-->

Notification

×

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

USAID PRIORITAS Perluas Program ke Daerah Non Mitra

Jumat, 07 Agustus 2015 | 17.34 WIB Last Updated 2015-08-08T00:34:09Z
Kuningan (LawuPost) Komitmen Dinas Pendidikan yang bekerjasama dengan USAID PRIORITAS dalam menyebarluaskan program pelatihan di tingkat sekolah non mitra begitu tinggi, hal ini terbukti dengan diadakannya pelatihan diseminasi pelatihan Modul 1 Contextual Teaching Learning atau pembelajaran kontekstual untuk dua kecamatan yaitu Pasawahan dan Pancalang, kamis (06/08).

Pelatihan yang diselenggarakan selama tiga hari sampai sabtu ini melibatkan empat sekolah, yaitu SMPN 1 Pancalang, SMPN 2 Pancalang, SMPN 1 Pasawahan dan SMPN 2 Pasawahan diikuti oleh 90 peserta.

”Guru - guru SMP merasa perlu untuk
diberikan pelatihan yang berbeda, karena saya melihat pelatihan yang diselenggarakan oleh USAID PRIORITAS berbeda dengan pelatihan lainnya, tentu ini akan meningkatkan mutu proses belajar mengajar di SMP – SMP di Kab. Kuningan karena guru – guru dibekali pembelajaran dengan konsep contextual teaching learning atau CTL yang mengenalkan pembelajaran kooperatif, merancang pembelajaran yang efektif, partisipatif, serta adanya praktek mengajar langsung di hari terakhir’’ jelas Asep Taufik Rohman, M.Pd., M.Si, Kepala Dinas Pendidikan, disela – sela membuka acara kegiatan diseminasi Pembelajaran Kontekstual untuk praktik yang baik di SMPN 1 Pasawahan (06/08).

Selain pembelajaran lebih kreatif, tentunya pembelajaran kontekstual yang akan diterapkan di SMP tersebut menjadi lebih menyenangkan dan berkualitas dengan adanya hasil pajangan yang akan ditempel di ruang kelas.

Ditemui ditempat yang sama, Abdul Hanan, M.Si, salah seoarang fasilitator daerah, ke depan nanti sekolah – sekolah dari non mitra yang telah dilatih bisa berkunjung ke sekolah – sekolah binaan USAID PRIORITAS yang ada di Kec. Cilimus dan Kec. Garawangi, tidak perlu jauh – jauh ke Kabupaten/Kota lain.

”Apalagi saat ini USAID PRIORITAS telah mengembangkan program budaya baca di setiap sekolah mitra, dan tambah kuat setelah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan mengembangkan program wajib baca sebelum belajar selama 15 menit” ujar Abdul Hanan.

Menurut kepala SMPN 1 Pasawahan H. Momon Sukiman, M.M.Pd, beliau mengaku bangga atas terselenggaranya kegiatan diseminasi pelatihan kontekstual tingkat SMP ”mudah – mudahan, sekolah – sekolah yang dilatih oleh fasilitator USAID PRIORITAS ini bisa meningkatkan pengajaran dan pembelajaran bagi para siswa, khususnya guru – guru SMPN 1 Pancalang, SMPN 2 Pancalang, SMPN 1 Pasawahan dan SMPN 2 Pasawahan, sehingga ke depan nanti akan berkualitas dalam menghasilkan kelulusan siswa – siswi di sekolah kami’’ ungkapnya. 

Ke depan, menurut Ahmad Syaiful Bahri, District Coordinator Kab. Kuningan, program diseminasi ini terbuka bagi sekolah – sekolah non mitra USAID PRIORITAS, ”Program diseminasi ini terbuka bagi semua sekolah non mitra, sehingga manfaat program bisa dirasakan oleh semua sekolah, dan bagi yang berminat mengadakan pelatihan tersebut bisa menghubungi kami” pungkasnya.(Red).