Baturaden (LawuPost) Dalam rangka melaksanakan program kerja Dewan Ambalan, sekaligus mengamalkan Dasadarma yang kedua yaitu cinta alam dan kasih sayang sesama manusia, minggu (8/11) Pramuka SMA Baturraden menggelar aksi bersih sungai Dewan Ambalan Gatot soebroto dan Cut Mutia.
Dalam kesempatan tersebut, Pradana Ambalan Gatot soebroto Fahmi Iskhak Maulana selaku pemrakarsa mengatakan kegiatan tersebut bisa terlaksana karena Pramuka SMA Baturraden tidak tega melihat kotornya kondisi sungai Kele yang mengalir dan melintasi depan sekolah.
Dalam kesempatan tersebut, Pradana Ambalan Gatot soebroto Fahmi Iskhak Maulana selaku pemrakarsa mengatakan kegiatan tersebut bisa terlaksana karena Pramuka SMA Baturraden tidak tega melihat kotornya kondisi sungai Kele yang mengalir dan melintasi depan sekolah.
"Karena kotornya kondisi sungai Kele yang mengalir dan melintasi depan sekolah , sehingga mereka peduli untuk mebersihkananya," ungkapnya.
Menurutnya, yang mengakibatkan kotornya sungai Kele karena kebiasaan buruk masyarakat membuang sampah sembarangan sehingga membuat sungai semakin dangkal dan kotor.
"Kondisi tersebut kalau terus dibiarkan akan dapat merugikan petani yang teraliri air sungai, karena disaat turun hujan biasanya sampah masuk sawah dan juga dapat mengakibatkan banjir," ungkap Fahmi.
Masih menerut Fahmi, Berbagai sampah dipungut oleh puluhan dewan ambalan, antara lain plastik, puing bangunan dan daun-daunan. Sementara itu Pradana Putri Salma Eka mengatakan sungai yang kotor dan tercemar akan mengancam kehidupan dan ekosistim lainnya.(red)
Posting Komentar