Bandung (LawuPost) Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Dedi Kusnadi Thamim pimpin serah terima jabatan Komandan Kodim 0618/BS Kota Bandung dari Letkol Inf Rudi Mohamad Ramdhan kepada Letkol Inf Agoes Hari Soewanto, bertempat di Stadion Siliwangi Jalan lombok Bandung, Jum’at (3/6) sore. Hadir pada kesempatan itu Walikota Bandung Ridwan Kamil, Kastap-II/Bandung Marsma TNI Suparmono, Ketua DPRD, Kepala Kejaksaan Negeri, Kepala Pengadilan Negeri, Kapolres Tabes, Dan Lanal Bandung, Danlanud Husein Sastranegara, Alim ulama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda.
Pasukan dalam upacara sertijab kali ini, selain terdiri dari organik militer dan Satpol PP, Dishub serta Damkar, juga terdapat tiga Batalyon Pasukan Upacara Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) seperti diantaranya Sundawi, KNPI, HMI, Tarka, PMII, GMBI, Jaga Lembur, Putra Pajajaran, Gibas, Manggala, Tegap, Pagar, Pramuka, Buhun Sunda, Wanadri, Komunitas Sepeda Ontel, FKDM,FKMM, Kelompok Tiong Hoa dan Gabungan Pencinta Alam.
Pangdam III/Siliwangi dalam amanatnya mengatakan bahwa secara institusional alih tugas dan jabatan merupakan siklus alamiah yang lazim terjadi dalam kurun waktu tertentu. Hal ini dilaksanakan di samping sesuai dengan tuntutan dan tantangan tugas yang dihadapi. juga dalam rangka pembinaan personel dan organisasi.
Menurut Pangdam III/Siliwangi, kehidupan sosial kota Bandung yang sangat dinamis dan kompleks ditandai dengan adanya berbagai ragam kepentingan, gagasan dan idealisme dari seluruh lapisan masyarakat, sehingga berimplikasi memungkinkan potensi terjadinya benturan kepentingan antar kelompok masyarakat, yang tidak mustahil akan berdampak terhadap stabilitas sosial dan keamanan wilayah.
“Dalam konteks itu, saya harapkan kepada satuan jajaran kodim 0618/BS untuk terus meningkatkan kepekaan, namun tetap bijaksana dalam bersikap, inovatif, serta berpikir rasional dalam melaksanakan pembinaan wilayah. Hal ini perlu dicermati karena permasalahan sosial yang dihadapi kota bandung sangat membutuhkan kejernihan dalam berpikir, kedewasaan bersikap dan kecermatan mengambil keputusan, serta dukungan profesionalisme keprajuritan yang memadai”, kata Pangdam.
“Berbagai ragam kepentingan, gagasan dan idealisme dari seluruh lapisan masyarakat sangat mewarnai dinamika Kota Bandung, kondisi seperti ini sangat memungkinkan terjadinya benturan kepentingan antar kelompok masyarakat, yang tidak mustahil akan berdampak terhadap stabilitas sosial dan keamanan wilayah”, tegas Pangdam.Diakhir amanatnya Pangdam mengatakan bahwa sikap saling memahami, saling pengertian dan kerjasama antara aparat keamanan, aparatur Pemerintah Daerah dengan segenap komponen masyarakat, harus pula selalu ditumbuhkan dan dipupuk dalam dada setiap Prajurit Kodim 0618/BS.
Untuk dapat merealisasikan tuntutan tersebut, maka Kodim 0618/BS beserta jajarannya harus secara proaktif berupaya untuk terus meningkatkan koordinasi, komunikasi dan silaturahmi secara intensif dengan segenap komponen masyarakat, guna tetap terpeliharanya suasana Kota Bandung yang lebih kondusif dan harmonis. Turut memeriahkan acara sertijab Dandim 0618/BS satu Orkestra dari Ditajenad dengan personel berjumlah 40 orang yang dipimpin oleh Letkol Caj Dedi Kusumah. (Pendam III/Siliwangi/Rega)