor yang dilombakan. Namun untuk mewujudkan hal itu tentu tak akan mudah karena daerah lain pun saat ini terus menunjukan peningkatan yang signifikan. Tak pelak, tantangan untuk meraih emas di seluruh cabor akan bersaing ketat. Untuk mempertahankan juara umum memang cukup berat. Perlu persiapan matang, kekompakan, dengan menunjung tinggi sportivitas. Namun dengan motivasi dan menunjung fair play bisa tercapai, “ tutur Soekiman.
Juara umum
Berdasarkan pantauan tim Lawu News sampai hari terakhir penyelenggaraan Porsenitas, tuan rumah Kabupaten Ciamis akhirnya tampil sebagai juara umum Pekan Olah Raga Seni Perbatasan Kunci Bersama 2015 setelah mengumpulkan total medali sebanyak 82 medali yang terdiri dari 28 medali emas, 28 medali perak, dan 26 medali perunggu. Peringkat kedua klasemen akhirnya ditempati Kota Kuningan dengan 3 emas 3 perak, dan 5 perunggu. Sedangkan posisi ketiga diraih Kabupaten Cirebon yang mengumpulkan 2 emas, 6 perak dan 4 perunggu.
Ketua Sekber BKAD Kunci Bersama, Aang Hamid Suganda dalam penutupan Porsenitas Kunci Bersama di Gedung Kesenian Ciamis, Jumat (6/11) mengungkapkan rasa bangganya dengan suksesnya penyelenggaran Porsenitas di Kabupaten Ciamis. “Saya bangga dengan suksesnya penyelenggaraan Porsenitas di Kabupaten Ciamis ini. Acara berjalan sukses tanpa ekses, dan kualitasnya lebih meningkat dibanding sebelumnya,” terangnya. Atas kesuksesan inilah, dia mengucapkan bangga dan hormat serta berterimakasih kepada Bupati Ciamis, Panpel H. Herdiat dan juga Korpri Kabupaten Ciamis sebagai leading sektor penyelenggaraan Porsenitas ini. “Semoga dengan suksesnya penyelengaraan Porsenitas di Ciamis yang sukses tanpa ekses dapat berlangsung pula pada Porsenitas tahun depan yang akan digelar di Kabupaten Cirebon,” tegas H. Aang Hamid Suganda.
Diungkapkannya, pihaknya mengucap pula selamat kepada Kabupaten Ciamis yang berhasil keluar sebagai juara umum Porsenitas Kunci Bersama 2015. “Selamat sukses prestasi dan sukses penyelenggaraan dan juga saya ucapkan selamat kepada Kota/Kabupaten lainnya yang telah berperan serta dalam acara ini. Semoga melalui Porsenitas ini lebh mengeratkan hubungan tali persaudaraan untuk kemajuan bersama,” ucapnya.
Bupati Ciamis, H. Iing Syam Arifien merasa bangga dengan sukses yang telah diraih Kontingen Kabupaten Ciamis. “Tentunya kami bangga dengan ini semua, dimana Kontingen Kabupaten Ciamis telah sukses yang tak hanya sukses di prestasi saja dengan keluar menjadi juara umum, namun juga sukses dalam penyelenggaraan,” ujar H. Iing. Untuk kedepannya, kata Bupati Ciamis akan selalu siap meraih sukses Porsenitas, dimana pun tempatnya. (mamay/dian/tika)
Posting Komentar