Ciamis (LawuPost) Dalam rangka menyambut Tahun Baru 1 Muharram 1437 Hijriyyah dan mempererat tali Silaturahim, serta dalam upaya meningkatkan peran Layanan Terpadu Penanggulangan Kemiskinan Daerah (LTPKD) Kabupaten Ciamis, pada tanggal 16 dan 17 Oktober 2015 telah melaksanakan kegiatan Bakti Sosial LTPKD Kabupaten Tahun 2015 di Dusun Buni Hilir Desa Situmandala Kecamatan Rancah yang juga merupakan wilayah perbatasan dengan Desa Mandapajaya Kecamatan Subang Kabupaten Kuningan.
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Asisten Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Ciamis, Drs. H.M. Soekiman dan diikuti oleh SKPD terkait. Pihak-pihak yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan Bakti sosial terdiri dari Dinsosnakertrans, BPBD, Dinkes, Disdukcapil, BKBPP, Disdikbud, Bappeda, Bagian Perekonomian Setda, Tagana, Ikatan Dokter Indonesia, Kecamatan Rancah, Desa Situmandala dan Ormas sekitar lokasi serta LTPKD selaku panitia pelaksana.
Berdasarkan tim pantauan Lawu News di lokasi kegiatan, tampak masyarakat sangat antusias terhadap pelaksanaan kegiatan Bakti Sosial tersebut, hal ini terlihat dari tingkat kehadiran pada hari Jum’at malam tanggal 16 Oktober 2015 maupun pada hari Sabtu tanggal 17 Oktober 2015. Salah satu warga Desa Situmandala Kecamatan Rancah berharap kegiatan Bakti Sosial LTPKD, lebih ditingkatkan intensitasnya. Terutama daerah-daerah terpencil yang jauh dari pusat pemerintahan. “Kami terharu, pejabat mau turun langsung ke daerah perbatasan. Baksos LTPKD ini mesti dilakukan lebih sering lagi untuk meringankan beban masyarakat,” ujar Juki Ketua RW 31 Dusun Bunigirang.
Menurutnya, jauhnya jarak dengan pusat pemerintahan menjadi kendala bagi masyarakat untuk membuat Akta Kelahiran. Selain itu harus mendatangkan 3 orang saksi, juga perlu biaya transportasi, waktu, dan tenaga. Jarak dari dusun Buni ke Kabupaten sekitar 37 km, untuk ke pusat kota kecamatan sekitar 8 km. Maka ketika ada pelayanan langsung, meringankan beban masyarakat, apalagi ditambah dengan penyuluhan dan baksos,” ujar Juki.
Koordinator Baksos Asisten Daerah 2 Setda Pemkab Ciamis H.M. Soekiman didampingi Kepala UPTD LTPKD Kabupaten Ciamis, Drs. Mohamad Iskandar, M.Si. mengatakan, perencanakan Baksos LTPKD ini akan rutin dilaksanakan karena mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat. Kedepannya harus dilengkapi dengan penyuluhan program sesuai dengan potensi daerah yang dikunjungi. Seperti di Dusun Bunigirang banyak peternak sapi, sebaiknya ada penyuluhan teknis pemeliharaan sapi yang baik dan benar. Sisi nilai positif lainnya, bagi para pegawai lainnya bisa mengenal kehidupan masyarakat lebih dekat, mengenal seni budaya masyarakat dan menghilangkan kejenuhan selama beraktifitas di kantor.
Selain itu, tegas H.M Soekiman jika perangkat dan sistem LTPKD sudah lengkap bisa diperluas dengan pelayanan langsung pemberian kartu waluya, kartu walagri (BPJS) dan kartu calakan bagi warga tidak mampu. Dalam Baksos LTPKD tersebut diisi dengan pelayanan langsung Administrasi Kependudukan, pemberian 200 paket sembako, pengobatan gratis, sumbangan 2 buah bola voli, sumbangan pembangunan masjid, pemasangan alat kontrasepsi Keluarga Berencana dan sosialisasi.
Dilepas Bupati Ciamis
Sebelumnya, rombongan tim Layanan Terpadu Penanggulangan Kemiskinan (LTPKD) dalam mengadakan bakti sosial di daerah perbatasan Ciamis-Kuningan, dilepas Bupat Ciamis, H. Iing Syam Arifin, Jumat Sore (16/10) di Pendopo kabupaten Ciamis. Dalam kesempatan tersebut, H. Iing menyampaikan amanahnya bahwa program Baksos yang digagas LTPKD ini merupakan salah satu inovasi program Pemkab Ciamis dalam mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Tim ini akan menuju Dusun Buni Desa Situmandala Kecamatan Rancah, kemudian akan menggelar tenda untuk berkemah.
Berdasarkan tim pantauan Lawu News di lokasi kegiatan, tampak masyarakat sangat antusias terhadap pelaksanaan kegiatan Bakti Sosial tersebut, hal ini terlihat dari tingkat kehadiran pada hari Jum’at malam tanggal 16 Oktober 2015 maupun pada hari Sabtu tanggal 17 Oktober 2015. Salah satu warga Desa Situmandala Kecamatan Rancah berharap kegiatan Bakti Sosial LTPKD, lebih ditingkatkan intensitasnya. Terutama daerah-daerah terpencil yang jauh dari pusat pemerintahan. “Kami terharu, pejabat mau turun langsung ke daerah perbatasan. Baksos LTPKD ini mesti dilakukan lebih sering lagi untuk meringankan beban masyarakat,” ujar Juki Ketua RW 31 Dusun Bunigirang.
Menurutnya, jauhnya jarak dengan pusat pemerintahan menjadi kendala bagi masyarakat untuk membuat Akta Kelahiran. Selain itu harus mendatangkan 3 orang saksi, juga perlu biaya transportasi, waktu, dan tenaga. Jarak dari dusun Buni ke Kabupaten sekitar 37 km, untuk ke pusat kota kecamatan sekitar 8 km. Maka ketika ada pelayanan langsung, meringankan beban masyarakat, apalagi ditambah dengan penyuluhan dan baksos,” ujar Juki.
Koordinator Baksos Asisten Daerah 2 Setda Pemkab Ciamis H.M. Soekiman didampingi Kepala UPTD LTPKD Kabupaten Ciamis, Drs. Mohamad Iskandar, M.Si. mengatakan, perencanakan Baksos LTPKD ini akan rutin dilaksanakan karena mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat. Kedepannya harus dilengkapi dengan penyuluhan program sesuai dengan potensi daerah yang dikunjungi. Seperti di Dusun Bunigirang banyak peternak sapi, sebaiknya ada penyuluhan teknis pemeliharaan sapi yang baik dan benar. Sisi nilai positif lainnya, bagi para pegawai lainnya bisa mengenal kehidupan masyarakat lebih dekat, mengenal seni budaya masyarakat dan menghilangkan kejenuhan selama beraktifitas di kantor.
Selain itu, tegas H.M Soekiman jika perangkat dan sistem LTPKD sudah lengkap bisa diperluas dengan pelayanan langsung pemberian kartu waluya, kartu walagri (BPJS) dan kartu calakan bagi warga tidak mampu. Dalam Baksos LTPKD tersebut diisi dengan pelayanan langsung Administrasi Kependudukan, pemberian 200 paket sembako, pengobatan gratis, sumbangan 2 buah bola voli, sumbangan pembangunan masjid, pemasangan alat kontrasepsi Keluarga Berencana dan sosialisasi.
Dilepas Bupati Ciamis
Sebelumnya, rombongan tim Layanan Terpadu Penanggulangan Kemiskinan (LTPKD) dalam mengadakan bakti sosial di daerah perbatasan Ciamis-Kuningan, dilepas Bupat Ciamis, H. Iing Syam Arifin, Jumat Sore (16/10) di Pendopo kabupaten Ciamis. Dalam kesempatan tersebut, H. Iing menyampaikan amanahnya bahwa program Baksos yang digagas LTPKD ini merupakan salah satu inovasi program Pemkab Ciamis dalam mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Tim ini akan menuju Dusun Buni Desa Situmandala Kecamatan Rancah, kemudian akan menggelar tenda untuk berkemah.
Sabtu pagi (17/10) tim akan menyerahkan bantuan kepada yatim piatu, jompo dan pembangunan masjid. Selain itu juga melakukan penyuluhan program pemerintah khususnya penanggulangan kemiskinan. H. Iing berharap dengan Baksos LTPKD ini, memudahkan masyarakat di daerah terpencil mendapat layanan pemerintah, bisa mengakses program penanggulangan kemiskinan yang diselenggarakan Pemkab Ciamis. (mamay/dian/tika)
Posting Komentar