Cirebon (Lawupost) Musim kemarau tiba, kekeringan ancam
kegagalan panen padi di wilayah Indramayu. TNI tetap konsisten berupaya dukung
wujudkan swasembada pangan di Indonesia, untuk itu para prajurit yang bertugas
di daerah langsung berinisiatif atasi masalah kekeringan. Di wilayah Indramayu
masih terdapat sungai yang cukup menyuplai air, yaitu sungai Cimanuk.

Dalam
rangka mengatasi kekeringan dan gagal panen, puluhan Babinsa koramil
1605/Kertasemaya Kodim 0616/Indramayu gelar serbuan teritorial di Sungai
Cimanuk. Para Babinsa berupaya menyedot air dari sungai, memperbaiki
saluran irigasi dan juga membuat sodetan sungai Sungai Cimanuk, di desa tulung
Agung Kec. Kertasemaya Kab. Indramayu.

Saat meninjau sungai dan bendungan di wilayah Kodim 0616/Indramayu pada hari
Kamis 2 Juli 2015, Danrem 063/SGJ Kolonel Inf Sutjipto mengatakan bahwa untuk
mengatasi kekurangan air dan kekeringan di wilayan Kabupaten Indramayu, dilakukan upaya pompanisasi (pengoperasian
pompa air) serta pemasangan pipa untuk saluran penyedotan air (pipanisasi) juga pembuatan
sodetan sungai Cimanuk. Sungai Cimanuk yang masih menyuplai
cukup air, masih dapat dimanfaatkan untuk mengairi sawah selama musim kemarau, serta lahan pertanian padi
yang kekurangan air didaerah Indramayu,
Menurut Sutjipto dengan mengoperasikan sebanyak 50 pompa air, diharapkan masih bisa
diselamatkan minimal 20 %, hasil produksi lahan pertanian, namun jika pengaturannya dapat optimal tentunya lebih
banyak lagi hasil panen yang dapat dihasilkan.
Demi tertib dan lancarnya pengaturan pembagian dan penyaluran irigasi
pertanian, Danrem 063/SGJ memerintahkan para Babinsa untuk langsung ambil
bagian dalam pemeliharaan dan pembagian air. Hal tersebut untuk menggantisipasi
adanya pihak-pihak yang mencoba mengacaukan situasi. (Pendam III/Siliwangi/Aji.R)