Simalungun (LawuPost) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun dibawah kepemimpinan DR JR Saragih SH MM kembali memberikan bantuan pengobatan gratis kepada masyarakatnya, dan kali ini 5 warga penderita penyakit kronis dibawa ke RSUD Rondahaim Pamatang untuk mendapatkan perawatan. Bantuan pengobatan itu diberikan kepada masyarakat saat Bupati Simalungun bersama staf ahli Bupati, para asisten dan pimpinan SKPD dijajaranya, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pematangsiantar-Simalungun, meninjau pelaksanaan gotong royong bersama yang dilaksanakan oleh pemerintah dan masyarakat di kecamatan Siantar, Kamis 07/05/2015.
Saat peninjau tersebut Bupati mengetahui ada salah seorang warga sudah 2 tahun hanya bisa terbaring di rumah dikarenakan lumpuh akibat menderita penyakit stroke yang dideritanya. Warga tersebut bernama Rahman Sembiring (59) yang bertempat tinggal di Dusun II Nagori Sejahtera Gang Karokitik Kecamatan Siantar. Bupati pun mendatangi rumah warga tersebut dan langsung dirujuk ke RSUD Rondahaim Pamatangraya untuk mendapatkan perawatan. “Kami memang mempunyai program khusus (pengobatan gratis) di tahun 2015 ini, dari hasil yang kami dapatkan di desa-desa ternyata masih banyak masyarakat yang membutuhkan pertolongan khususnya di bidang kesehatan.
Contoh seperti tadi, ada masyarakat yang sudah 2 tahun tergeletak di rumah, maka kami bawa ke rumah sakit. Nanti kita lihat diagnosanya, bahkan bila perlu dioperasi, kita akan lakukan dan biayanya akan kita bayar melalui BPJS,” kata kata Bupati. Selain Rahman Sembiring, ada 4 warga lainnya yang menderita penyakit kronis mendapatkan pengobatan gratis di antaranya, seorang pelajar, Putri Vera Sitohang 18 tahun menderita penyakit tumor di leher dan seorang anak balita, Cika Selvia br Tondang 5 tahun mengalami penyakit observasi menginitis.
“Kami sekarang ini mempunyai program menuntaskan penderitaan masyarakat khususnya di bidang kesehatan yang masih terbaring di Kabupaten Simalungun. Maka kami menghimbau kepada masyarakat, jangan takut datang ke Puskesmas sehingga data itu kami ketahui siapa yang ada terbaring di rumah. Hari ini kami dapatkan 5 yang terbaring,” jelas Bupati. Menurut Bupati, pengobatan gratis akan terus berkelanjutan dan untuk Puskesmas diimbau agar tetap buka 24 jam, sehingga masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan dapat segera dilayani.
Rohani Br Munthe (istri Rahman Sembiring) menyampaikan terimakasih kepada Pemkab Simalungun yang dipimpin DR JR Saragih SH MM yang telah membantu pengobatan suaminya. Menurutnya, selama 2 tahun suaminya hanya bisa terbaring di rumah sehingga kebutuhan rumahtangga menjadi tanggungjawabnya dengan bekerja di ladang orang (marombou-bahasa Simalungun). “Saya sangat berterima kasih kepada pak bupati yang telah menolong keluarga kami untuk membawa berobat suamiku, yang selama ini hanya berbaring dan tidak biasa berbuat apa-apa. Karena untuk berobat kami tidak punya duit,”ujar Rahoni sambil meneteskan air mata. Dia juga mendoakan semoga DR JR Saragih SH MM menang menjadi Bupati di Simalungun pada periode selanjutnya.
Sebelumnya Bupati juga meninjau pelaksanaan program bedah rumah milik masyarakat yang tidak layak huni. Program bedah rumah ini merupakan salah satu program Pemkab Simalungun untuk membantu masyarakat yang kurang mampu mendapatkan rumah yang layak huni. Di Dusun II Nagori Sejahtera ada dua keluarga yang mendapatkan program bedah rumah yaitu rumah milik pasangan Tondang (63 tahun) dan Radungna br Sipayung (61 tahun) serta rumah milik pasangan Sihar Tua Tondang dan Juliana br Manik. Usai dari Dusun II Nagori Sejahtera, selanjutnya Bupati bersama rombongan meninjau pelayanan pengobatan gratis, layanan KB gratis dan layanan pembuatan akta lahir/kawin, KTP dan KK secara gratis kepada masyarakat, yang dilaksanakan Pemkab Simalungun bertempat di Puskesman Batu VI Kecamatan Simalungun.
Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pematangsiantar-Simalungun, Rasinta Ria Ginting SE Ak MSi AAAK didampingi Kadis Kesehatan Kabupaten Simalungun dr Jan Maurisdo Purba MKes, mengapresiasi kebijakan bupati atas kepeduliannya terhadap kesehatan masyarakat. Hingga saat ini sudah sekitar 56% dari jumlah penduduk di Kbupaten Simalungun yang terdaftar di BPJS. Ia mengatakan, kelima warga yang menderita penyakit kronis tersebut tidak dipungut biaya pengobatan namun ditanggung BPJS yang anggarannya telah ditampung di APBD.
Setalah dari Kecamatan Siantar rombongan Bupati menuju Kecamatan Gunung Malela dan Gunung Maligas untuk meninjau kegiatan gotong royong warga masyarakat sekaligus meninjau pelaksanaan pengobatan gratis, layanan KB gratis, pembuatan akte nikah/lahir, KTP dan KK secara gratis kepada masyarakat serta menyerahkan bantuan peralatan sekolah kepada siswa SD di ketiga kecamatan tersebut. (M.Parulian Doloksaribu/Hotbi Sianturi)
Posting Komentar