Puspen TNI (LawuPost) Pangdam VII/Wirabuana Mayjen TNI Agus Surya Bahkti membuka pameran Alat
Utama Sistem Senjata (Alutsista) yang digunakan latihan oleh Pasukan Pemukul
Reaksi Cepat (PPRC) TNI di Lapangan Pantai Losari, Makassar, Rabu (25/11/2015). Kegiatan pameran ini diselenggarakan sebagai
rangkaian atas selesainya pelaksanaan latihan PPRC TNI yang baru-baru ini
dilaksanakan di wilayah Kodam VII/Wirabuana dan Kodam XVI/Pattimura.

Pada pameran tersebut satuan TNI memamerkan persenjataan yang digunakan
TNI pada latihan PPRC. Alutsista tersebut digunakan oleh TNI untuk mengawal dan
menegakkan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Alutsista PPRC
TNI yang dipamerkan meliputi Meriam RM70 Grand yang digunakan untuk
menembak
sasaran jarak 400 Km dengan kecepatan peluru 85 Km/jam, Tank Ampibi LVT-7
dan Tank BMF 3 yang merupakam tank dengan roda rantai yang memiliki senjata Canon
40 mm dengan jarak tembak mencapai 20 Km.
Pangdam VII/Wirabuana dalam sambutannya menyampaikan bahwa, pameran
Alutsista ini juga
sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada rakyat atas
penggunaan anggaran yang diberikan kepada TNI dalam hal pengadaan Alutsista TNI
guna memperkuat kemampuan daya tempur TNI dalam mendukung tugas pokok. Selain
itu menurut Pangdam VII/Wirabuana, bahwa melalui kegiatan pameran ini,
masyarakat juga diharapkan semakin dekat dan merasa memiliki TNI sebagai
tentara rakyat, sekaligus memiliki kebanggaan terhadap upaya modernisasi
Alutsista dalam rangka menjaga kedaulatan bangsa dan negara Indonesia.
Selanjutnya Pangdam VII/Wirabuana mengajak segenap masyarakat untuk dapat hadir
menyaksikan langsung dan memanfaatkan kegiatan pameran itu untuk mengenal lebih
dekat Alutsista TNI.

Perlu diketahui bahwa PPRC TNI adalah merupakan pasukan gabungan TNI
Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara yang diorganisir untuk
melaksanakan penindakan awal terhadap suatu trouble spot di satu wilayah
NKRI yang dilakukan baik oleh pihak asing maupun dari dalam negeri.
PPRC TNI terbagi dalam dua wilayah yaitu, wilayah Barat
(Divisi-1/Kostrad) dan wilayah Timur (Divisi-2/Kostrad).Secara periodik status siaga sebagai PPRC
digilir antara Divisi-1 dan Divisi-2. Dalam mengemban tugas pokoknya PPRC
TNI memproyeksikan kekuatan ke wilayah darat tertentu untuk melaksanakan
operasi berdiri sendiri atau membantu operasi yang dilaksanakan oleh Komando
Operasi TNI lainnya. PPRC bertugas melaksanakan tindakan reaksi cepat terhadap
berbagai ancaman yang terjadi, yakni menangkal, menyanggah awal dan
menghancurkan musuh yang mengganggu kedaulatan Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
Pameran yang berlangsung selama satu hari dan terbuka untuk umum
tersebut banyak dikunjungi masyarakat dan pelajar di Makassar.
Autentikasi : Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Czi Berlin G. S.Sos., M.M