Selamat Datang Di Website Lawupost.com (Menyatukan Inspirasi Dan Motivasi) Konferensi Nasional Hasil Penelitian Guru dan Dosen Digelar | Lawu Post

Konferensi Nasional Hasil Penelitian Guru dan Dosen Digelar

Selasa, 08 September 20150 comments

Jakarta (LawuPost) USAID Prioritizing Reform, Innovation, and Opportunities for Reaching Indonesias Teachers, Administrators, and Students (USAID PRIORITAS) menggelar konferensi nasional hasil penelitian guru, dan dosen. Konferensi ini membahas permasalahan pembelajaran di kelas, yang membuat hasil belajar para peserta didik menjadi belum maksimal. Lingkup pembahasan konferensi berupa pemecahan masalah pembelajaran dengan melakukan penelitian tindakan kelas atau PTK. Kemudian, hasil-hasil yang telah dicapai di dalam PTK pun dipaparkan di dalam Konferensi Nasional Hasil Penelitian Tindakan Kelas Kolaborasi Guru dan Dosen.

Konferensi ini mengundang para dosen, perwakilan dari 16 Lembaga Pendidikan Tenaga Keguruan (LPTK), dan para guru dari tujuh provinsi mitra USAID PRIORITAS. Konferensi ini berlangsung selama sehari, pada hari Selasa 8 September 2015, di Ballroom Hotel Grand Kemang, Jakarta. Sebagai contoh PTK, terdapat hasil penelitian dari Hasanudin Jaelani dan Achmat Kusairi, guru kelas V Sekolah Dasar Negeri (SDN) Percobaan 2 Malang, kolaborasi dengan dosen Universitas Negeri Malang bernama Edy Budiono dan Erry Hidayanto. Kolaborasi guru, dan dosen ini menghasilkan pendidikan tindakan kelas seputar peningkatan pemahaman siswa membaca teks matematika. ”Selama ini banyak siswa yang kesulitan menyelesaikan soal cerita matematika. bahkan siswa tidak dapat menceritakan kembali isi teks dengan bahasa mereka,” kata Edy Budiono. Kemudian, mereka menerapkan metode Read Think and Take a Note atau disingkat RTN di dalam penelitian. Hasilnya, mereka mendapati siswa kelas V SDN Percobaan 2 Malang menjadi lebih mampu memahami teks Matematika, dengan memperoleh nilai minimal 70 dari skala 0-100.

Pada provinsi Jawa Tengah, terdapat pemodelan bacaan yang diterapkan oleh Musrian, guru kelas V Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kalibanteng Kidul 01 Semarang. Guru ini bersama dengan dosen Universitas Negeri Semarang (Unnes), Petra Kristi Mulyani, berhasil meningkatkan ketrampilan para peserta didik di dalam menulis karangan narasi. Sebelumnya, hanya terdapat lima persen siswa dari 40 total siswa kelas V SD  yang terampil menulis karangan. Siswa masih kesulitan membuat karangan yang panjang, sulit menuangkan ide di dalam bentuk tulisan, kehabisan bahan, serta kesulitan dalam memilih kata, dan menyusun kalimat. Disinilah Musrian mengatakan akan adanya manfaat terhadap penelitian tentang pemodelan membaca. “Ternyata penelitian kami tentang pemodelan membaca sangat efektif membantu siswa belajar membuat karangan narasi. Dari sebelumnya hanya lima persen, setelah PTK meningkat menjadi sebesar 77,5 persen siswa yang terampil menulis karangan,” kata Musrian.

Kolaborasi guru dan dosen dalam penelitian tindakan kelas, menurut Prof Dr Hari Amrullah,  Perwakilan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemdikbud, menjadi salah satu cara yang efektif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas. ”Dosen dapat memperkuat guru dalam menerapkan teori pembelajaran yang relevan untuk menyelesaikan masalah pembelajaran yang dihadapi oleh guru,” kata Hari di sela-sela acara.

Penasehat pembelajaran USAID Prioritas, Lynne Hill, mengungkapkan kerja sama dosen dengan guru di dalam meningkatkan kualitas pembelajaran melalui penelitian bersama dapat menjadi solusi untuk memecahkan masalah pembelajaran. “Kerja sama dalam pelaksanaan penelitian ini sangat bermanfaat untuk keduanya. Dosen dapat menerapkan teori pembelajaran yang relevan untuk menyelesaikan masalah pembelajaran yang dihadapi oleh guru,” jelas Lynne.

Sebagai informasi, USAID PRIORITAS merupakan program kerja sama antara pemerintah Indonesia dengan pemerintah Amerika Serikat yang didesain untuk meningkatkan akses pendidikan dasar yang berkualitas di Indonesia. Program ini diterapkan selama lima tahun (2012-2017), dan telah berlangsung di sembilan provinsi (Aceh, Sumatera Utara, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Papua dan Papua Barat).(red)
Share this article :

Posting Komentar

NUSANTARA BERSATU

EDISI TABLOID CERDAS

EDISI TABLOID CERDAS
 
Support : Creating Website | Lawupost | Lawupost Template
Copyright © 2011. Lawu Post - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Lawupost Template
Proudly powered by Lawupost