Simalungun(LawuPost)Bupati Simalungun DR JR Saragih SH MM membantu perobatan intensif 2 korban Kecelakaan Lalulintas (Lakalantas) ke RS Efarina Berastagi. Untuk membawa kedua korban tersebut menggunakan pesawat helikopter, Rabu 29/07/2015.
Kedua korban Lakalantas tersebut, Elsa Maharani Br Napitu dan Rohani Br Damanik warga Perumnas Batu 6. Mereka adalah korban lakalantas yang terjadi sekira pukul 09.00 WIB saat menumpangi bus Raya Jaya Trans BK 7449 TL di Jalinsum Pematangsiantar-Saribudolok tepatnya di Simpang Gortak Nagori Raya Dasma Kecamatan Panei Kabupaten Simalungun.
Dalam peristiwa Laka tersebut, 3 korban meninggal dunia sedangkan penumpang lainnya luka-luka. Dalam peristiwa itu, sejumlah pegawai Pemkab Simalungun turut menjadi korban yang kebetulan menumpangi bus tersebut dari Pematangsiantar hendak bekerja ke Pamatangraya.
Mengetahui peristiwa itu, Bupati Simalungun DR JR Saragih SH MM bersama Kapolres Simalungun AKBP Heri Sulesmono, Danrem 022/PT Kolonel Arm Broto Guncahyo menuju Pematangsiantar untuk menjenguk para korban di RS Tentara, RS Vita Insani dan RSUD dr Djasamen Saragih.
Sebagai bentuk kepedulian JR Saragih, disiapkan peti mati untuk ketiga korban meninggal serta difasilitasi mobil angkutan untuk menghantarkan jenazah korban ke rumah duka masing-masing. Sementara itu, 2 korban luka parah yaitu Elsa Maharani Napitu pegawai honorer Dinas Dukcapil dan Rohani Damanik PNS staf bagian perekonomian diterbangkan ke RS Efarina untuk mendapatkan perawatan intensif. Sebanyak 4 orang PNS mengalami luka dan 2 pegawai PDAM Tirta Lihou.
"Pasien ini (Elsa) karena butuh penanganan dokter bedah termasuk bedah syaraf maka kita larikan ke RS Efarina. Semua yang ada dalam kecelakaan itu, baik dia PNS maupun masyarakat biasa, kami bantu pengobatannya," ujar JR Saragih. Dalam kesempatan itu, bupati menyampaikan kata-kata penghiburan kepada para korban dan keluarganya agar tetap tabah menghadapi segala cobaan. (M.Parulian/Hotbi.S)
Kedua korban Lakalantas tersebut, Elsa Maharani Br Napitu dan Rohani Br Damanik warga Perumnas Batu 6. Mereka adalah korban lakalantas yang terjadi sekira pukul 09.00 WIB saat menumpangi bus Raya Jaya Trans BK 7449 TL di Jalinsum Pematangsiantar-Saribudolok tepatnya di Simpang Gortak Nagori Raya Dasma Kecamatan Panei Kabupaten Simalungun.
Dalam peristiwa Laka tersebut, 3 korban meninggal dunia sedangkan penumpang lainnya luka-luka. Dalam peristiwa itu, sejumlah pegawai Pemkab Simalungun turut menjadi korban yang kebetulan menumpangi bus tersebut dari Pematangsiantar hendak bekerja ke Pamatangraya.
Mengetahui peristiwa itu, Bupati Simalungun DR JR Saragih SH MM bersama Kapolres Simalungun AKBP Heri Sulesmono, Danrem 022/PT Kolonel Arm Broto Guncahyo menuju Pematangsiantar untuk menjenguk para korban di RS Tentara, RS Vita Insani dan RSUD dr Djasamen Saragih.
Sebagai bentuk kepedulian JR Saragih, disiapkan peti mati untuk ketiga korban meninggal serta difasilitasi mobil angkutan untuk menghantarkan jenazah korban ke rumah duka masing-masing. Sementara itu, 2 korban luka parah yaitu Elsa Maharani Napitu pegawai honorer Dinas Dukcapil dan Rohani Damanik PNS staf bagian perekonomian diterbangkan ke RS Efarina untuk mendapatkan perawatan intensif. Sebanyak 4 orang PNS mengalami luka dan 2 pegawai PDAM Tirta Lihou.
"Pasien ini (Elsa) karena butuh penanganan dokter bedah termasuk bedah syaraf maka kita larikan ke RS Efarina. Semua yang ada dalam kecelakaan itu, baik dia PNS maupun masyarakat biasa, kami bantu pengobatannya," ujar JR Saragih. Dalam kesempatan itu, bupati menyampaikan kata-kata penghiburan kepada para korban dan keluarganya agar tetap tabah menghadapi segala cobaan. (M.Parulian/Hotbi.S)
Posting Komentar