Klungkung (LawuPost) Kasat Binmas Polres Klungkung AKP I Made Sudartawan SH, melakukan pembinaan pelajar dengan menjadi Inspektur Upacara pada saat Upacara bendera hari Senin, 9 Nopember 2015 bertempat di SMA Pariwisata Saraswati Klungkung. Selain itu pada kesempatan tersebut juga dilaksanakan pelantikan Pengurus Osis dengan masa bakti 2015-2016. Kegiatan ini untuk mendukung program Polisi Peduli anak sebagai Inflementasi dari program Partnership Building.
Dalam Upacara bendera ini Kasat Binmas dalam amanatnya pada upacara tersebut mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan untuk membangun kemitraan dengan komunitas sekolah dalam rangka program Polisi Peduli anak. Dan menumbuhkan image dimata anak-anak sekolah bahwa Polisi bukanlah aparat yang jelek dan ditakuti.
Kasat Binmas juga mengajak para Siswa agar tidak terlena dengan bujuk rayu seseorang yang belum dikenal betul, sudah banyak kasus anak gadis lari dari rumah, gara-gara kenal laki-laki melalui FB. Jangan mudah percaya, tampilan di FB itu dengan kenyataannya sangat beda, semua itu hanya tipuan. Jadi adik-adik sebagai pelajar yang harus belajar, jangan berbuat yang macam-macam, karena semua yang dilakukan akan berdampak pada diri Adik-adik sendiri lingkungan dan keluarga.
Kasat Biunmas juga mengharapkan agar para Guru dan para Sisiwea ikut menjaga Kamtibmas dengan memberikan informasi kepada Polri, karena masyarakat merupakan sumber dari segala informasi yang berkaitan dengan Kejahatan dan pelanggaran. Dengan adanya sinergitas anatara Polri dan masyarakat terutama para Guru dan para siswa mudah-mudahan situasi kamtibmas tetap terjaga dengan baik, ungkap kasat Binmas.
Sementara itu Kepala SMA Pariwitasa Saraswati Klungkung Drs. I Gusti Made Subrata sangat antusias serta menyampaikan terima kasih dan apresiasinya, karena langkah ini merupakan langkah yang baik dari Polri dan harus didukung oleh semua pihak termasuk sekolah-sekolah.
Kepala Sekolah juga mengatakan, Kalau dulu di SMA ini ada yang namanya program SIM Komonity sekolah, jadi dari pihak Kepolisian yang datang ke Sekolah mendata para siswa yang kelas tiga dan umurnya sudah 17 tahun bisa diberikan SIM, dengan catatan semua persyaratan Administrasinya dilengkapi para Sisiwa dan Tes teori maupun prakteknya semua dilakukan disekolah, agar memudahkan para siswa untuk mendapatkan SIM.(red)
Posting Komentar