Jakarta (LawuPost) Untuk menunjang keberhasilan dalam tugas, penting memperhatikan pemahaman terhadap sistem sosial, budaya dan tradisi masyarakat setempat secara baik dan mendalam. Dengan penguasaan sosio-kultural masyarakat di daerah operasi, mempermudah untuk melakukan komunikasi dengan masyarakat dan beradaptasi di lingkungan tempat bertugas. Selain itu, tidak kalah pentingnya adalah para prajurit agar selalu memelihara kelestarian lingkungan sekitar penugasan, baik flora maupun fauna setempat.

Demikian dikatakan Pangdam III/Silwangi saat memberangkatan Satgas Kosektor Selatan Brigif 15 Kujang II dan Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 301/Prabu Kian Santang ke Papua di Kolinlamil lapangan Kolinlamil Tanjung Priok, Jakarta


“Mereka akan bertugas selama enam bulan. Seluruh ptajurit akan ditempatkan dibeberapa pos perbatasan dengan negara lainnya. Terutama pengamaan dari orang-orang separatis yang kerap mengganggu negara kita,” tegasnya.Menurut Pangdam kemampuan beradaptasi dengan lingkungan juga akan memudahkan melaksanakan tugas pengamanan maupun Binter secara terbatas guna menarik simpati masyarakat, sehingga kehadiran Satgas di daerah dalam menjaga perbatasan RI-PNG dapat diterima dengan baik serta mendapat dukungan dari rakyat setempat.
"Tunjukkan jati diri kalian, bahwa kalian adalah prajurit-prajurit Siliwangi yang handal dan profesional. Berusahalah untuk selalu dekat di hati rakyat, demi kelancaran dan keberhasilan tugas kalian. Hindari sikap-sikap arogan, over acting dan penampilan yang berlebihan di tengah-tengah masyarakat," tekan Pangdam .(Pendam III/Siliwangi/Rega)